Waktu dan Lokasi Penelitian Tahapan Penelitian

3. METODOLOGI

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Pengumpulan data lapang dilakukan selama dua bulan, yaitu dari Bulan Nopember - Desember 2009. Lokasi penelitian adalah 3 pulau sangat kecil yang secara geografis memiliki karakteristik yang berbeda Gambar 7, 8, 9. Ketiga pulau tersebut adalah Pulau Kasu-Kota Batam, Pulau Barrang Lompo-Kota Makasar, dan Pulau Saonek-Kabupaten Raja Ampat. Karakteristik umum masing-masing pulau tersebut disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Karakteristik umum P. Kasu, P. Barrang Lompo dan P. Saonek Parameter P. Kasu P. Barrang Lompo P. Saonek Jenis pulau Petabah Karang Karang Vegetasi Mangrove - Mangrove Keterbukaan terhadap perairan Selat sempit Selat lebar Lautan Kepadatan penduduk Sedang Sangat padat Padat Sistem pulau Gugus Gugus Gugus Gambar 7. Lokasi penelitian Pulau Kasu-Kota Batam Gambar 8. Lokasi penelitian Pulau Barrang Lompo – Kota Makasar Gambar 9. Lokasi penelitian Pulau Saonek-Raja Ampat

3.2. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian kerentanan pulau-pulau kecil secara diagramatik disajikan pada Gambar 10. Penelitian diawali dengan penyusunan proposal penelitian. Setelah usulan penelitian disetujui dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian. Sebelum memulai pengumpulan data terlebih dahulu dilakukan persiapan pelaksanaan penelitian. Hal-hal yang dipersiapkan antara lain penyediaan alat-alat pengukuran dan pengambilan data lapang, dan penyiapan daftar pertanyaan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Pengumpulan kedua jenis data ini dilakukan di beberapa lokasi yaitu di pulau- pulau kecil yang menjadi objek penelitian P. Kasu, P. Barrang Lompo, dan P. Saonek. Selain itu juga dilakukan pencarian data sekunder di tingkat kabupaten atau kota yang berhubungan dengan lokasi penelitian. Data primer dikumpulkan melalui pengukuran, pengamatan lapang, serta wawancara dengan masyarakat di lokasi studi. Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan dan analisis data, dilanjutkan dengan pembahasan hasil penelitian dan penulisan disertasi. Gambar 10. Tahapan pelaksanaan penelitian kerentanan pulau-pulau kecil Tahapan analisis data kerentanan pulau-pulau kecil secara diagramatik disajikan pada Gambar 11. Pengumpulan data dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu survei lapangan dan kajian pustaka. Metode atau pendekatan analisis data, terdiri dari empat jenis metode, yaitu 1 analisis ekosistem dan sumberdaya pulau-pulau kecil. Melalui analisis ini diperoleh gambaran umum tentang kondisi ekosistem dan sumberdaya pesisir pulau-pulau kecil; 2 analisis karakteristik fisik dan sosial masyarakat. Hasil dari analisis ini adalah gambaran umum karakteristik fisik pulau seperti ketinggian pulau di atas permukaan laut, kele- rengan pulau, dan karakteristik sosial masyarakat termasuk persepsi masyarakat, infrastruktur yang ada di pulau-pulau kecil; 3 analisis kecenderungan kenaikan muka laut, termasuk erosi pantai. Analisis ini menghasilkan informasi tentang kecenderungan kenaikan muka laut dan dampaknya; dan 4 analisis kerentanan lingkungan pulau-pulau kecil. Hasil yang didapatkan dari analisis ini adalah dinamika kerentanan pulau-pulau kecil. Setelah dilakukan overlay terhadap hasil analisis didapatkan keluaran penelitian berupa indeks kerentanan pulau-pulau kecil dan strategi adaptasi pulau-pulau kecil. Gambar 11. Diagram tahapan analisis data kajian kerentanan pulau-pulau kecil

3.3. Diagram Pelingkupan Kerentanan