penentu kebijakan distribusi kertas, Menteri Penerangan secara efektif dapat menjalankan fungsi “polisional” terhadap pers. Pembungkaman terhadap
institusiindividu pers yang kritis terhadap kebijakan pemerintah dapat dilakukan kapan saja, tanpa melalui proses peradilan dan tanpa
mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar. Alih-alih membangun proses komunikasi timbal-balik antara negara dan
masyarakat, sepanjang Orde-Baru Deppen terus-menerus memperagakan aksi-
aksi sepihak negara dalam “menertibkan” ruang-publik. Tak pelak Orde Baru m
enjadi periode panjang dimana tindakan “penerangan” secara radikal mengalami transformasi makna dari sekedar tindakan “memberitahukan”
menjadi tindakan “memaksakan tafsir kebenaran”, dari sekedar tindakan “mengkomunikasikan” menjadi upaya untuk “menyeragamkan pikiran”.
Pusat Diklat Pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu unit kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika, tugas
pusdiklat adalah mendidik pegawai Kementerian Kominfo sesuai dengan kompetensi yang di butuhkan melalui berbagai jenis diklat dan program.
B. Visi dan Misi
Apabila ingin mendirikan sebuah perusahaan atau instansi, yang terlebih dahulu kita harus mendefinisikan visi kemudian mendefinisikan yang sesuai
untuk mencapai visi tersebut. Tetapi pada beberapa perusahaan yang sudah berdiri, biasanya sebagian besar misi perusahaan telah ditentukan dalam
anggaran dasar perusahaan tersebut, jadi pemimpin perusahaan itu akan menetapkan visi perusahaan tersebut, jika pemilikpendiri perusahaan belum
menentukan sebelumnya.
1
Misi adalah jalan pilihan yang disepakati bersama oleh seluruh anggota organisasi untuk menuju ke masa depan. Misi harus menjanjikan adanya
profitable customer-customer yang menjanjikan arus pendapatan masuk yang memadai untuk menutup total biaya dan investasi yang dilakukan oleh
perusahaan. Visi adalah gambaran kondisi masa depan perusahaan yang akan diwujudkan melalui misi pilihan.
2
Sehingga didalam sebuah perusahan antara visi dan misi harus ada keterkaitan antara keduanya, agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan
maksimal dan para pekerja pun mempunyai rasa tanggung jawab dalam bekerja, seperti yang terdapat didalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam peningkatannya terhadap pengembangan SDM yang sangat mendesak dalam menghadapi
tugas Kementerian Kominfo kedepan yang semakin berat, oleh karena itu isi dan misinya yaitu:
a. Visi Pusdiklat Kominfo
1
Jemsly Hutabarat dan Matani Husein, Operasionalisasi Strategi, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2004,h.23.
2
Muyadi, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta: Salemba Empat, 2007. h.11.
Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Terdepan yang Berkarakter Komunikasi dan
Informatika dalam Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah
b. Misi Pusdiklat Kominfo
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dibidang teknis, fungsional maupun manajerial yang didasarkan pada analisa kebutuhan
dan standar kompetensi.
C. Kinerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian