Analisis terhadap matrik aspirasi Ormas yang menginginkan pemekaran

4.2.1. Analisis terhadap matrik aspirasi Ormas yang menginginkan pemekaran

Kabupaten Labuhanbatu Berdasarkan hasil pemaparan yang terdapat didalam matrik diatas, maka dapat diberikan analisis bahwa isu pemekaran Kabupaten Labuhanbatu berasal dari publik masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari isi aspirasi Ormas yang merupakan sebuah bentuk keinginan yang sangat kuat dari masyarakat terhadap terwujudnya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 Kabupaten, yaitu Labuhanbatu utara, Labuhanbatu selatan dan Labuhanbatu induk. Sehingga dapat dikatakan isu pemekaran Labuhanbatu berangkat dari isu publik. Media yang digunakan oleh Ormas dalam menyampaikan isu pemekaran Kabupaten Labuhanbatu yaitu menyampaikan surat dukungan pemekaran dari masyarakat yang berada di daerah calon pemekaran kepada DPRD Labuhanbatu. Surat dukungan ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh Parpol, tokoh pemuda, mahasiswa dan kalangan pengusaha. Dengan adanya surat dukungan yang disampaikan langsung ke DPRD ini menandakan bahwa adanya keinginan yang kuat dari masyarakat Labuhanbatu terhadap terwujudnya pemekaran. Di samping itu media lainnya yang digunakan oleh Ormas dalam menyampaikan isu pemekaran yaitu melakukan lobbi. Lobbi ini ditujukan kepada anggota DPRD yang berasal dari daerah calon pemekaran. Tujuan dari lobbi ini agar DPRD Labuhanbatu dapat sesegera mungkin melakukan pembahasan tentang isu pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Penulis akan memberikan analisis terhadap aspirasi masing-masing Ormas yang menginginkan pemekaran tadi: 64 − Panitia Pembentukan Kabupaten Kualuh Marbau Ormas ini merupakan wujud aspirasi dari masyarakat di Kecamatan Marbau dan beberapa Kecamatan lainnya yang berdekatan dengannya. Berdasarkan urutan surat yang masuk ke DPRD, aspirasi ini merupakan aspirasi pertama dari masyarakat Labuhanbatu yang menginginkan pemekaran. Ormas ini hanya menginginkan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 2 dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Labuhanbatu induk dan Kabupaten Kualuh Marbau. − Forum Komunikasi Partai Politik Kecamatan Kota Pinang Ormas ini mengatasnamakan aspirasi dari seluruh partai politik yang ada di Kecamatan Kota Pinang. Dalam hal ini seluruh partai politik yang ada di sana mendukung penuh terhadap terwujudnya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 tiga Kabupaten. Ormas ini mempunyai landasan berfikir bahwa dilihat dari kondisi umum Labuhanbatu seperti : wilayah, jumlah penduduk, potensi daerah dan masyarakatnya, Kabupaten Labuhanbatu sudah sangat layak untuk dimekarkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan melalui percepatan pembangunan. Di samping itu, dari aspek normatif hukum, pemekaran Kabupaten Labuhanbatu sudah sesuai dengan UU Nomor. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan PP RI Nomor 129 tahun 2000 tentang Pedoman Pemekaran Suatu Daerah. Berangkat dari persoalan itulah, maka seluruh kalangan partai politik yang ada di Kecamatan Kota Pinang menilai bahwa pemekaran Kabupaten Labuhanbatu sudah sangat layak dan sesuai. Sehingga aspirasi dari seluruh partai politik ini juga merupakan sebuah isu publik. 65 − Masyarakat Pendukung Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Hilir, Kualuh Selatan, Kecamatan Aek Natas, Kecamatan NA IX-X Aspirasi dari Ormas ini melibatkan masyarakat dari 5 lima Kecamatan yang tergabung dalam sebuah wadah yaitu masyarakat pendukung pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Isi dari aspirasi ini sangat mencerminkan keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat yang ada di 5 lima Kecamatan yang menginginkan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Aspirasi masyarakat ini diwakili oleh tokoh- tokoh masyarakat, tokoh-tokoh muda dan tokoh-tokoh agama yang ada di 5 lima Kecamatan. − Pengurus Tim Masyarakat Pendukung Pemekaran Labuhanbatu TMPPL Kualuh Hulu Ormas yang satu ini, walaupun merupakan bagian dari Kecamatan yang terdapat dalam