4.2.1. Analisis terhadap matrik aspirasi Ormas yang menginginkan pemekaran
Kabupaten Labuhanbatu
Berdasarkan hasil pemaparan yang terdapat didalam matrik diatas, maka dapat diberikan analisis bahwa isu pemekaran Kabupaten Labuhanbatu berasal dari
publik masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari isi aspirasi Ormas yang merupakan sebuah bentuk keinginan yang sangat kuat dari masyarakat terhadap terwujudnya
pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 Kabupaten, yaitu Labuhanbatu utara, Labuhanbatu selatan dan Labuhanbatu induk. Sehingga dapat dikatakan isu
pemekaran Labuhanbatu berangkat dari isu publik. Media yang digunakan oleh Ormas dalam menyampaikan isu pemekaran
Kabupaten Labuhanbatu yaitu menyampaikan surat dukungan pemekaran dari masyarakat yang berada di daerah calon pemekaran kepada DPRD Labuhanbatu.
Surat dukungan ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh Parpol, tokoh pemuda, mahasiswa dan kalangan pengusaha. Dengan adanya surat dukungan yang
disampaikan langsung ke DPRD ini menandakan bahwa adanya keinginan yang kuat dari masyarakat Labuhanbatu terhadap terwujudnya pemekaran. Di samping itu
media lainnya yang digunakan oleh Ormas dalam menyampaikan isu pemekaran yaitu melakukan lobbi. Lobbi ini ditujukan kepada anggota DPRD yang berasal dari
daerah calon pemekaran. Tujuan dari lobbi ini agar DPRD Labuhanbatu dapat sesegera mungkin melakukan pembahasan tentang isu pemekaran Kabupaten
Labuhanbatu. Penulis akan memberikan analisis terhadap aspirasi masing-masing Ormas yang menginginkan pemekaran tadi:
64
−
Panitia Pembentukan Kabupaten Kualuh Marbau
Ormas ini merupakan wujud aspirasi dari masyarakat di Kecamatan Marbau dan beberapa Kecamatan lainnya yang berdekatan dengannya. Berdasarkan urutan
surat yang masuk ke DPRD, aspirasi ini merupakan aspirasi pertama dari masyarakat Labuhanbatu yang menginginkan pemekaran. Ormas ini hanya menginginkan
pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 2 dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Labuhanbatu induk dan Kabupaten Kualuh Marbau.
−
Forum Komunikasi Partai Politik Kecamatan Kota Pinang
Ormas ini mengatasnamakan aspirasi dari seluruh partai politik yang ada di Kecamatan Kota Pinang. Dalam hal ini seluruh partai politik yang ada di sana
mendukung penuh terhadap terwujudnya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 tiga Kabupaten. Ormas ini mempunyai landasan berfikir bahwa dilihat
dari kondisi umum Labuhanbatu seperti : wilayah, jumlah penduduk, potensi daerah dan masyarakatnya, Kabupaten Labuhanbatu sudah sangat layak untuk dimekarkan
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan melalui percepatan pembangunan. Di samping itu, dari aspek normatif hukum, pemekaran Kabupaten Labuhanbatu sudah
sesuai dengan UU Nomor. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan PP RI Nomor 129 tahun 2000 tentang Pedoman Pemekaran Suatu Daerah.
Berangkat dari persoalan itulah, maka seluruh kalangan partai politik yang ada di Kecamatan Kota Pinang menilai bahwa pemekaran Kabupaten Labuhanbatu
sudah sangat layak dan sesuai. Sehingga aspirasi dari seluruh partai politik ini juga merupakan sebuah isu publik.
65
−
Masyarakat Pendukung Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Hilir, Kualuh Selatan, Kecamatan Aek Natas,
Kecamatan NA IX-X
Aspirasi dari Ormas ini melibatkan masyarakat dari 5 lima Kecamatan yang tergabung dalam sebuah wadah yaitu masyarakat pendukung pemekaran
Kabupaten Labuhanbatu. Isi dari aspirasi ini sangat mencerminkan keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat yang ada di 5 lima Kecamatan yang menginginkan
pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Aspirasi masyarakat ini diwakili oleh tokoh- tokoh masyarakat, tokoh-tokoh muda dan tokoh-tokoh agama yang ada di 5 lima
Kecamatan.
−
Pengurus Tim Masyarakat Pendukung Pemekaran Labuhanbatu TMPPL Kualuh Hulu
Ormas yang satu ini, walaupun merupakan bagian dari Kecamatan yang terdapat dalam aspirasi sebelumnya, tetapi Ormas ini berdiri sendiri dan
mengatasnamakan masyarakat yang ada di Kecamatan Kualuh Hulu. Isi aspirasi dari Ormas ini melibatkan seluruh kalangan masyarakat, seperti dukungan dari 5 lima
partai politik terbesar pemilu 1999 dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat seperti pelajarmahasiswa, karyawan, petani, pengusaha, pedagang, alim ulama dan
kalangan LSM yang ada di wilayah Kecamatan Kualuh Hulu.
