3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Psychological Well-Being

A. 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Psychological Well-Being

Beberapa faktor yang mempengaruhi psychological well-being pada diri seseorang, yaitu: a Usia Penelitian Ryff pada tahun 1989, 1991, 1995, dan 1998 menunjukkan bahwa usia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi psychological well being. Pada aspek penguasaan lingkungan, otonomi, penerimaan diri, hubungan positif, menunjukkan peningkatan terhadap usia yang semakin dewasa. Sedangkan tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi menunjukkan penurunan yang tajam pada setiap periode kehidupan usia dewasa dalam Snyder Lopez, 2002. b Tingkat Pendidikan Ryff, Magee, Kling Wling dalam Synder Lopez, 2002 menemukan bahwa tingkat pendidikan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap psychological well being yang dimiliki individu Individu yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik memiliki psychological well being yang lebih baik juga. c Jenis Kelamin Wanita menunjukkan psychological well being yang lebih positif jika dibandingkan dengan pria. Ryff 1989 menunjukkan bahwa pada dimensi relasi positif, wanita menunjukkan skor yang lebih tinggi dibandingkan pria. Sejak kecil, stereotype gender telah tertanam dalam diri anak laki- laki digambarkan sebagai sosok yang agresif dan mandiri, sementara itu Universitas Sumatera Utara perempuan digambarkan sebagai sosok yang pasif dan tergantung, serta sensitif terhadap perasaan orang lain Papalia Feldman, 2001. Inilah yang menyebabkan mengapa wanita memiliki skor yang lebih tinggi dalam dimensi hubungan positif dan dapat mempertahankan hubungan yang baik dengan orang lain. d Status Sosial Ekonomi Status sosial ekonomi berhubungan dengan dimensi penerimaan diri, tujuan hidup, penguasaan lingkungan, dan pertumbuhan diri. Individu yang memiliki status sosial ekonomi yang rendah cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain yang memiliki status sosial ekonomi yang lebih baik dari dirinya Ryff, dalam Snyder Lopez, 2002. Individu dengan tingkat penghasilan tinggi, status menikah, dan mempunyai dukungan sosial tinggi akan memiliki psychological well- being yang lebih tinggi. B. Narapidana B. 1. Pengertian Narapidana