aspirasi sebelumnya, tetapi Ormas ini berdiri sendiri dan mengatasnamakan masyarakat yang ada di Kecamatan Kualuh Hulu. Isi aspirasi dari Ormas ini melibatkan seluruh kalangan masyarakat, seperti dukungan dari 5 lima partai politik terbesar pemilu 1999 dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat seperti pelajarmahasiswa, karyawan, petani, pengusaha, pedagang, alim ulama dan kalangan LSM yang ada di wilayah Kecamatan Kualuh Hulu. 66 Ormas ini mendesak Pemerintah Labuhanbatu dan Legislatif DPRD agar segera mengadakan sidang paripurna DPRD tentang persetujuan pemekaran Labuhanbatu dan menindaklanjutinya ke tingkat Propinsi dan Pemerintah Pusat. − Tim Pendukung Pemekaran Labuhanbatu TPPL Kecamatan Kualuh Selatan Aspirasi dari Ormas ini merupakan wujud dukungan dari partai politik dan masyarakat yang ada di Kecamatan Kualuh Selatan. Susunan kepengurusannya terlihat melibatkan antara lain pengurus-pengurus partai politik, alim ulama, pengusaha dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Kualuh Selatan. Isi dari aspirasi Ormas ini yaitu mendukung pemekaran Labuhanbatu sesuai dengan gagasan Tim Pengkajian Pemekaran Labuhanbatu TPPL yang ada di Medan. − Tim Pendukung Pemekaran Labuhanbatu Kecamatan Aek Natas Ormas ini menyampaikan aspirasi masyarakat dari wilayah Kecamatan Aek Natas, dan didalam surat ini terdapat dukungan terhadap pemekaran Kabupaten Labuhanbatu yang berasal dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, partai politik dan organisasi kemasyarakatan pemuda OKP yang ada di Kecamatan Aek Natas. − Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Pesisir Labuhanbatu Aspirasi yang ini berasal dari masyarakat pesisir Labuhanbatu, baik yang berada diperantauan maupun yang berasal dari kampung halaman. Pada tanggal 25 Oktober 2002 telah terbentuk sebuah wadah, yaitu Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Pesisir Labuhanbatu yang mempunyai tujuan sebagai wadah untuk 67 mengkaji dan menampung aspirasi masyarakat pesisir pantai dimanapun berada dalam usaha terbentuknya Kabupaten Pesisir Labuhanbatu. Setelah itu diadakan pertemuan langsung antara Badan Pekerja dengan tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama, cendikiawan, pengusaha, mahasiswa yang berasal dari kawasan pesisir Labuhanbatu. Juga diadakan studi kelayakan terhadap pembentukan calon Kabupaten Pesisir Labuhanbatu, dan dari hasil studi tersebut didapat penilaian bahwa calon Kabupaten Pesisir Labuhanbatu sudah layak untuk dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu induk. Aspirasi ini menginginkan sebuah Kabupaten baru yaitu Kabupaten Pesisir Labuhanbatu yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu. − Komite Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu KPKL Adapun Ormas yang terbentuk ini merupakan wadah pemersatu para elit- elit yang ada di masing-masing Kecamatan. Pembentukan Ormas ini merupakan tindak lanjut dari terbentuknya Tim Masyarakat Pendukung Pemekaran Labuhanbatu TMPPL yang telah terbentuk di tiap-tiap Kecamatan. Tujuan pembentukan Ormas ini yaitu untuk menjembatani aspirasi masyarakat Labuhanbatu yang menginginkan Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu dan untuk mendorong percepatan proses Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. 68 − Pengurus Tim Masyarakat Pendukung Pemekaran Labuhanbatu TMPPL Kualuh Hulu Aspirasi ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi sebelumnya yaitu tanggal 2 April 2003. Aspirasi ini menginginkan agar DPRD dan Pemda secepatnya untuk mengadakan sidang paripurna tentang usulan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Sedangkan kepengurusan dalam Ormas ini masih melibatkan semua lapisan masyarakat yang berada di Kecamatan Kualuh, sehingga dapat dilihat bahwa isu pemekaran ini berasal dari aspirasi masyarakat banyak. − Komite Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Ormas ini merupakan bentukan dari masyarakat Labuhanbatu yang peduli terhadap terwujudnya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Di dalam surat dukungan ini dinyatakan bahwa keinginan untuk