66
Ormas ini mendesak Pemerintah Labuhanbatu dan Legislatif DPRD agar segera mengadakan sidang paripurna DPRD tentang persetujuan pemekaran
Labuhanbatu dan menindaklanjutinya ke tingkat Propinsi dan Pemerintah Pusat. −
Tim Pendukung Pemekaran Labuhanbatu TPPL Kecamatan Kualuh Selatan
Aspirasi dari Ormas ini merupakan wujud dukungan dari partai politik dan masyarakat yang ada di Kecamatan Kualuh Selatan. Susunan kepengurusannya
terlihat melibatkan antara lain pengurus-pengurus partai politik, alim ulama, pengusaha dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Kualuh Selatan.
Isi dari aspirasi Ormas ini yaitu mendukung pemekaran Labuhanbatu sesuai dengan gagasan Tim Pengkajian Pemekaran Labuhanbatu TPPL yang ada di
Medan. −
Tim Pendukung Pemekaran Labuhanbatu Kecamatan Aek Natas
Ormas ini menyampaikan aspirasi masyarakat dari wilayah Kecamatan Aek Natas, dan didalam surat ini terdapat dukungan terhadap pemekaran Kabupaten
Labuhanbatu yang berasal dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, partai politik dan organisasi kemasyarakatan pemuda OKP yang ada di Kecamatan Aek Natas.
−
Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Pesisir Labuhanbatu
Aspirasi yang ini berasal dari masyarakat pesisir Labuhanbatu, baik yang berada diperantauan maupun yang berasal dari kampung halaman. Pada tanggal
25 Oktober 2002 telah terbentuk sebuah wadah, yaitu Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Pesisir Labuhanbatu yang mempunyai tujuan sebagai wadah untuk
67
mengkaji dan menampung aspirasi masyarakat pesisir pantai dimanapun berada dalam usaha terbentuknya Kabupaten Pesisir Labuhanbatu.
Setelah itu diadakan pertemuan langsung antara Badan Pekerja dengan tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama, cendikiawan, pengusaha, mahasiswa yang
berasal dari kawasan pesisir Labuhanbatu. Juga diadakan studi kelayakan terhadap pembentukan calon Kabupaten Pesisir Labuhanbatu, dan dari hasil studi tersebut
didapat penilaian bahwa calon Kabupaten Pesisir Labuhanbatu sudah layak untuk dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu induk. Aspirasi ini menginginkan sebuah
Kabupaten baru yaitu Kabupaten Pesisir Labuhanbatu yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu.
−
Komite Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu KPKL
Adapun Ormas yang terbentuk ini merupakan wadah pemersatu para elit- elit yang ada di masing-masing Kecamatan. Pembentukan Ormas ini merupakan
tindak lanjut dari terbentuknya Tim Masyarakat Pendukung Pemekaran Labuhanbatu TMPPL yang telah terbentuk di tiap-tiap Kecamatan. Tujuan pembentukan Ormas
ini yaitu untuk menjembatani aspirasi masyarakat Labuhanbatu yang menginginkan Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu dan untuk mendorong percepatan proses
Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu.
68
−
Pengurus Tim Masyarakat Pendukung Pemekaran Labuhanbatu TMPPL Kualuh Hulu
Aspirasi ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi sebelumnya yaitu tanggal 2 April 2003. Aspirasi ini menginginkan agar DPRD dan Pemda secepatnya untuk
mengadakan sidang paripurna tentang usulan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Sedangkan kepengurusan dalam Ormas ini masih melibatkan semua lapisan
masyarakat yang berada di Kecamatan Kualuh, sehingga dapat dilihat bahwa isu pemekaran ini berasal dari aspirasi masyarakat banyak.
−
Komite Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu
Ormas ini merupakan bentukan dari masyarakat Labuhanbatu yang peduli terhadap terwujudnya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Di dalam surat dukungan
ini dinyatakan bahwa keinginan untuk memekarkan Labuhanbatu berasal dari aspirasi masyarakat tanpa ada pengaruh orang lain atau pihak ketiga dan atau unsur
politiksejenisnya. Dengan demikian maka terlihat jelas isu pemekaran tersebut merupakan isu umum yang berasal dari masyarakat.
−
LSM Yayasan Abdi Masyarakat Kecamatan Kualuh SelatanKualuh Hulu
Dari sekian banyak surat dukungan pemekaran yang masuk ke DPRD, LSM ini merupakan satu-satunya wadah yang membawa nama LSM, selebihnya membawa
nama Ormas. Adapun LSM-LSM lainnya yang berada di masing-masing Kecamatan, menyampaikan dukungannya melalui Tim Pendukung Pemekaran Labuhanbatu
TPPL di masing-masing Kecamatan.
