13. Cuci dengan air mengalir. 14. Counterstain dengan Hematoxyllin Lilie Mayers.
15. Cuci dengan air mengalir. 16. Lithium Carbonat jenuh 5 dalam aquadest selama 1-2 menit.
17. Cuci dengan air mengalir. 18. Selanjutnya lakukan dehidrasi dengan alkohol bertingkat alkohol 80, alkohol 96,
alkohol absolut I dan II masing-masing selama 5 menit. 19. Clearing dengan xylol I, II dan III masing-masing selama 5 menit.
20. Tutup dengan Entellan dan cover glass. 21. Bisa langsung dibaca.
4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Departemen THT-KL FK USURSUP H. Adam Malik Medan.
Pemeriksaan histopatologi jaringan hasil biopsi nasofaring dilakukan di Departemen Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik Medan.
Pemeriksaan imunohistokimia untuk VEGF dilakukan di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU.
Penelitian dilakukan mulai bulan Maret 2008 hingga jumlah sampel terpenuhi.
M. Pahala Hanafi Harahap : Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor Pada Karsinoma Nasofaring, 2009 USU Repository © 2008
4.7 Kerangka Kerja
Dug KNF
Dugaan KNF
Bi Biopsi
Po Negatif
Positif
Eksklusi Immunohistokimia
Ekspresi VEGF
Ekspresi VEGF
M. Pahala Hanafi Harahap : Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor Pada Karsinoma Nasofaring, 2009 USU Repository © 2008
4.8 Pelaksanaan Penelitian
Penderita yang diduga KNF yang akan diikutkan sebagai sampel subjek penelitian akan menjalani pemeriksaan dan tindakan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan THT rutin oleh peneliti. Dilakukan anamnesa dan data dasar penderita dicatat.
2. Dilakukan biopsi nasofaring dengan panduan endoskopi di Departemen THT-KL RSUP HAM. Jaringan nasofaring dikirim ke Departemen Patologi Anatomi RSUP
HAM untuk pemeriksaan histopatologi. 3. Hasil histopatologi yang menyokong suatu KNF dicatat tipenya sesuai kriteria WHO.
4. Jaringan nasofaring penderita KNF dikirim ke Departemen Patologi Anatomi FK USU untuk pemeriksaan imunohistokimia ekspresi VEGF.
5. Hasil data ekspresi VEGF yang didapat dicatat dan dimasukkan ke dalam tabel untuk dianalisa.
4.9 Cara Analisa Data
Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik untuk menilai persentase ekspresi VEGF pada
penderita KNF secara imunohistokimia. Untuk menilai hubungan kebermaknaan dilakukan uji chi square dan uji korelasi Spearman.
M. Pahala Hanafi Harahap : Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor Pada Karsinoma Nasofaring, 2009 USU Repository © 2008
BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher RSUP H. Adam Malik Medan mulai bulan Maret 2008
hingga bulan September 2008. Sampel dikumpulkan sebanyak 28 orang yang memenuhi kriteria dari penderita Karsinoma Nasofaring yang datang berobat ke RSUP
H. Adam Malik Medan.
Tabel 5.1 Distribusi Penderita KNF Berdasarkan Umur
Usia tahun n
20 – 29 2
7,1 30 – 39
6 21,4
40 – 49 10
35,8 50
– 59
4 14,3
60 –
69 4
14,3 70
2 7,1
Total
28 100,0
Dari tabel di atas diketahui penderita KNF terbanyak pada kelompok umur 40 – 49 tahun yaitu 10 kasus 35,8 diikuti kelompok umur 30 – 39 tahun yaitu 6 kasus
21,4. Usia termuda 25 tahun dan usia tertua 88 tahun.
M. Pahala Hanafi Harahap : Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor Pada Karsinoma Nasofaring, 2009 USU Repository © 2008