Kemampuan Mengenal Anggota Tubuh Manusia Pada Anak Autistik

38 pembuatan multimedia interaktif, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Penggunaan multimedia interaktif CerMAT tentu memiliki banyak kelemahan. Diantaranya yaitu memerlukan biaya dan waktu yang banyak. Hal ini tentu dapat diatasi oleh guru yang kreatif, yang mengedepankan kemajuan bagi anak-anak autistik. Biaya yang diperlukan dalam pembuatan multimedia interaktif CerMAT ini tidak sepenuhnya mahal, karena dapat dibuat menggunakan program yang sudah ada di dalam komputer. Selain itu, seorang guru yang sudah memahami anak autistik akan lebih mudah dalam merencanakan pembuatan media pembelajaran yang berbasis interaktif. Kelemahan lain yang dapat diatasi adalah gambar-gambar yang bergerak, sehingga anak kesulitan dalam memahami materi. Dalam multimedia interaktif CerMAT, gambar-gambar yang digunakan adalah gambar tentang materi anggota tubuh manusia. Gambar tersebut dapat dipahami oleh anak autistik melalui pengulangan yang terus-menerus sehingga anak autistik memahami materi mengenal anggota tubuh manusia.

D. Kemampuan Mengenal Anggota Tubuh Manusia Pada Anak Autistik

Kemampuan berarti suatu kesanggupan, kecakapan atau kekuatan untuk melakukan sesuatu. Charies E. Jhonsons Cece Wijaya, 1991: 56 mengemukakan bahwa kemampuan merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa kemampuan merupakan 39 kesanggupan seseorang dalam menyelesaikan suatu hal yang sudah ditentukan sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Kemampuan mengenal berarti kesanggupan dari seseorang untuk mengidentifikasi sesuatu yang terdapat di sekitarnya. Menurut kamus biologi, tubuh berarti seluruh badan yang ada pada manusia Mien A Rifai, 2004: 485. Dalam arti yang luas, A. Suyitno dan Rachmadi A. S 2010: 2 menjelaskan bahwa tubuh adalah anggota badan yang terdiri dari kaki hingga kepala. Masing-masing anggota tubuh memiliki nama dan kegunaan. Mengenal anggota tubuh berarti dapat mengenal nama dari masing-masing anggota tubuh. Anggota tubuh tersebut yaitu terdiri dari anggota tubuh bagian atas, bagian tengah dan bagian bawah. Pendapat diatas juga dijelaskan oleh Supriyono Koes H. dan Prabowo 1999 :262 yang menjelaskan bahwa mempelajari tubuh manusia pada hakikatnya adalah mengenali diri sendiri. Pemahaman tentang tubuh sendiri merupakan hal yang perlu dilakukan karena memahami tubuh dengan baik dapat menjaga diri agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Dengan memahami tubuh dengan baik juga dapat menyediakan nutrisi yang tepat bagi tubuh. Pengenalan anggota tubuh merupakan hal yang sangat penting bagi seseorang, termasuk pada anak autistik karena merupakan keseluruhan bagian dari anggota badan mulai dari kepala yang terletak paling atas dan kaki yang terletak pada bagian bawah yang masing-masing memiliki susunan yang bermacam-macam dan melaksanakan fungsinya masing-masing. Anggota 40 tubuh merupakan anggota badan seluruhnya atau segenap bagian manusia yang berupa benda yang kelihatan Budiono, 2005: 15. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, anggota tubuh merupakan bagian- bagian tubuh yang nampak serta memiliki nama. Kemampuan mengenal anggota tubuh manusia berarti anak dapat mengetahui nama dari masing- masing anggota tubuh sesuai dengan bagian tubuh yang dimaksud. Anak autistik dapat mengidentifikasi anggota tubuh manusia seperti mengerti “hidung” ketika peneliti menunjukkan hidung. Kemampuan mengenal anggota tubuh manusia dapat diketahui melalui hasil belajar yang dilakukan oleh peneliti. Pada anak autistik, kemampuan mengenal anggota tubuh manusia terdapat pada kurikulum mata pelajaran IPA kelas 1 SD. Tabel 1. Kurikulum mata pelajaran IPA kelas 1 SDLB Kompetensi Dasar Indikator Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya. 1. Menunjukkan bagian-bagian tubuh mata, telinga, hidung, dll 2. Menceritakan kegunaan bagian- bagian tubuh yang diamati. 