69
LSM ini dalam surat dukungannya menyampaikan mendukung sepenuhnya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 tiga Kabupaten dan memohon
kepada Pemerintah agar sesegera mungkin merealisasikan pembentukan Kabupaten Labuhanbatu utara dan Labuhanbatu selatan yang sudah lama didambakan
masyarakat. Dari pernyataan di atas telah terlihat bahwa LSM ini menjembatani aspirasi
masyarakat di Kecamatan Kualuh SelatanKualuh Hulu yang sudah lama menginginkan adanya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu.
−
Komite Pemekaran Labuhanbatu Wilayah Selatan
Ormas yang satu ini membawa aspirasi dari masyarakat yang berada di daerah calon pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, yaitu Labuhanbatu selatan, yang
terdiri dari 5 lima Kecamatan. Dalam surat dukungannya, Ormas ini berpendapat bahwa secara hukum
normatif pemekaran Kabupaten Labuhanbatu sudah sesuai dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim Pengkajian Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu
diperoleh hasil bahwa Kabupaten Labuhanbatu “layak” dan “lulus” untuk dimekarkan menjadi 3 tiga Kabupaten. Didalam surat dukungan ini dijelaskan bahwa seluruh
masyarakat yang ada di wilayah calon Labuhanbatu selatan mendukung penuh terhadap pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, dan surat dukungan ini didukung
penuh oleh tokoh-tokoh masyarakat yang ada di masing-masing Kecamatan, sehingga terlihat jelas bahwa isu pemekaran ini berangkat dari aspirasi masyarakat di wilayah
Labuhanbatu selatan.
70
Pembahasan
Berdasarkan dari aspirasi Ormas tersebut dapat dilihat bahwa isu publik ini diperankan oleh aktor-aktor yang berasal dari masing-masing Ormas. Aktor-aktor
tersebut yaitu elit-elit politik lokal yang ada di Ormas yang menyampaikan isu pemekaran Labuhanbatu kepada DPRD dan Pemda. Ormas-Ormas yang dibentuk
oleh elit-elit lokal ini menjembatani aspirasi dari masyarakat yang sedang berkembang yaitu keinginan untuk mewujudkan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu.
Alasan utama dari para elit menggunakan Ormas sebagai media untuk menyampaikan isu pemekaran dilatarbelakangi karena Ormas merupakan media pendidikan politik
bagi masyarakat dan Ormas mempunyai basis massa. Sehingga, isu pemekaran ini bisa digulirkan secara cepat. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan,
adapun cara yang dilakukan oleh Ormas-Ormas tersebut dalam upaya menarik perhatian pengambil keputusan, melalui 2 cara; yang pertama, menawarkan isu
pemekaran ini untuk “dibeli” oleh Parpol yang ada di Labuhanbatu. Sehingga isu ini disampaikan secara langsung oleh elit-elit Ormas kepada Parpol. Yang kedua, Ormas-
Ormas tersebut secara langsung menyampaikan isu pemekaran kepada DPRD dan Pemda, karena elit-elit Ormas beralasan isu pemekaran Labuhanbatu sudah
merupakan isu umum yang berkembang di masyarakat dan mesti menjadi pembahasan sesegera mungkin bagi DPRD dan Pemda.
Dalam menggulirkan isu pemekaran Labuhanbatu, Ormas-Ormas tersebut menggunakan aksi massa dan lobby untuk mempengaruhi pembuat kebijakan. Aksi
massa ini dilakukan dengan cara membawa massa untuk melakukan aksi dukungan terhadap pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, aksi massa ini dilakukan di gedung
71
DPRD Labuhanbatu dan ke kantor Bupati Labuhanbatu. Dalam aksinya mereka menyampaikan surat dukungan yang berasal dari segala elemen masyarakat yang
mendukung penuh terhadap pemekaran Labuhanbatu. Sedangkan media lobby, dilakukan oleh elit-elit Ormas secara langsung kepada Parpol dan anggota DPRD
yang ada hubungan kedekatan dengan mereka. Lobbi ini mereka lakukan untuk memuluskan agar isu pemekaran Labuhanbatu bisa menjadi pembahasan di kalangan
DPRD. Tentunya media lobbi ini juga sangat berperan dalam menggalang kekuatan di kalangan Ormas, karena biasanya orang-orang yang mereka lobbi merupakan
perwakilan mereka yang duduk di legislatif. Sehingga anggota legislatif ini tentunya akan menindaklanjuti aspirasi dari Ormas tersebut.
Isu pemekaran yang digulirkan oleh Ormas ini, dapat terlihat bahwa Ormas- Ormas tersebut mempunyai struktur kelembagaan yang mempunyai basis massa. Hal
ini dapat dilihat dari struktur organisasi bentukan Ormas ini mempunyai struktur kepengurusan hingga ketingkatan paling bawah. Sehingga penulis dalam hal ini dapat
melihat “ada benang merah” antara struktur kelembagaan di Ormas dengan struktur disebuah Parpol dan struktur di DPRD Labuhanbatu. Hal ini dapat dilihat, bahwa
aktor-aktor yang di Ormas merupakan orang-orang yang ada di sebuah Parpol, sehingga aktor-aktor tersebut dapat dengan mudah menggulirkan isu pemekaran ini
sampai ke tingkat pembuat kebijakan di Labuhanbatu DPRD. Karena aktor tersebut mempunyai hubungan dengan orang-orang DPRD yang berasal dari partai mereka.