memekarkan Labuhanbatu berasal dari aspirasi masyarakat tanpa ada pengaruh orang lain atau pihak ketiga dan atau unsur politiksejenisnya. Dengan demikian maka terlihat jelas isu pemekaran tersebut merupakan isu umum yang berasal dari masyarakat. − LSM Yayasan Abdi Masyarakat Kecamatan Kualuh SelatanKualuh Hulu Dari sekian banyak surat dukungan pemekaran yang masuk ke DPRD, LSM ini merupakan satu-satunya wadah yang membawa nama LSM, selebihnya membawa nama Ormas. Adapun LSM-LSM lainnya yang berada di masing-masing Kecamatan, menyampaikan dukungannya melalui Tim Pendukung Pemekaran Labuhanbatu TPPL di masing-masing Kecamatan. 69 LSM ini dalam surat dukungannya menyampaikan mendukung sepenuhnya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 tiga Kabupaten dan memohon kepada Pemerintah agar sesegera mungkin merealisasikan pembentukan Kabupaten Labuhanbatu utara dan Labuhanbatu selatan yang sudah lama didambakan masyarakat. Dari pernyataan di atas telah terlihat bahwa LSM ini menjembatani aspirasi masyarakat di Kecamatan Kualuh SelatanKualuh Hulu yang sudah lama menginginkan adanya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. − Komite Pemekaran Labuhanbatu Wilayah Selatan Ormas yang satu ini membawa aspirasi dari masyarakat yang berada di daerah calon pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, yaitu Labuhanbatu selatan, yang terdiri dari 5 lima Kecamatan. Dalam surat dukungannya, Ormas ini berpendapat bahwa secara hukum normatif pemekaran Kabupaten Labuhanbatu sudah sesuai dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim Pengkajian Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu diperoleh hasil bahwa Kabupaten Labuhanbatu “layak” dan “lulus” untuk dimekarkan menjadi 3 tiga Kabupaten. Didalam surat dukungan ini dijelaskan bahwa seluruh masyarakat yang ada di wilayah calon Labuhanbatu selatan mendukung penuh terhadap pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, dan surat dukungan ini didukung penuh oleh tokoh-tokoh masyarakat yang ada di masing-masing Kecamatan, sehingga terlihat jelas bahwa isu pemekaran ini berangkat dari aspirasi masyarakat di wilayah Labuhanbatu selatan. 70 Pembahasan Berdasarkan dari aspirasi Ormas tersebut dapat dilihat bahwa isu publik ini diperankan oleh aktor-aktor yang berasal dari masing-masing Ormas. Aktor-aktor tersebut yaitu elit-elit politik lokal yang ada di Ormas yang menyampaikan isu pemekaran Labuhanbatu kepada DPRD dan Pemda. Ormas-Ormas yang dibentuk oleh elit-elit lokal ini menjembatani aspirasi dari masyarakat yang sedang berkembang yaitu keinginan untuk mewujudkan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Alasan utama dari para elit menggunakan Ormas sebagai media untuk menyampaikan isu pemekaran dilatarbelakangi karena Ormas merupakan media pendidikan politik bagi masyarakat dan Ormas mempunyai basis massa. Sehingga, isu pemekaran ini bisa digulirkan secara cepat. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, adapun cara yang dilakukan oleh Ormas-Ormas tersebut dalam upaya menarik perhatian pengambil keputusan, melalui 2 cara; yang pertama, menawarkan isu pemekaran ini untuk “dibeli” oleh Parpol yang ada di Labuhanbatu. Sehingga isu ini disampaikan secara langsung oleh elit-elit Ormas kepada Parpol. Yang kedua, Ormas- Ormas tersebut secara langsung menyampaikan isu pemekaran kepada DPRD dan Pemda, karena elit-elit Ormas beralasan isu pemekaran Labuhanbatu sudah merupakan isu umum yang berkembang di masyarakat dan mesti menjadi pembahasan sesegera mungkin bagi DPRD dan Pemda. Dalam menggulirkan isu pemekaran Labuhanbatu, Ormas-Ormas tersebut menggunakan aksi massa dan lobby untuk mempengaruhi pembuat kebijakan. Aksi massa ini dilakukan dengan cara membawa massa untuk melakukan aksi dukungan terhadap pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, aksi massa ini dilakukan di gedung 71 DPRD Labuhanbatu dan ke kantor Bupati Labuhanbatu. Dalam aksinya mereka menyampaikan surat dukungan yang berasal dari segala elemen masyarakat yang mendukung penuh terhadap pemekaran Labuhanbatu. Sedangkan media lobby, dilakukan