3. Menunjukkan cara merawat tubuh agar tubuh sehat dan kuat. Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006: 501 Dalam penelitian ini, indikator kemampuan yang diambil adalah pada indikator nomor 1, yaitu menunjukkan bagian-bagian tubuh. Materi mengenal anggota tubuh sangat perlu diberikan sebagai kemampuan awal anak autistik dalam mengembangkan dirinya sendiri, dengan cara merawat diri dan memahami kegunaan dari masing-masing anggota tubuhnya. Secara umum, bagian tubuh terbagi atas bagian kepala, tangan, badan dan kaki. Tim Bina IPA 2010: 5 menjabarkan materi IPA untuk anak kelas 1 sekolah dasar bahwa 41 anggota tubuh yang dikenalkan kepada anak adalah 1. Kepala yang terdiri dari rambut, alis, mata hidung, dahi, telinga, pipi mulu dagu. 2. Badan yang terdiri dari bahu, dada, pinggang, pinggul, dan perut. 3. Tangan yang terdiri dari lengan atas, siku, lengan bawah, telapak tangan, jari tangan, dan kuku tangan, serta 4. Kaki yang terdiri dari paha, lutut, betis, telapak kaki, jari kaki, kuku kaki dan mata kaki. Dari penjelasan mengenai anggota tubuh manusia yang dikenalkan kepada anak kelas 1 sekolah dasar, maka materi anggota tubuh manusia yang dikenalkan untuk anak autistik dalam penelitian ini adalah 1. Mata, 2. Hidung, 3. Telinga, 4. Mulut, 5. Tangan 6. Jari tangan, dan 7. Kaki. Adanya permasalahan pada anak autistik, diantaranya kesulitan dalam menyerap informasi yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan anak normal pada umumnya. Hal ini juga terdapat dalam buku khusus untuk anak autistik kelas 1 sekolah dasar bahwa materi pengenalan anggota tubuh manusia diajarkan secara bertahap, dan dimulai dari anggota tubuh yang paling nampak dan mudah dipahami hingga bagian yang sulit diamati Kemdikbud, 2013: 58 Menurut Dyah Puspita 2003: 135-136, pada dasarnya materi pengajaran atau kurikulum anak autistik pada awalnya adalah 1. Kemampuan untuk memperhatikan, 2. Meniru atau imitasi, 3. Memasangkan, 4. Identifikasi, 5. Labeling atau ekspresi bahasa pengungkapan. Berdasarkan pendapat tersebut, materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah identifikasi. Anak autistik diminta untuk menetapkan pilihan dengan cara memegang, mengambil atau menunjuk. Melalui cara ini, peneliti dapat mengetahui apakah anak autistik 42 paham dari berbagai konsep yang diajarkan. Oleh karena itu, materi mengenal anggota tubuh manusia dilakukan dengan cara anak autistik menunjukkan anggota tubuh yang disebutkan oleh peneliti. Dari beberapa pendapat di atas, maka kemampuan mengenal anggota tubuh manusia pada anak autistik dalam penelitian ini adalah kesanggupan dari anak autistik dalam menyelesaikan tes-tes yang sudah ditentukan oleh peneliti. Tes- tes tersebut berisikan materi tentang anggota tubuh manusia yaitu anggota tubuh bagian mata, telinga, hidung, mulut, tangan, jari tangan dan kaki. Kesanggupan anak autistik dalam mengenal bagian tubuh tersebut diketahui melalui respon anak autistik mengidentifitikasi anggota tubuh dengan cara menunjukkan anggota tubuh yang diinstruksikan oleh peneliti. E. Langkah-langkah Penerapan Multimedia Interaktif CerMAT dalam Pembelajaran Mengenal Anggota Tubuh Manusia. Penggunaan multimedia interaktif pada anak autistik hampir sama penggunaannya ketika diterapkan pada anak normal lainnya. Menurut Sany Susangka 2012: 26 langkah-langkah penerapan CD interaktif adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan alat-alat untuk memutar dan menampilan isi VCD interaktif pemutar VCD dan televisi. 