Tentunya isu pemekaran yang sudah sampai di DPRD akan dengan mudah menjadi pembahasan di DPRD untuk menjadi isu agenda.
72
Tabel 4.2.1.2 Daftar Ormas dan Aktor Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu No ORMAS
AKTOR ASAL
AKTOR
Drs H. Raja Amrul Partai Golkar
1 Panitia Pembentukan Kab.
Kualuh Marbau Drs. Syamsul Arief, M.Pd
PNS TK. Tampubolon
PKP 2
FKPP Kecamatan Kota Pinang Ratna Dewi Hsb
PDIP Ahmad Dewi Syukur
Partai Golkar 3 Masyarakat
Pendukung Pemekaran Kabupaten Labuhan
Batu Kec. Kualuh Hulu, Kualuh Hilir, Kuluh Selatan,
Aek Natas, NA IX-X H. Ranto Simangunsong
Wiraswasta
Ahmad Dewi Syukur Partai Golkar
4 TMPPL Kualuh Hulu
Bram Tarigan, SPd PNS
H. Mohd. Ayun Sitorus Tokoh Masyarakat
5 TPPL Kec. Kualuh Selatan
Drs. M. Arifin. Hsb PNS
Abu Hanafiah Tanjung Tokoh Masyarakat
6 TPPL. Kec. Aek Natas
Enry Pohan Tokoh PemudaAMPG
Drs. M. Ikhyar Hsb Partai Demokrat
7 Badan Pekerja Pembentukan
Kab. Pesisir Labuhan Batu H. Achmad Fauzi
Tokoh Masyarakat Ahmad Dewi Syukur
Partai Golkar 8
TMPPL Kualuh Hulu Timbul Hasibuan
Tokoh PemudaAMPG A. Dewi Syukur
Partai Golkar Ismail Tanjung
Partai Golkar Junaidi Ritonga
Partai Golkar Mahmud Sipahutar
Tokoh Masyarakat Syamsuddin Harahap
Partai Golkar 9
KPKL Masyarakat Labuhan Batu
8 Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Aek Natas, NA
IX-X, Aek Kuo, Merbau, Kualuh Hilir, Kualuh Leidong
Ngatimin Sansuwito PDIP
Ismail Tanjung Partai Golkar
10 LSM Yayasan Abdi Masyarakat Kec. Kualuh Selatan Kualuh
Hulu Rizal Hutapea
Partai Golkar H. Rustam Nasution
Tokoh Masyarakat M. Yunus, S. Sos
PAN Ir. Miran
Partai Golkar M. Suseno Hadi
Tokoh Masyarakat Ramlan Lubis
Partai Golkar Hayalan PAN
Fata Hunnur Ritonga Tokoh PemudaPPM
Abdul Rahman Tanjung Tokoh Masyarakat
Abdul Wahab Siregar Partai Pelopor
Ali Arifin Tanjung PNS
11 Komite Pemekaran Labuhan Batu Wilayah Selatan
Drs. Kasmi Jamrin Ritonga Partai Golkar
73
Afrizal Sembiring Tokoh Pemuda
Ir. H. Dahman Marpaung Ketua Umum
Pensiunan PNS H. Rustam Nasution
Ketua Tokoh Masyarakat
H. Ranto Simangunsong Ketua
Wiraswasta Indra SB. Simatupang
Sekretaris Umum Wiraswasta
Ir. Akhiruddin Sitorus Sekretaris
PNS Mhd. Yunus, S.Sos
Sekretaris PAN
Dr. H. Fajar Bangun, MSc Bendahara Umum
PKP Armayadi, BSc
Bendahara Tokoh Masyarakat
H. M. Ayun Sitorus Bendahara
Tokoh Masyarakat Drs. H. Ali Murthi. Hrp
Koordinator Rantau Prapat Pensiunan PNS
Drs. H. Ja’aliluddin Pensiunan PNS
Drs. H. Nurdin Latief Pensiunan PNS
Drs. H. Chairuddin Pensiunan PNS
Drs. H. Syahruddin Ritonga Pensiunan PNS
Muniruddin, S.Ag PPP
H. Muklis Hasibuan Tokoh Pemuda PP
R.E Matondang PKP
Drs. Yusli Panggabean PDIP
H. Parinsal Siregar Partai Golkar
H. Sudarwanto Partai Golkar
M. Nawawi Rambe PPP
Nasrian Yunus Partai Golkar
Kaslan Nasution PDIP
Fatulmach Effendi PPP
M. Syahmat Noor PAN
Jangga Mora, SmHk PKB
H. Amir Munthe Partai Golkar
Walden Hutagalung PDKB
Suwito KS PCD
Supeno Hariadi Partai Demokrat
M.D. Hasibuan Tokoh Masyarakat
12 Komite Pemekaran Kabupaten Labuhan Batu KPKL
Abdul Malik Rambe PDIP
74
Suratmin PDIP Nasib PDIP
Drs. Syarifuddin Nasution PNS
H. Syam Hasri, SH Pengacara
Ismail Aritonang PPP
Buyung Syahruddin PNS
Umarsyah Tokoh Masyarakat
H. Usman Harahap PNS
Hariady Wartawan Armansyah Abdi, S.Sos
Wartawan M. Irwansyah Hasibuan
PNS Ahmad Dewi Syukur
Koordinator Kualuh Hulu Partai Golkar
