Modul PLPG Penjaskes Rayon 113 UNS Surakarta 42
C. Tujuan Evaluasi
Dengan mengetahui makna evaluasi dari beberapa pendapat, maka dapat dijelaskan bahwa tujuan evaluasi ada beberapa hal :
a. Sebagai tujuan seleksi
Dengan cara mengadakan evaluasi guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi terhadap siswanya, seleksi mempunyai tujuan, antara
lain : 1
Untuk memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu. 2
Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya. 3
Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa. 4
Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah, dan sebagainya.
b. Sebagai tujuan diagnosis
Apabila alat yang digunakan dalam evaluasi cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya, guru akan mengetahui kelemahan siswa.
Dengan mengadakan evaluasi maka mengadakan
diagnosis
kepada siswa tentang kebaikan dan kelemahannya.
c. Sebagai tujuan penempatan
Hal ini bertujuan untuk menempatkan siswa pada kelompok yang tepat. Dengan dilakukannya pengelompokan seperti ini, siswa yang kemampuan
tinggi bersaing lebih ketat sehingga tidak cepat bosan karena harus menunggu temannya yang berkemampuan rendah. Sebaliknya siswa yang
berkemampuan rendah tidak merasa minder ataupun rendah diri. d.
Sebagai pengukur keberhasilan Tujuan evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana
keberhasilan suatu program yang telah diterapkan.
Modul PLPG Penjaskes Rayon 113 UNS Surakarta 43
D. Fungsi Evaluasi Dalam Proses Belajar Mengajar
Fungsi evaluasi di dalam pengajaran tidak dapat dilepaskan dari tujuan evaluasi itu sendiri. Di dalam batasan tentang evaluasi yang telah di
kemukakan di muka tersirat bahwa tujuan evaluasi ialah untuk mendapat data pembuktian yang akan menunjukkan sampai dimana tingkat kemampuan dan
keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler. Di samping itu, juga dapat digunakan oleh guru dan para pengawas pendidikan untuk
mengukur atau menilai sampai di mana keefektifan pengalaman – pengalaman
mengajar, kegiatan-kegiatan belajar, dan metode-metode mengajar yang digunakan. Dengan demikian, dapat dikatakan betapa penting peranan dan
fungsi evaluasi itu dalam proses belajar-mengajar. Secara rinci, fungsi evaluasi dalam pengajaran dapat dikelompok-kan
menjadi empat fungsi, yaitu: 1.
Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah mengalami atau melakukan kegiatan belajar selama jangka waktu
tertentu. Hasil evaluasi yang diperoleh itu selanjutnya dapat digunakan untuk memperbaiki cara belajar siswa fungsi formatif dan atau untuk
mengisi rapor atau Surat Tanda Tamat Belajar, yang berarti pula untuk menentukan kenaikan kelas atau lulus
–tidaknya seorang siswa dari suatu lembaga pendidikan tertentu fungsi sumatif.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran. Pengajaran
sebagai suatu sistem terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan satu sama lain. Komponen-komponen dimaksud antara lain adalah tujuan,
materi atau bahan pengajaran, metode dan kegiatan belajar-mengajar, alat dan sumber pelajaran, dan prosedur serta alat evaluasi.
Kedudukan dan fungsi evaluasi dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut:
Modul PLPG Penjaskes Rayon 113 UNS Surakarta 44
UMPAN BALIK
a. Alat evaluasi yang telah dikembangkan pada langkah ke-2 kemudian
dilaksanakan pada akhir langkah ke-5, yaitu pada akhir pelaksanaan program.
b. Hasil evaluasi yang dilaksanakan pada akhir langkah ke-5 itu,
disamping untuk menilai tingkat keberhasilan siswa dalam belajar, juga digunakan sebagai umpan balik feedback bagi keseluruhan
komponen program yang telah disusun dan dilaksanakan untuk mengetahui dan menilai :
1 Tepat-tidaknya metode serta alat dan sumber belajar yang
digunakan. 2
Sesuai-tidaknya meteri atau bahan pelajaran dan jenis kegiatan belajar dengan tingkat perkembangan dan kemampuan siswa.
3 Sesuai-tidaknya tujuan instruksional yang telah dirumuskan dengan
bahan pelajaran dan kemampuan siswa untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut.
Merumuskan Tujuan
Pembelajaranl Menetapkan
Kegiatan Bel.Materi pelajaran
Mengembangkan Alat Evaluasi
Merencanakan Prog. Kegiatan
Metode, Alat Sumber
Melaksanakan Program
Evaluasi 1
3
2 4
5
Modul PLPG Penjaskes Rayon 113 UNS Surakarta 45
4 Sesuai-tidaknya prosedur dan alat evaluasi yang telah disusun atau
dikembangkan, baik dengan tujuan, materi, atau dengan tingkat kemampuan siswa.
Fungsi evaluasi yang kedua ini secara keseluruhan berguna bagi guru dan untuk mengadakan perbaikan program beserta pelaksanaanya pada
masa yang akan datang 3.
Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling BK. Hasil-hasil evaluasi yang telah dilaksanakan oleh guru terhadap siswanya dapat dijadikan
sumber informasi atau data bagi pelayanan BK oleh para konselor sekolah atau guru pembimbing lainnya seperti antara lain :
- Untuk membuat diagnosis mengenai kelemahan-kelemahan dan
kekuatan atau kemampuan siswa. -
Untuk mengetahui dalam hal-hal apa seseorang atau sekelompok siswa memerlukan remedial.
- Sebagai dasar dalam menangani kasus-kasus tertentu diantara siswa.
- Sebagai acuan dalam melayani kebutuhan-kebutuhan siswa dalam
rangka bimbingan karier. 4.
Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang bersangkutan. Seperti telah dikemukakan di muka, hampir setiap saat guru
melaksanakan kegiatan evaluasi dalam rangka menilai keberhasilan belajar siswa dan menilai program pengajaran, yang berarti pula menilai isi atau
materi pelajaran yang terdapat di dalam kurikulum. Seorang guru yang dinamis tidak akan begitu saja mengikuti apa yang tertera di dalam
kurikulum, ia akan selalu berusaha untuk menentukan dan memilih materi- materi mana yang sesuai dengan kondisi siswa dan situasi lingkungan serta
perkembangan masyarakat pada masa itu. Materi kurikulum yang dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat akan ditingalkannya dan diganti dengan materi yang dianggap sesuai. Benar apa yang dikatakan oleh para pakar kurikulum bahwa pada
hakikatnya kurikulum sekolah ditentukan oleh guru.
Modul PLPG Penjaskes Rayon 113 UNS Surakarta 46
E. Manfaat Evaluasi a. Bagi Siswa