Persamaan Lingkaran Jarak Antara Dua Titik dan Jarak Titik ke Garis Kedudukan antara Titik Terhadap Lingkaran

6. Peserta didik dapat menggunakan diskriminan untuk menentukan kedudukan garis terhadap lingkaran setelah berdiskusi dengan tutor dalam kelompoknya. 7. Peserta didik dapat mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai persamaan lingkaran, kedudukan titik dan garis terhadap suatu lingkaran setelah menerapkan model pembelajaran Multi Level Learning . E. Materi Ajar 1. Definisi Lingkaran Lingkaran adalah tempat kedudukan semua titik-titik pada bidang yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik tertentu itu disebut pusat lingkaran, dan ruas garis yang menghubungkan pusat lingkaran dengan sembarang titik pada lingkaran adalah jari-jari.

2. Persamaan Lingkaran

a. Persamaan Lingkaran yang Berpusat di � , Dari gambar diperoleh � = �, berdasarkan rumus jarak dua titik maka didapat � = � = − + − Sehingga diperoleh persamaan lingkaran dengan pusat di � , dan panjang jari-jari �, yaitu: + = � b. Persamaan Lingkaran yang Berpusat di � , Gambar disamping adalah sebuah lingkaran dengan pusat di titik � , dan panjang jari-jari �. Titik , adalah sebuah titik pada lingkaran. Gambar di atas adalah sebuah lingkaran dengan pusat � , dan panjang jari-jari �. Titik , adalah sebuah titik pada lingkaran. Dari gambar diperoleh persamaan : � = � � = � = − + − Sehingga didapat persamaan lingkaran dengan pusat � , ialah − + − = � c. Persamaan Umum Lingkaran Persamaan lingkaran dibedakan menjadi 2 macam, yaitu persamaan lingkaran bentuk baku dan persamaan lingkaran bentuk umum. Persamaan − + − = � merupakan persamaan lingkaran bentuk baku dari suatu lingkaran yang diketahui titik pusatnya , dan panjang jari-jarinya �. Jika persamaan lingkaran bentuk baku tersebut dijabarkan, maka didapat persamaan: − + + − + = � + − − + + − � = dengan memisalkan � = − , = − , = + − � , maka diperoleh persamaan + + � + + = yang merupakan persamaan umum lingkaran dengan pusat lingkaran − �, − , dan panjang jari-jarinya � = √ 4 � + 4 − .

3. Jarak Antara Dua Titik dan Jarak Titik ke Garis

a. Jarak antara dua titik misalkan titik � , dan titik , merupakan jarak terdekat antara kedua titik tersebut. Jarak antara titik � , dan titik , ditentukan oleh = √ − + − atau = √ − + − b. Jarak titik ke garis merupakan jarak terdekat antara titik dengan suatu garis dengan menarik garis tegak lurus dari titik ke garis yang dimaksud. Misalkan titik tersebut adalah titik � , , dan garis yang dimaksud adalah garis + + = , maka jarak titik � , ke garis + + = dapat ditentukan oleh = | + + √ + |

4. Kedudukan antara Titik Terhadap Lingkaran

Kedudukan antara titik terhadap lingkaran adalah letak suatu titik terhadap lingkaran a. Kedudukan Titik Terhadap Lingkaran � ≡ + = � a.1. Titik , terletak di dalam lingkaran jika � ≡ + � a.2. Titik , terletak di luar lingkaran jika � ≡ + � a.3. Titik , terletak pada lingkaran jika � ≡ + = � b. Kedudukan Titik Terhadap Lingkaran � ≡ − + − = � b.1. Titik , terletak di dalam lingkaran � jika dan hanya jika − + − � b.2 Titik , terletak di luar lingkaran jika � dan hanya jika − + − � b.3. Titik , terletak pada lingkaran � jika dan hanya jika − + − = � c. Kedudukan Titik Terhadap Lingkaran � ≡ + + � + + c.1. Misalkan � , = + + � + + , titik , terletak di dalam lingkaran � jika � , c.2. Misalkan � , = + + � + + , titik , terletak di luar lingkaran � jika � , c.3. Misalkan � , = + + � + + , titik , terletak pada lingkaran � jika � , =

5. Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI DI

1 14 253

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI IPA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

0 1 23

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TREFFINGER DAN CIRCUIT LEARNING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT.

0 0 6

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 8

Efekivitas penerapan model pembelajaran multi level learning ditinjau dari keterlaksanaan model pembelajaran, motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Ngaglik pada pokok bahasan persamaan lingkaran.

0 1 239

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 (Sub Pokok Bahasan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan).

0 0 19

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI KELAS XI-IPA SMA SE-KABUPATEN KUDUS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | K

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ARIAS TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 ANGGERAJA EVA SOHRIATI

0 0 10

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI METAKOGNISI PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMAN 9 PINRANG

0 0 96

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP MOTIVASI BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN JARINGAN HEWAN KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PATTALASSANG

0 2 198