Rahmad Effendy Tbn Tokoh PemudaAMPG
M. Kamil Pane PDIP
Bram Tarigan, S.Pd PNS
Drs. Abdul Syahnan Nst PBB
H. Aminurrasyid PKS
Aslan Nur Sitompul Partai Golkar
Ismail Tanjung Koordinator Kualuh Selatan
Partai Golkar M. Nuh Sihombing
Partai Golkar Rizal Hutapea
Partai Golkar Sargawi Lubis
PNS Alvi Syahri Harahap
PAN Drs. Arifin Hasibuan
PNS Junaidi Ritonga
Koordinator Kualuh Leidong Partai Golkar
Raidin Ritonga Partai Golkar
K.H. Nikmat PKS
H.M. Soleh Partai Golkar
Drs. Burhanuddin PBB
Ruslan Nasution PPP
Usuluddin Ritonga Koordinator Kualuh Hilir
Partai Golkar Khusairi Tambunan, S.Ag
Tokoh Agama Syafruddin Saragih, S.Ag
PBR H. Uun
Tokoh Masyarakat Bahren Ritonga
PBR Darwis PPP
Abu Hanafiah Tanjung Koordinator Aek Natas
Tokoh Masyarakat Enry Pohan
Tokoh PemudaAMPG
75
Dedeng Sipahutar Tokoh PemudaAMPG
Guntara Sipahutar Tokoh Masyarakat
Mhd. Simatupang Tokoh Masyarakat
Baharuddin Pohan PNS
Ir. Edi Sipahutar Tokoh PemudaIPK
M. Yuhri Ritonga, SE Tokoh Masyarakat
Syekh Khalifah Syamsuddin Hsb
Tokoh Agama Syekh Khalifah Darwinsyah Nst
Tokoh Agama Syekh Syamsuddin Munthe
Tokoh Agama B.A. Silalahi
Tokoh Masyarakat Ngatimin Sansuwito
Koordinator Aek Kuo PDIP
H. Abdul Muis Munthe Tokoh Masyarakat
H. Zulkifli Tanjung PBR
Edi Waluyo PNS
Sukadi Wibowo Tokoh Masyarakat
Budi Kiswanto PBR
H. Gumri Pasaribu Koordinator NA IX-X
Tokoh Masyarakat Syamsuddin Harahap
Partai Golkar H. Toat Tanjung
Tokoh Masyarakat Ir. Yusrial Suprianto Pasaribu
Tokoh masyarakat H. Bani Pasaribu
Partai Demokrat H. Soleh Sinaga
Tokoh Masyarakat Syahrunal Rasyid
Koordinator Marbau Partai Golkar
Bahrum Tokoh PemudaPP
Syafruddin Pahri PDIP
Sukiman Tokoh Masyarakat
Zulkifli Siregar PNS
Effendi Sitompul Tokoh Masyarakat
Ir. Hefrin Harahap Koordinator Kota Pinang
Partai Golkar Drs. Kasmi Jamrin Ritonga
Partai Golkar Aprizal Sembiring
Tokoh Pemuda Irwansyah Rabbani, S. Sos
Tokoh Pemuda Ades Iskandar Nst
Tokoh Pemuda Surya Darma
Tokoh PemudaPP H. Zam Zam MS
Tokoh PemudaPPM Ir. Miran W
Koordinator Torgamba Partai Golkar
S. Sembiring Tokoh Masyarakat
76
77 Kadaryono, S
Tokoh Masyarakat Azhar Tokoh
Masyarakat B. Rangkuti
PDIP BMW Sinaga
Tokoh Masyarakat Fatahunnur Ritonga
Koordinator Sei Kanan Tokoh PemudaPPM
Nazaruddin Hsb Tokoh Masyarakat
Kosmin Hsb Tokoh Masyarakat
Azam Nasution Tokoh Masyarakat
Syahril Sihite Tokoh Masyarakat
Topo Partai Golkar
H. Parlindungan Nasution Koordinator Kampung Rakyat
Partai Golkar Abdul Malik Siregar
Tokoh Masyarakat Mahyuddin Sitorus
Partai Golkar Ramlan Lubis
PartaiGolkar H. Syahbuki Nasution
Partai Golkar Ahmad Gunanti
Tokoh Masyrakat Abdul Wahab Siregar
Koordinator Silangkitang Partai Pelopor
Dedy Ritonga Partai Golkar
Sukatmin PNS Bahren
Tokoh PemudaPP Rahmadi Partai
Golkar
Pembahasan
Berdasarkan penjelasan tabel di atas dan dilihat dari asal aktor dari masing- masing Ormas, maka dapat dilihat bahwa partai Golkar lah yang paling berperan
dalam isu pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Partai Golkar dalam hal ini menempatkan masing-masing kadernya pada tiap-tiap Ormas, dan setiap mewakili
suatu Kecamatan partai Golkar pasti menempatkan kadernya sebagai aktor pemekaran. Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, Ormas-Ormas yang
menyuarakan isu pemekaran ini merupakan bentukan dari kader-kader partai Golkar.
