Pasar atau Konsumen LANDASAN TEORI

i. Informasi Informasi dapat digunakan sebagai pedoman yang terukur dan terstruktur dalam melaksanakan kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. j. Gagasan Produk dan jasa merupakan platform untuk menyerahkan beberapa gagasan atau manfaat.

C. Pasar atau Konsumen

Pasar atau Konsumen disini adalah orang – orang yang menggunakan jasa kebandarudaraan yang memiliki tujuan penerbangan yang bervariasi serta konsumen yang juga bervariasi dalam usia, pendapatan, tingkat pendidikan dan selera. Mereka membeli barang dan jasa dengan perbedaan yang amat besar. Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian Kottler 2000:183: 1. Faktor Budaya a. Budaya Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling mendasar. Anak – anak mendapatkan kumpulan nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku keluarganya serta lembaga – lembaga penting lain. Nilai – nilai yang dapatkan adalah sebagai berikut : prestasi dan keberhasilan, aktifitas, efisiensi dan kepraktisan, kemajuan, kenikmatan materi, individualisme, kebebasan, kenikmatan eksternal, humanisme, dan berjiwa muda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Sub – Budaya Masing – masing budaya terdiri dari sub – budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih banyak ciri – ciri dan sosialisasi khusus bagi anggotanya. Sub – budaya terdiri dari kebangsaan, ras, agama, dan daerah geografis. Banyak sub – budaya yang membentuk segmen penting, dan pemasar sering merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. c. Kelas Sosial Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen, yang tersusun secara hierarkis dan yang anggotanya menganut nilai – nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Kelas sosial tidak hanya mencerminkan penghasilan, tetapi juga indikator lain seperti pekerjaan, pendidikan, dan tempat tinggal. Kelas sosial berbeda dalam hal busana, cara berbicara, preferensi rekreasi dan banyak ciri – ciri yang lain. 2. Faktor Sosial a. Kelompok Acuan Seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Kelompok yang memiliki pengaruh langsung terhadap seseorang dinamakan kelompok keanggotaan yang terdiri dari kelompok primer, seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja. b. Keluarga Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan ia telah menjadi obyek penelitian yang luas. Pemasar tertarik pada peran dan pengaruh relatif suami, istri, dan anak – anak dalam membeli berapa produk dan jasa. Istri biasanya bertindak sebagai agen pembelian utama keluarga, dan untuk produk dan jasa yang mahal istri dan suami terlibat dalam pengambilan keputusan. Riset pasar memahami : wanita memiliki atau sangat mempengaruhi kebanyakan keputusan pembelian. c. Peran dan Status Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing – masing peran menghasilkan status. 3. Faktor Pribadi a. Usia dan Tahap Siklus Hidup Orang membeli barang dan jasa yang berbeda sepanjang hidupnya. Orang dewasa mengalami ”perjalanan” dan ”perubahan” sepanjang hidupnya. Pemasar memberikan perhatian yang besar pada perubahan situasi dan dampak situasi itu terhadap perilaku konsumen. b. Pekerjaan dan Lingkungan Ekonomi Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok profesi yang memiliki minat di atas rata – rata atas produk dan jasa mereka. Perusahaan bahkan dapat mengkhususkan produknya untuk kelompok profesi tertentu. Pemasar barang – barang yang peka terhadap harga terus – menerus memperhatikan kecenderungan penghasilan pribadi, tabungan dan tingkat suku bunga. c. Gaya Hidup Adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktifitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan ”keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya. Para pemasar mencari hubungan antara produk mereka dan kelompok gaya hidup. Dengan demikian, pemasar dapat dengan jelas mengarahkan mereknya ke gaya hidup orang yang berprestasi. d. Kepribadian dan Konsep-Diri Masing – masing orang memiliki kepribadian yang berbeda yang mempengaruhi perilaku pembeliannya. Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungannya. Ciri – ciri kepribadian kepercayaan diri, dominasi, otonomi, kehormatan, kemampuan bersosialisasi, pertahanan diri, dan kemampuan beradaptasi. Konsep-Diri citra pribadi seseorang. Pemasar berusaha mengembangkan citra merek yang sesuai dengan citra pribadi pasar sasaran. 4. Faktor Psikologis a. Motivasi Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu. Beberapa kebutuhan bersifat biogenis; muncul karena tekanan biologis seperti lapar, haus, tidak nyaman. Psikogenis; muncul dari tekanan psikologis seperti kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau rasa keanggotaan kelompok. Motif adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak. b. Persepsi Adalah proses yang digunakan oleh seorang indifidu untuk memilih, mengorganisasi, dan mengintepretasi masukan – masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. c. Pembelajaran Saat orang bertindak, mereka bertambah pengetahuannya. Pembelajaran meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil dari belajar. Pembelajaran dihasilkan melalui perpaduan kerja antara dorongan, rangsangan, petunjuk bertindak, tanggapan, dan penguatan. Dorongan adalah rangsangan internal yang kuat yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mendorong tindakan. Petunjuk adalah rangsangan kecil yang menentukan kapan, di mana, dan bagaimana tanggapan seseorang. d. Keyakinan Sikap Keyakinan adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang suatu hal. Keyakinan mungkin berdasarkan pengetahuan, pendapat, atau kepercayaan. Kesemuanya itu mungkin dan tidak mungkin mengandung faktor emosional. Sikap adalah evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap suatu obyek atau gagasan.

D. Konsep