2. Mesin pemutar VCD dan televisi sudah tersambung dengan sumber listrik dan dalam posisis hidup. 43 3. Siswa menyiapkan peralatan menulis seperti pensil dan buku, serta meminta agar siswa memperhatiakn penjelasan yang terdapat di dalam VCD interaktif. 4. Memasukkan VCD interaktif dalam media pemutar VCD sampai muncul gambar dan suara. 5. VCD interaktif ini dilengkapi dengan beberapa pertanyaan yang akan men gajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran. setiap pertanyaan muncul, guru menekan tombol pause dan meminta untuk siswa untuk menjawab lalu menekan tombol play ketika pertanyaan selesai dijawab. Hal tersebut dilakukan sampai selesai. 6. Setelah media VCD interaktif selesai diputar, peneliti melakukan penegasan dengan cara memutar kembali VCD interaktif. Berdasarkan penjelasan tersebut mengenai langkah-langkah penerapan VCD interaktif, dalam penelitian ini penerapan penggunaan multimedia interaktif CerMAT disesuikan dengan kondisi dan kebutuhan anak autistik. Adapun langkah-langkah penerapan multimedia interaktif CerMAT pada anak autistik adalah sebagai berikut: 1. Persiapan alat-alat yang digunakan saat menggunakan multimedia interaktif CerMAT seperti CD interaktif, dan perangkat komputeryang dapat memutarkan CD. 2. Menyalakan perangkat komputer dan memasukkan CD interaktif ke dalam mesin pemutar CD, kemudian peneliti meminta agar anak fokus 44 memperhatikan penjelasan yang ditampilkan melalui CD interaktif tersebut. 3. Tampilan awal merupakan tampilan judul dari cd interaktif, kemudian bagian berikutnya adalah tampilan menu utama yang terdiri dari 5 bagian yaitu . Menu tujuan pembelajaran, 2. Menu Materi, 3. Menu Latihan, 4 Menu Profil, 5. Menu Petunjuk Penggunaan. 4. Fokus penggunaan CD interaktif adalah pada bagian materi dan latihan. Penggunaan CD interaktif pada anak autistik ini adalah melalui pendampingan dari peneliti. 5. Pada bagian materi akan dijelaskan nama-nama anggota tubuh manusia yang disertai gambar. Anak terlebih dahulu memperhatikan bagian materi ini sampai 7anggota tubuh dijelaskan. 6. Pada bagian latihan, ditampilkan lima gambar anggota tubuh yang berbeda. terdapat instruksi dalam bentuk suara “ ayo, tunjuk gambar mata”. Ketika anak menunjuk gambar yang salah atau tidak sesuai dengan instruksi, maka akan akan muncul keterangan “ yah, salah. Ini bukan gambar mata. Ayo, tunjuk gambar mata” begitu seterusnya hingga siklus kedua saat anak melakukan 2 kali kesalahan. Pada siklus ketiga, jika jawaban anak masih salah, maka langsung ditunjukan jawaban yang benar, dengan menampilkan keterangan melalui narasi sounds“ ini gambar mata”. Sementara dari segi visual anak dapat melihat gambar mata. 45 7. Jika anak belum mampu memegang mouse, maka cukup dengan menunjuk gambar yang ditampilkan melalui komputer dan peneliti dapat membantu mengklik mouse tersebut. 8. Keterangan benar dan salah akan muncul sampai latihan mengenai 7 anggota tubuh selesai ditampilkan.

F. Kajian tentang Evaluasi Kemampuan Mengenal Anggota Tubuh 1. Pengertian Evaluasi