35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Dalam bab empat ini akan dideskripsikan hasil analisis unsur intrinsik karya sastra yang dibatasi pada tokoh dan penokohan, latar, dan tema. Unsur-
unsur tersebut dianggap cukup memadai oleh penulis untuk memahami nilai moral dalam novel Batas antara Keinginan dan Kenyataan karya Akmal Nasery
Basral. Penulis mengambil ketiga unsur instrinsik itu karena dirasa membantu dalam menemukan nilai moralitas dalam novel tersebut. Selain itu, dalam bab
empat ini juga akan dianalis nilai moral novel tersebut untuk pembelajaran di SMA semester II menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP.
Pada penelitian ini peneliti menganalisis unsur intrinsik di antaranya 1 tokoh dan penokohan yang terdiri dari tokoh utama dan tokoh tambahan, 2 latar
yang terdiri dari latar tempat, latar waktu, dan latar sosial, 3 tema. Kemudian menganalisis tujuh nilai moral yang terdiri dari 1 kejujuran, 2 nilai-nilai
otentik, 3 kesediaan untuk bertanggung jawab, 4 kemandirian moral, 5 keberanian moral, 6 kerendahan hati, 7 realitas dan kritis.
4.2 Analisis Tokoh, Penokohan, Latar, dan Tema 4.2.1 Tokoh dan Penokohan
Tokoh adalah orang-orang yang ditampilkan dalam sebuah karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan
35
36
kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan Abrams dalam Nurgiantoro, 1995 : 165, sedangkan
Jones dalam Nurgiantoro, 1995 : 165 menyatakan bahwa, penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah
cerita. Terdapat dua teknik dalam menggambarkan tokoh dan penokohan Nurgiantoro, 1995 : 195-210 yaitu teknik Ekspositori dan teknik dramatik.
Berikut penjelasannya : a.
Teknik Ekspositori Teknik ini sering juga sering disebut sebagai teknik analitis,
pelukisan tokoh cerita dilakukan dengan deskripsi, uraian, atau penjelasan secara langsung. Tokoh cerita hadir dan dihadirkan
oleh pengarang ke hadapan pembaca secara tidak berbelit-belit, melainkan begitu saja dan langsung disertai deskripsi kediriannya,
yang mungkin berupa sikap, sifat watak, tingkah laku, atau bahkan cerita fiksinya.
b. Teknik Dramatik
Pengarang tidak mendeskripsikan secara eksplisit sifat dan sikap serta tingkah laku tokoh. Pengarang membiarkan para tokoh
cerita untuk menunjukkan kediriannya sendiri melalui berbagai aktivitas yang dilakukan, baik secara verbal lewat kata maupun
nonverbal lewat tindakan atau tingkah laku, dan juga melalui peristiwa yang terjadi.
37
Menurut Nurgiyantoro 2007:165, penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita.
Pada novel Batas antara Keinginan dan kenyataan karya Akmal Nasery Basral ini terdapat beberapa tokoh yaitu Jaleswari, Arifin, Adeus, Nawara,