oleh elit-elit Ormas secara langsung kepada Parpol dan anggota DPRD yang ada hubungan kedekatan dengan mereka. Lobbi ini mereka lakukan untuk memuluskan agar isu pemekaran Labuhanbatu bisa menjadi pembahasan di kalangan DPRD. Tentunya media lobbi ini juga sangat berperan dalam menggalang kekuatan di kalangan Ormas, karena biasanya orang-orang yang mereka lobbi merupakan perwakilan mereka yang duduk di legislatif. Sehingga anggota legislatif ini tentunya akan menindaklanjuti aspirasi dari Ormas tersebut. Isu pemekaran yang digulirkan oleh Ormas ini, dapat terlihat bahwa Ormas- Ormas tersebut mempunyai struktur kelembagaan yang mempunyai basis massa. Hal ini dapat dilihat dari struktur organisasi bentukan Ormas ini mempunyai struktur kepengurusan hingga ketingkatan paling bawah. Sehingga penulis dalam hal ini dapat melihat “ada benang merah” antara struktur kelembagaan di Ormas dengan struktur disebuah Parpol dan struktur di DPRD Labuhanbatu. Hal ini dapat dilihat, bahwa aktor-aktor yang di Ormas merupakan orang-orang yang ada di sebuah Parpol, sehingga aktor-aktor tersebut dapat dengan mudah menggulirkan isu pemekaran ini sampai ke tingkat pembuat kebijakan di Labuhanbatu DPRD. Karena aktor tersebut mempunyai hubungan dengan orang-orang DPRD yang berasal dari partai mereka. Tentunya isu pemekaran yang sudah sampai di DPRD akan dengan mudah menjadi pembahasan di DPRD untuk menjadi isu agenda. 72 Tabel 4.2.1.2 Daftar Ormas dan Aktor Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu No ORMAS AKTOR ASAL AKTOR Drs H. Raja Amrul Partai Golkar 1 Panitia Pembentukan Kab. Kualuh Marbau Drs. Syamsul Arief, M.Pd PNS TK. Tampubolon PKP 2 FKPP Kecamatan Kota Pinang Ratna Dewi Hsb PDIP Ahmad Dewi Syukur Partai Golkar 3 Masyarakat Pendukung Pemekaran Kabupaten Labuhan Batu Kec. Kualuh Hulu, Kualuh Hilir, Kuluh Selatan, Aek Natas, NA IX-X H. Ranto Simangunsong Wiraswasta Ahmad Dewi Syukur Partai Golkar 4 TMPPL Kualuh Hulu Bram Tarigan, SPd PNS H. Mohd. Ayun Sitorus Tokoh Masyarakat 5 TPPL Kec. Kualuh Selatan Drs. M. Arifin. Hsb PNS Abu Hanafiah Tanjung Tokoh Masyarakat 6 TPPL. Kec. Aek Natas Enry Pohan Tokoh PemudaAMPG Drs. M. Ikhyar Hsb Partai Demokrat 7 Badan Pekerja Pembentukan Kab. Pesisir Labuhan Batu H. Achmad Fauzi Tokoh Masyarakat Ahmad Dewi Syukur Partai Golkar 8 TMPPL Kualuh Hulu Timbul Hasibuan Tokoh PemudaAMPG A. Dewi Syukur Partai Golkar Ismail Tanjung Partai Golkar Junaidi Ritonga Partai Golkar Mahmud Sipahutar Tokoh Masyarakat Syamsuddin Harahap Partai Golkar 9 KPKL Masyarakat Labuhan Batu 8 Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Aek Natas, NA IX-X, Aek Kuo, Merbau, Kualuh Hilir, Kualuh Leidong Ngatimin Sansuwito PDIP Ismail Tanjung Partai Golkar 10 LSM Yayasan Abdi Masyarakat Kec. Kualuh Selatan Kualuh Hulu Rizal Hutapea Partai Golkar H. Rustam Nasution Tokoh Masyarakat M. Yunus, S. Sos PAN Ir. Miran Partai Golkar M. Suseno Hadi Tokoh Masyarakat Ramlan Lubis Partai Golkar Hayalan PAN Fata Hunnur Ritonga Tokoh PemudaPPM Abdul Rahman Tanjung Tokoh Masyarakat Abdul Wahab Siregar Partai Pelopor Ali Arifin Tanjung PNS 11 Komite Pemekaran Labuhan Batu Wilayah Selatan Drs. Kasmi Jamrin Ritonga Partai Golkar 73 Afrizal Sembiring Tokoh Pemuda Ir. H. Dahman Marpaung Ketua Umum Pensiunan PNS H. Rustam Nasution Ketua Tokoh Masyarakat H. Ranto Simangunsong Ketua Wiraswasta Indra SB. Simatupang Sekretaris Umum Wiraswasta Ir. Akhiruddin Sitorus Sekretaris PNS Mhd. Yunus, S.Sos Sekretaris PAN Dr. H. Fajar Bangun, MSc Bendahara Umum PKP Armayadi, BSc Bendahara Tokoh Masyarakat H. M. Ayun Sitorus Bendahara Tokoh Masyarakat Drs. H. Ali Murthi. Hrp Koordinator Rantau Prapat Pensiunan PNS Drs. H. Ja’aliluddin Pensiunan PNS Drs. H. Nurdin Latief Pensiunan PNS Drs. H. Chairuddin Pensiunan PNS Drs. H. Syahruddin Ritonga Pensiunan PNS Muniruddin, S.Ag PPP H. Muklis Hasibuan Tokoh Pemuda PP R.E Matondang PKP Drs. Yusli Panggabean PDIP H. Parinsal Siregar Partai Golkar H. Sudarwanto Partai Golkar M. Nawawi Rambe PPP Nasrian Yunus Partai Golkar Kaslan Nasution PDIP Fatulmach Effendi PPP M. Syahmat Noor PAN Jangga