Tabel 4.2.1.3 Matrik Tanggapan Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Tentang Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu
TANGGAL ASAL ANGGOTA
DPRD PENANGGAP TANGGAPAN
3 Mei 2005 PARTAI DEMOKRAT
Panggar Nasution
“ Dilihat dari ketentuan undang-undang untuk Kabupaten Labuhanbatu sudah sangat bisa untuk dimekarkan. Juga
dilihat dari hasil apa yang telah dilakukan oleh Tim Pengkaji yang sesuai dengan kriteria penilaian yang telah
ada dimana oleh Tim telah membuat suatu penilaian yang akurat, sesuai dengan kerja Tim di lapangan. Sehingga
sudah sangat bisa untuk dimekarkan. Untuk itu saya berpendapat bahwa Kabupaten Labuhanbatu sudah sangat
bisa dan harus dimekarkan.”
3 Mei 2005 PARTAI GOLKAR
Sri Munaswati “ Menyikapi pembahasan tentang rencana pemekaran ini
bahwa ada beberapa point yang pelu untuk mendapat perhatian kita semua, didalam lingkup usul-usul
pemekaran Kabupaten yang antara lain adalah : 1.
Beberapa organisasi sosial politik maupun organisasi masyarakat ormas dan masyarakat Kecamatan pada
prinsipnya mendukung pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Demikian halnya kami dari fraksi
Golkar DPRD Labuhanbatu yang dalam hal ini sejalan dengan gagasan tim pengkajian pemekaran.
Namun yang perlu disikapi, apakah rencana pemekaran Kabupaten ini telah pernah diadakan
penelitian awal dalam prosfek menuju pemekaran Kabupaten yang lebih baik kedepan.
2. Terwujudnya pemekaran Kabupetan janganlah
dikarenakan intres pribadi atau kelompok maupun
78 78
golongan, melainkan adalah kebersamaan untuk memberhasilkan pembangunan diberbagai elemen
masyarakat. Maka untuk itu, pastikan percepatan pemekaran disegala sektor untuk dapat diwujudkan
demi meningkatkan pembangunan diberbagai wilayah Kecamatan.”
3 Mei 2005 PARTAI GOLKAR
Ir.Hefrin Harahap
“ Adapun beberapa tanggapan yang berkaitan dengan rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu adalah
sebagai berikut:
1. Didalam menyikapi keinginan masyarakat akan isu
aktual tentang pemekaran Kabupaten, patut dan layak untuk disikapi. Maka dari itu kami dari fraksi
Golkar sangat dan sangat mendukung pemekaran dimaksud menjadi 3 Kabupaten dengan arti kata,
pemekaran adalah sebagai salah satu realitas yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja
Kunci keberhasilan dari kesemua itu guna terwujudnya rencana pemekaran ini, jelas tanpa
adanya dukungan pemodal kuat maka anggaran yang diharapkan tidak lain adalah bersumber dari
anggaran belanja daerah APBD
2. Usul pemekaran, janganlah hanya dijadikan impian
Semata-mata melainkan kita harus bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Kondisi daerah Kabupaten Labuhanbatu yang
merupakan Kabupaten nomor 1 satu terluas di Propinsi Sumatera Utara dengan luas 922.318 km
2
Sementara lahan yang ada masih dominan diusahai
oleh berbagai perkebunan Negara dan swasta.
79 79
Permasalahan yang muncul, bagaimana solusi yang ditempuh terhadap penanganan wilayah-
wilayah perkebunan yang ada diantara Kabupaten jika pemekaran Kabupaten terwujud.”
3 Mei 2005 PARTAI BINTANG
REFORMASI Hj.Kasmah
“ Menurut sepengetahuan saya, sangat besar keinginan dan aspirasi masyarakat tentang pemekaran Kabupaten
Labuhanbatu, dan hal ini telah disikapi oleh Pemkab Labuhanbatu dan DPRD Labuhanbatu melalui beberapa
surat keputusan. Yang menjadi pertanyaan bagi kami yaitu apakah yang menjadi manfaat bagi masyarakat bilamana
terjadi pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi tiga Kabupaten.
