rancangan  perundang-undangan,  hasil  penelitian,  buku,  buku  teks, jurnal  ilmiah,  surat  kabar  koran,  pamflet,  leaflet,  brosur,  dan  berita
internet.
18
c. Bahan non hukum, ini dapat berupa semua literatur yang berasal dari
non  hukum,  sepanjang  berkaitan  atau  mempunyai  relevansi  dengan topik  penelitian.
19
Misalnya,  buku-buku,  laporan  hasil  penelitian mengenai  ilmu  yang  terkait  dengan  penelitian  ini,  serta  wawancara
langsung  oleh  pegawai  di  Pusat  Pendidikan  dan  Pelatihan  pegawai Kementrian Komunikasi dan Informatika.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  hukum  normatif  dilakukan dengan  studi  pustaka  terhadap  bahan-bahan  hukum,  baik  bahan  hukum
primer,  bahan  hukum  sekunder,  maupun  bahan  hukum  tersier  danatau bahan  non  hukum.  Penelusuran  bahan  bahan  hukum  tersebut  dilakukan
dengan  membaca,  melihat,  mendengarkan,  maupun  dilakukan  penelusuran dengan melalui media internet.
20
5. Teknik Pengolahan Data
18
Mukti  Fajar  Nur  Dewata  dan  Yulianto  Achmad,  Dualisme  Penelitian  Hukum Normatif Dan Empiris Jakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h. 157-158.
19
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, h. 143.
20
Mukti Fajar Nur Dewata dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum, h. 160.
Setelah  data  dan  bahan  hukum  dikumpulkan  tahap  selanjutnya  adalah melakukan pengolahan data, yaitu mengelola data sedemikian rupa sehingga
data dan bahan hukum  tersebut  tersusun  secara runtut, sistematis, sehingga akan memudahkan penulis melakukan analisis.
21
Dalam  penelitian  hukum  normatif,  pengolahan  bahan  berwujud kegiatan  untuk  mengadakan  sistematisasi  terhadap  bahan-bahan  hukum
tertulis. Dalam hal ini pengolahan bahan dilakukan dengan cara, melakukan seleksi  data  sekunder  atau  bahan  hukum,  kemudian  melakukan  klasifikasi
menurut  penggolongan  bahan  hukum  dan  menyusun  data  hasil  penelitian tersebut secara sistematis.
22
6. Teknik Penulisan
Teknik  penulisan  ini  mengacu  kepada  buku  pedoman  penulisan  skripsi Fakultas  Syariah  dan  Hukum  Universitas  Islam  Negeri  Syarif  Hidayatullah
Jakarta Tahun 2012.
9. Sistematika Penulisan
Dalam  penulisan  penelitian  ini,  penulis  menyajikan  dalam  5  lima  bab. Adapun sistematika yang dimaksud adalah sebagai berikut.
21
Mukti  Fajar  Nur  Dewata  dan  Yulianto  Achmad,  Dualisme  Penelitian  Hukum Normatif Dan Empiris Jakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h. 180.
22
Ibid, h. 181.
Bab  pertama,  pendahuluan  yang  meliputi  latar  belakang  masalah, rumusan  masalah,  tujuan  dan  kegunaan  penelitian,  telaah  pustaka,  kerangka
teoritik,  metode penelitian dan  sistematika pembahasan  berisi  latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metode penelitian, review kajian terdahulu, dan sistematika penelitian. Bab  kedua,  akan  membahas  tinjauan  umum  tentang  peruburuhan,
pengertian  outsourcing,  jenis-jenis  outsourcing,  tujuan  outsourcing, perlindungan  hukum  terhadap  Outsourcing,  pengertian  hak  kesejahteraan,
jenis-jenis hak kesejahteraan. Bab Ketiga, menguraikan Profil Pusat pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Kementerian  Komunikasi  dan  Informatika,  sejarah  singkat  Pusdiklat Kemenkominfo,  visi  dan  misi  Pusdiklat  Kemenkominfo,  kinerja  serta
perkembangan Pusdiklat Kemenkominfo. Bab  keempat,  penulis  akan  menganalisis  bagaimana  penerapan
outsourcing  di  Pusdiklat  Kemenkominfo,  hak  kesejahteraan  yang  diperoleh pekerja Pusdiklat Kemenkominfo serta penerapan hak kesejahteraan pegawai
outsourcing  Pusdiklat  Kemenkominfo  berdasarkan  Undang  Undang Ketenagakerjaan.
Bab  kelima,  penulis  akan  memberikan  kesimpulan  dan  saran  mengenai outsourcing yang dilakukan oleh Pusdiklat Kemenkominfo.
BAB II OUTSOURCING