Mora, SmHk PKB H. Amir Munthe Partai Golkar Walden Hutagalung PDKB Suwito KS PCD Supeno Hariadi Partai Demokrat M.D. Hasibuan Tokoh Masyarakat 12 Komite Pemekaran Kabupaten Labuhan Batu KPKL Abdul Malik Rambe PDIP 74 Suratmin PDIP Nasib PDIP Drs. Syarifuddin Nasution PNS H. Syam Hasri, SH Pengacara Ismail Aritonang PPP Buyung Syahruddin PNS Umarsyah Tokoh Masyarakat H. Usman Harahap PNS Hariady Wartawan Armansyah Abdi, S.Sos Wartawan M. Irwansyah Hasibuan PNS Ahmad Dewi Syukur Koordinator Kualuh Hulu Partai Golkar Rahmad Effendy Tbn Tokoh PemudaAMPG M. Kamil Pane PDIP Bram Tarigan, S.Pd PNS Drs. Abdul Syahnan Nst PBB H. Aminurrasyid PKS Aslan Nur Sitompul Partai Golkar Ismail Tanjung Koordinator Kualuh Selatan Partai Golkar M. Nuh Sihombing Partai Golkar Rizal Hutapea Partai Golkar Sargawi Lubis PNS Alvi Syahri Harahap PAN Drs. Arifin Hasibuan PNS Junaidi Ritonga Koordinator Kualuh Leidong Partai Golkar Raidin Ritonga Partai Golkar K.H. Nikmat PKS H.M. Soleh Partai Golkar Drs. Burhanuddin PBB Ruslan Nasution PPP Usuluddin Ritonga Koordinator Kualuh Hilir Partai Golkar Khusairi Tambunan, S.Ag Tokoh Agama Syafruddin Saragih, S.Ag PBR H. Uun Tokoh Masyarakat Bahren Ritonga PBR Darwis PPP Abu Hanafiah Tanjung Koordinator Aek Natas Tokoh Masyarakat Enry Pohan Tokoh PemudaAMPG 75 Dedeng Sipahutar Tokoh PemudaAMPG Guntara Sipahutar Tokoh Masyarakat Mhd. Simatupang Tokoh Masyarakat Baharuddin Pohan PNS Ir. Edi Sipahutar Tokoh PemudaIPK M. Yuhri Ritonga, SE Tokoh Masyarakat Syekh Khalifah Syamsuddin Hsb Tokoh Agama Syekh Khalifah Darwinsyah Nst Tokoh Agama Syekh Syamsuddin Munthe Tokoh Agama B.A. Silalahi Tokoh Masyarakat Ngatimin Sansuwito Koordinator Aek Kuo PDIP H. Abdul Muis Munthe Tokoh Masyarakat H. Zulkifli Tanjung PBR Edi Waluyo PNS Sukadi Wibowo Tokoh Masyarakat Budi Kiswanto PBR H. Gumri Pasaribu Koordinator NA IX-X Tokoh Masyarakat Syamsuddin Harahap Partai Golkar H. Toat Tanjung Tokoh Masyarakat Ir. Yusrial Suprianto Pasaribu Tokoh masyarakat H. Bani Pasaribu Partai Demokrat H. Soleh Sinaga Tokoh Masyarakat Syahrunal Rasyid Koordinator Marbau Partai Golkar Bahrum Tokoh PemudaPP Syafruddin Pahri PDIP Sukiman Tokoh Masyarakat Zulkifli Siregar PNS Effendi Sitompul Tokoh Masyarakat Ir. Hefrin Harahap Koordinator Kota Pinang Partai Golkar Drs. Kasmi Jamrin Ritonga Partai Golkar Aprizal Sembiring Tokoh Pemuda Irwansyah Rabbani, S. Sos Tokoh Pemuda Ades Iskandar Nst Tokoh Pemuda Surya Darma Tokoh PemudaPP H. Zam Zam MS Tokoh PemudaPPM Ir. Miran W Koordinator Torgamba Partai Golkar S. Sembiring Tokoh Masyarakat 76 77 Kadaryono, S Tokoh Masyarakat Azhar Tokoh Masyarakat B. Rangkuti PDIP BMW Sinaga Tokoh Masyarakat Fatahunnur Ritonga Koordinator Sei Kanan Tokoh PemudaPPM Nazaruddin Hsb Tokoh Masyarakat Kosmin Hsb Tokoh Masyarakat Azam Nasution Tokoh Masyarakat Syahril Sihite Tokoh Masyarakat Topo Partai Golkar H. Parlindungan Nasution Koordinator Kampung Rakyat Partai Golkar Abdul Malik Siregar Tokoh Masyarakat Mahyuddin Sitorus Partai Golkar Ramlan Lubis PartaiGolkar H. Syahbuki Nasution Partai Golkar Ahmad Gunanti Tokoh Masyrakat Abdul Wahab Siregar Koordinator Silangkitang Partai Pelopor Dedy Ritonga Partai Golkar Sukatmin PNS Bahren Tokoh PemudaPP Rahmadi Partai Golkar Pembahasan Berdasarkan penjelasan tabel di atas dan dilihat dari asal aktor dari masing- masing Ormas, maka dapat dilihat bahwa partai Golkar lah yang paling berperan dalam isu pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Partai Golkar dalam hal ini menempatkan masing-masing kadernya pada tiap-tiap Ormas, dan setiap mewakili suatu Kecamatan partai Golkar pasti menempatkan kadernya sebagai aktor pemekaran. Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, Ormas-Ormas yang menyuarakan isu pemekaran ini merupakan bentukan dari kader-kader partai Golkar. Tabel 4.2.1.3 Matrik Tanggapan Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Tentang Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu TANGGAL ASAL ANGGOTA DPRD PENANGGAP TANGGAPAN 3 Mei 2005 PARTAI DEMOKRAT Panggar Nasution “ Dilihat dari ketentuan undang-undang untuk Kabupaten Labuhanbatu sudah sangat bisa untuk dimekarkan. Juga dilihat dari hasil apa yang telah dilakukan oleh Tim Pengkaji yang sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ada dimana oleh Tim telah membuat suatu penilaian yang akurat, sesuai dengan kerja Tim di lapangan. Sehingga sudah sangat bisa untuk dimekarkan. Untuk itu saya berpendapat bahwa Kabupaten Labuhanbatu sudah sangat bisa dan harus dimekarkan.” 