3 Mei 2005 PARTAI BULAN BINTANG
Syarifuddin Tanjung
“Menanggapi pengantar penjelasan yang disampaikan Saudara Bupati pada sidang paripurna DPRD tentang
pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, pada persidangan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih. Terima kasih
tersebut kami sampaikan sangat wajar atas terpenuhinya janji Saudara Bupati kepada masyarakat Labuhanbatu
yang akan menindak lanjuti dan melaksanakan pemekaran Labuhanbatu, ketika itu Saudara Bupati berjanji akan
melaksanakan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu telah selesainya pemilu legislatif dan pemilihan Presiden yang
lalu, dengan disampaikannya nota pengantar dan penjelasan ini jelas sudah tertepis segala tudingan yang
menyatakan Bupati anti pemekaran, bahwa dengan disampaikan nota pengantar ini terjawablah sudah Bupati
tidak anti pemekaran.”
80 80
3 Mei 2005
PARTAI AMANAT NASIONAL
Drs.A.Hidayat Ritonga
“Setelah saya membaca draft pemekaran dan juga nota pengantar Bapak Bupati, tidak banyak yang ingin saya
sampaikan lagi. Kenapa, karena saya yakin bahwa pemekaran ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak
mungkin kita tunda-tunda, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengkajian
Pemekaran Labuhanbatu dan juga kepada Saudara Bupati serta personil yang terkait dengan pemekaran. Saya
berharap :
1. Melalui sidang paripurna ini agar masalah
pemekaran ini terus di giring supaya menjadi kenyataan.
2. Agar dibentuk panitia khusus Pansus untuk
melakukan pembahasan apa yang dituangkan didalam draft pemekaran.
3. Kita berharap apa yang kita rencanakan hari ini
adalah yang terbaik untuk kita dan generasi kita kedepan, dan mendapat ridho dari Allah Tuhan
Yang Maha Esa.”
3 Mei 2005 PARTAI DEMOKRAT
Bedi Djubaidi “Selanjutnya izinkanlah saya menyampaikan tanggapan
sebagai berikut : 1.
Apresiasi kepada Saudara Bupati dengan segala kearifannya telah mampu menerjemahkan aspirasi
masyarakat untuk memekarkan Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 Kabupaten. Selanjutnya
aspirasi yang sama ditujukan kepada rekan-rekan anggota dewan yang cukup akomodatif dalam
mewadahi aspirasi masyarakat yang berkembang.
2. Penetapan Ibukota Kabupaten, hendaknya melalui
proses musyawarah yang matang sehingga potret buruk dari sebuah proses pemekaran tidak terjadi
81 81
seperti di Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat yang mengakibatkan konflik SARA.”
3 Mei 2005 PARTAI KEADILAN
SEJAHTERA Puji Hartoyo
“Saya setuju terhadap pemekaran Labuhanbatu tersebut, mengingat begitu besarnya keinginan masyarakat terhadap
pemekaran yang mana mereka beranggapan yang mana tingkat kesejahteraan Insya Allah akan lebih merata dan
lebih baik dan bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat.”
3 Mei 2005 PARTAI PERSATUAN
PEMBANGUNAN H.Fathulmach
Effendy, BA
“Bahwa sesuai dengan sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana menurut UUD 1945
memberikan kewenangan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah. Apabila kita mengacu
kepada UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa daerah dibentuk berdasarkan pertimbangan
kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, jumlah penduduk, luas daerah, dan juga
pertimbangan lainnya yang memungkinkan terselenggaranya otonomi daerah.
Tujuan dari pemekaran Kabupaten Labuhanbatu atau daerah, yang utama ialah meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, disamping hal-hal lain seperti percepatan pembangunan ekonomi daerah, mempercepat
pertumbuhan kehidupan demokrasi serta peningkatan hubungan yang harmonis antara pusat dan daerah.”
Sumber: SEKWAN DPRD Labuhanbatu
82 82
Tabel 4.2.1.4 Matrik Tanggapan Fraksi DPRD Kabupaten Labuhanbatu Tentang Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu
TANGGAL ASAL FRAKSI PENANGGAP
TANGGAPAN
31 Oktober 2005
GOLKAR Ketua Fraksi Golkar
DPRD Labuhanbatu
H. Parinsal Siregar
“Menyikapi tentang rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, pendapat akhir fraksi Golkar DPRD Kabupaten Labuhanbatu dalam kaitannya
tentang pembahasan usul pemekaran Kabupaten Labuhanbatu melalui forum persidangan paripurna DPRD Kabupaten Labuhanbatu yang
terhormat ini yaitu :
1. Menyikapi usul beberapa organisasi sosial politik maupun
organisasi masyarakat serta berbagai lembaga LSM dan lembaga perguruan tinggi serta para tokoh masyarakat, maka usul rencana
pemekaran Kabupaten Labuhanbatu patut didukung keberhasilannya.