3 Mei 2005 PARTAI GOLKAR Sri Munaswati “ Menyikapi pembahasan tentang rencana pemekaran ini bahwa ada beberapa point yang pelu untuk mendapat perhatian kita semua, didalam lingkup usul-usul pemekaran Kabupaten yang antara lain adalah : 1. Beberapa organisasi sosial politik maupun organisasi masyarakat ormas dan masyarakat Kecamatan pada prinsipnya mendukung pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Demikian halnya kami dari fraksi Golkar DPRD Labuhanbatu yang dalam hal ini sejalan dengan gagasan tim pengkajian pemekaran. Namun yang perlu disikapi, apakah rencana pemekaran Kabupaten ini telah pernah diadakan penelitian awal dalam prosfek menuju pemekaran Kabupaten yang lebih baik kedepan. 2. Terwujudnya pemekaran Kabupetan janganlah dikarenakan intres pribadi atau kelompok maupun 78 78 golongan, melainkan adalah kebersamaan untuk memberhasilkan pembangunan diberbagai elemen masyarakat. Maka untuk itu, pastikan percepatan pemekaran disegala sektor untuk dapat diwujudkan demi meningkatkan pembangunan diberbagai wilayah Kecamatan.” 3 Mei 2005 PARTAI GOLKAR Ir.Hefrin Harahap “ Adapun beberapa tanggapan yang berkaitan dengan rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu adalah sebagai berikut: 1. Didalam menyikapi keinginan masyarakat akan isu aktual tentang pemekaran Kabupaten, patut dan layak untuk disikapi. Maka dari itu kami dari fraksi Golkar sangat dan sangat mendukung pemekaran dimaksud menjadi 3 Kabupaten dengan arti kata, pemekaran adalah sebagai salah satu realitas yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja Kunci keberhasilan dari kesemua itu guna terwujudnya rencana pemekaran ini, jelas tanpa adanya dukungan pemodal kuat maka anggaran yang diharapkan tidak lain adalah bersumber dari anggaran belanja daerah APBD 2. Usul pemekaran, janganlah hanya dijadikan impian Semata-mata melainkan kita harus bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Kondisi daerah Kabupaten Labuhanbatu yang merupakan Kabupaten nomor 1 satu terluas di Propinsi Sumatera Utara dengan luas 922.318 km 2 Sementara lahan yang ada masih dominan diusahai oleh berbagai perkebunan Negara dan swasta. 79 79 Permasalahan yang muncul, bagaimana solusi yang ditempuh terhadap penanganan wilayah- wilayah perkebunan yang ada diantara Kabupaten jika pemekaran Kabupaten terwujud.” 3 Mei 2005 PARTAI BINTANG REFORMASI Hj.Kasmah “ Menurut sepengetahuan saya, sangat besar keinginan dan aspirasi masyarakat tentang pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, dan hal ini telah disikapi oleh Pemkab Labuhanbatu dan DPRD Labuhanbatu melalui beberapa surat keputusan. Yang menjadi pertanyaan bagi kami yaitu apakah yang menjadi manfaat bagi masyarakat bilamana terjadi pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi tiga Kabupaten. 3 Mei 2005 PARTAI BULAN BINTANG Syarifuddin Tanjung “Menanggapi pengantar penjelasan yang disampaikan Saudara Bupati pada sidang paripurna DPRD tentang pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, pada persidangan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih. Terima kasih tersebut kami sampaikan sangat wajar atas terpenuhinya janji Saudara Bupati kepada masyarakat Labuhanbatu yang akan menindak lanjuti dan melaksanakan pemekaran Labuhanbatu, ketika itu Saudara Bupati berjanji akan melaksanakan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu telah selesainya pemilu legislatif dan pemilihan Presiden yang lalu, dengan disampaikannya nota pengantar dan penjelasan ini jelas sudah tertepis segala tudingan yang menyatakan Bupati anti pemekaran, bahwa dengan disampaikan nota pengantar ini terjawablah sudah Bupati tidak anti pemekaran.” 80 80 3 Mei 2005 PARTAI AMANAT NASIONAL Drs.A.Hidayat Ritonga “Setelah saya membaca draft pemekaran dan juga nota pengantar Bapak Bupati, tidak banyak yang ingin saya sampaikan lagi. Kenapa, karena saya yakin bahwa pemekaran ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak mungkin kita tunda-tunda, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengkajian Pemekaran Labuhanbatu dan juga kepada Saudara Bupati serta personil yang terkait dengan pemekaran. Saya berharap : 1. Melalui sidang paripurna ini agar masalah pemekaran ini terus di giring supaya menjadi kenyataan. 2. Agar dibentuk panitia khusus Pansus untuk melakukan pembahasan apa yang dituangkan didalam draft pemekaran. 3. Kita berharap apa yang kita rencanakan hari ini adalah yang terbaik untuk kita dan generasi kita kedepan, dan mendapat ridho dari Allah Tuhan Yang Maha Esa.” 3 Mei 2005 PARTAI DEMOKRAT Bedi Djubaidi “Selanjutnya izinkanlah saya menyampaikan tanggapan sebagai berikut : 1. Apresiasi kepada Saudara Bupati dengan segala kearifannya telah mampu menerjemahkan aspirasi masyarakat untuk memekarkan Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 Kabupaten. Selanjutnya aspirasi yang sama ditujukan kepada rekan-rekan anggota dewan yang cukup akomodatif dalam mewadahi aspirasi masyarakat yang berkembang. 2. Penetapan Ibukota Kabupaten, hendaknya melalui proses musyawarah yang matang sehingga potret buruk dari sebuah proses pemekaran tidak terjadi 81 81 seperti di Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat yang mengakibatkan konflik SARA.” 3 Mei 2005 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA Puji Hartoyo “Saya setuju terhadap pemekaran Labuhanbatu tersebut, mengingat begitu besarnya keinginan masyarakat terhadap pemekaran yang mana mereka beranggapan yang mana tingkat kesejahteraan Insya Allah akan lebih merata dan lebih baik dan bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat.” 3 Mei 2005 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN H.Fathulmach Effendy, BA “Bahwa sesuai dengan sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana menurut UUD 1945 memberikan kewenangan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah. Apabila kita mengacu kepada UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa daerah dibentuk berdasarkan pertimbangan kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, jumlah penduduk, luas daerah, dan juga pertimbangan lainnya yang memungkinkan terselenggaranya otonomi daerah. Tujuan dari pemekaran Kabupaten Labuhanbatu atau daerah, yang utama ialah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, disamping hal-hal lain seperti percepatan pembangunan ekonomi daerah, mempercepat pertumbuhan kehidupan demokrasi serta peningkatan hubungan yang harmonis antara pusat dan daerah.” Sumber: SEKWAN DPRD Labuhanbatu 82 82 Tabel 4.2.1.4 Matrik Tanggapan Fraksi DPRD Kabupaten Labuhanbatu Tentang Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu TANGGAL ASAL FRAKSI PENANGGAP TANGGAPAN 31 Oktober 2005 GOLKAR Ketua Fraksi Golkar DPRD Labuhanbatu

H. Parinsal Siregar

“Menyikapi tentang rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, pendapat akhir fraksi Golkar DPRD Kabupaten Labuhanbatu dalam kaitannya tentang pembahasan usul pemekaran Kabupaten Labuhanbatu melalui forum persidangan paripurna DPRD Kabupaten Labuhanbatu yang terhormat ini yaitu : 1. Menyikapi usul beberapa organisasi sosial politik maupun organisasi masyarakat serta berbagai lembaga LSM dan lembaga perguruan tinggi serta para tokoh masyarakat, maka usul rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu patut didukung keberhasilannya. 2. Fraksi partai Golkar DPRD Kabupaten Labuhanbatu dengan ini menyatakan sangat sependapat dengan Pansus. Maka dengan ini fraksi partai Golkar dapat menyetujui rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Induk. 