2. Fraksi partai Golkar DPRD Kabupaten Labuhanbatu dengan ini
menyatakan sangat sependapat dengan Pansus. Maka dengan ini fraksi partai Golkar dapat menyetujui rencana pemekaran
Kabupaten Labuhanbatu menjadi Labuhanbatu Utara,
Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Induk. 31 Oktober
2005 PDIP
Ketua Fraksi PDIP DPRD Labuhanbatu
St. Mervin Silitonga
“Bapak, Ibu hadirin yang kami muliakan, sesuai hasil reses Pansus ke beberapa daerah yang sudah dimekarkan, saran kami supaya Pemkab
Labuhanbatu agar melibatkan masyarakat yang bergabung di dalam Tim Pemekaran untuk melakukan hubungan dengan berbagai pihak yang
berkaitan dan berkepentingan dalam proses pemekaran. Seperti halnya anggota Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah dan Pemerintah pusat
dalam hal ini Departemen Dalam Negeri, sehingga pemekaran di lakukan tidak sekedar angan-angan belaka, tetapi mendapat respon dari aparat
terkait
83 83
31 Oktober 2005
PBR
Ketua Fraksi PBR
H.A. Husin Situmorang
“ Pembahasan rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu telah berhasil kita lalui dengan semangat kebersamaan yang dilandasi musyawarah dan
mufakat yang diikuti dengan mengadakan studi banding kebeberapa daerah. Sebelum kami menyampaikan pendapat akhir fraksi PBR DPRD
Kabupaten Labuhanbatu terlebih dahulu kami sampaikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Dimintakan kepada pihak eksekutif sesegera mungkin
menyampaikan keputusan dewan ini kepada pihak yang terkait guna kepentingan terwujudnya pemekaran yang didambakan
seluruh masyarakat Labuhanbatu.
2. Diharapkan kepada pihak eksekutif terus mengikuti tahapan-
tahapan ini mulai dari tingkat Provinsi sampai dengan ketingkat Pusat sehingga proses pemekaran tersebut dapat dipacu secara
maksimal.
Akhirnya setelah mengikuti secara cermat setiap tahapan pembahasan dengan ucapan Bismillahirrahmanirrohim fraksi PBR DPRD Kabupaten
Labuhanbatu sependapat dengan Panitia Khusus dan dapat menyetujui rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 tiga Kabupaten
untuk ditetapkan menjadi keputusan dewan.
31 Oktober 2005
DEMOKRAT
Ketua Fraksi Demokrat
Drs. H. Chairuddin
“Bapak, Ibu hadirin yang kami muliakan, sesuai hasil studi banding kami kebeberapa daerah yang dimekarkan, saran kami supaya Pemkab
Labuhanbatu proaktif melakukan pendekatan-pendekatan ditingkat Propinsi dan Pusat, sehingga pemekaran yang kita lakukan ini tidak
sekedar angan-angan belaka, tetapi mendapat respon dari aparat terkait. Demikianlah yang perlu kami sarankan, akhirnya dengan mengucapkan
Bismillahirrahmanirrohim Fraksi Demokrat DPRD
Kabupaten Labuhanbatu sependapat dengan Pansus dan dapat menyetujui pemekaran
84 84
Kabupaten Labuhanbatu menjadi Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Induk.”
31 Oktober 2005
PPP Ketua Fraksi PPP
H. Fathulmach Effendi, BA
“Selanjutnya marilah kita bersama-sama menyimak Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yaitu : pada antara
lain pada pasal 4 ayat 1 yang berbunyi : Pembentukan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 ditetapkan dengan Undang-
Undang kemudian ayat 4 yang berbunyi : Pemekaran dari satu daerah menjadi 2 daerah atau lebih mencapai batas maksimal usia
penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian pada pasal 5 ayat 2 yang berbunyi : Pembentukan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 4
harus memenuhi syarat administratif, teknis, dan fisik kewilayahan, selanjutnya pada ayat 3 yang berbunyi :
Syarat administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 untuk KabKota meliputi adanya persetujuan DPRD KabupatenKota dan BupatiWalikota
yang bersangkutan, persetujuan DPRD Propinsi dan Gubernur serta
rekomendasi Menteri Dalam Negeri. Pada hari ini
kita maju
selangkah lagi dalam persiapan yaitu pengambilan keputusan DPRD
Kabupaten Labuhanbatu yang segera akan diambil pada hari ini.
Dengan ucapakan Bismillahirrahmanirrohim sependapat dengan Panitia Khusus sangat menyetujui pemekaran Kabupaten Labuhanbatu yaitu
Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhan Selatan, dan Kabupaten Labuhanbatu Induk untuk disetujui dan ditetapkan menjadi
keputusan DPRD Kabupaten Labuhanbatu.
85 85
31 Oktober 2005
REFORMASI
Wakil Ketua Fraksi Reformasi
Drs. Akhmad Hidayat Ritonga
“Bertitik tolak kepada uraian-uraian kami dengan didahului ucapan Bismillahirrohmanirrahim kami dari Fraksi Reformasi sependapat dengan
Panitia Khusus tentang pendapat akhir pemekaran Kabupaten Labuhanbatu.”
86 Sumber : SEKWAN DPRD Labuhanbatu
86
4.2.2. Analisis terhadap matrik tanggapan DPRD Kabupaten Labuhanbatu