31 Oktober 2005 PDIP Ketua Fraksi PDIP DPRD Labuhanbatu St. Mervin Silitonga “Bapak, Ibu hadirin yang kami muliakan, sesuai hasil reses Pansus ke beberapa daerah yang sudah dimekarkan, saran kami supaya Pemkab Labuhanbatu agar melibatkan masyarakat yang bergabung di dalam Tim Pemekaran untuk melakukan hubungan dengan berbagai pihak yang berkaitan dan berkepentingan dalam proses pemekaran. Seperti halnya anggota Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah dan Pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Dalam Negeri, sehingga pemekaran di lakukan tidak sekedar angan-angan belaka, tetapi mendapat respon dari aparat terkait 83 83 31 Oktober 2005 PBR Ketua Fraksi PBR H.A. Husin Situmorang “ Pembahasan rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu telah berhasil kita lalui dengan semangat kebersamaan yang dilandasi musyawarah dan mufakat yang diikuti dengan mengadakan studi banding kebeberapa daerah. Sebelum kami menyampaikan pendapat akhir fraksi PBR DPRD Kabupaten Labuhanbatu terlebih dahulu kami sampaikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Dimintakan kepada pihak eksekutif sesegera mungkin menyampaikan keputusan dewan ini kepada pihak yang terkait guna kepentingan terwujudnya pemekaran yang didambakan seluruh masyarakat Labuhanbatu. 2. Diharapkan kepada pihak eksekutif terus mengikuti tahapan- tahapan ini mulai dari tingkat Provinsi sampai dengan ketingkat Pusat sehingga proses pemekaran tersebut dapat dipacu secara maksimal. Akhirnya setelah mengikuti secara cermat setiap tahapan pembahasan dengan ucapan Bismillahirrahmanirrohim fraksi PBR DPRD Kabupaten Labuhanbatu sependapat dengan Panitia Khusus dan dapat menyetujui rencana pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 tiga Kabupaten untuk ditetapkan menjadi keputusan dewan. 31 Oktober 2005 DEMOKRAT Ketua Fraksi Demokrat Drs. H. Chairuddin “Bapak, Ibu hadirin yang kami muliakan, sesuai hasil studi banding kami kebeberapa daerah yang dimekarkan, saran kami supaya Pemkab Labuhanbatu proaktif melakukan pendekatan-pendekatan ditingkat Propinsi dan Pusat, sehingga pemekaran yang kita lakukan ini tidak sekedar angan-angan belaka, tetapi mendapat respon dari aparat terkait. Demikianlah yang perlu kami sarankan, akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrohim Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Labuhanbatu sependapat dengan Pansus dan dapat menyetujui pemekaran 84 84 Kabupaten Labuhanbatu menjadi Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Induk.” 31 Oktober 2005 PPP Ketua Fraksi PPP

H. Fathulmach Effendi, BA

“Selanjutnya marilah kita bersama-sama menyimak Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yaitu : pada antara lain pada pasal 4 ayat 1 yang berbunyi : Pembentukan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 ditetapkan dengan Undang- Undang kemudian ayat 4 yang berbunyi : Pemekaran dari satu daerah menjadi 2 daerah atau lebih mencapai batas maksimal usia penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian pada pasal 5 ayat 2 yang berbunyi : Pembentukan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 harus memenuhi syarat administratif, teknis, dan fisik kewilayahan, selanjutnya pada ayat 3 yang berbunyi : Syarat administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 untuk KabKota meliputi adanya persetujuan DPRD KabupatenKota dan BupatiWalikota yang bersangkutan, persetujuan DPRD Propinsi dan Gubernur serta rekomendasi Menteri Dalam Negeri. Pada hari ini kita maju selangkah lagi dalam persiapan yaitu pengambilan keputusan DPRD Kabupaten Labuhanbatu yang segera akan diambil pada hari ini. Dengan ucapakan Bismillahirrahmanirrohim sependapat dengan Panitia Khusus sangat menyetujui pemekaran Kabupaten Labuhanbatu yaitu Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhan Selatan, dan Kabupaten Labuhanbatu Induk untuk disetujui dan ditetapkan menjadi keputusan DPRD Kabupaten Labuhanbatu. 85 85 31 Oktober 2005 REFORMASI Wakil Ketua Fraksi Reformasi Drs. Akhmad Hidayat Ritonga “Bertitik tolak kepada uraian-uraian kami dengan didahului ucapan Bismillahirrohmanirrahim kami dari Fraksi Reformasi sependapat dengan Panitia Khusus tentang pendapat akhir pemekaran Kabupaten Labuhanbatu.” 86 Sumber : SEKWAN DPRD Labuhanbatu 86

4.2.2. Analisis terhadap matrik tanggapan DPRD Kabupaten Labuhanbatu