diri sendiri. Perjuangan ini tidak akan pernah berhenti sampai umat Islam yakin bahwa mereka telah memperoleh kembali kekuasaan.
f. Modernisasi
Modernisasi di kalangan umat Islam telah menimbulkan perpecahan umat, khususnya dengan Muslim tradisional. Kaum
modernis dipengaruhi oleh seorang teolog Mesir, Muhammad Abduh yang ajarannya dikenal sebagai Wahhabisme. Sedangkan kaum
tradisionalis dipengaruhi oleh ulama tradisional Mesir, Mekkah, dan Madinah.
66
Kaum modernis mendirikan Muhammadiyah 1912 dan Al- Irsyad 1914 yang cukup berpengaruh di Indonesia. Modernis
cenderung ketat dalam aturan dan mengadopsi nilai-nilai modern. Sedangkan kaum tradisionalis mendirikan Nahdlatul Ulama atau NU
1926 yang terdiri atas kyai dan ulama tradisional. Tradisionalis cenderung terbuka dan toleran terhadap tradisi lokal.
67
g. Maskulinasi
Maskulinasi berkaitan dengan gender. Perempuan Asia Tenggara bekerja bersama-sama dengan laki-laki. Tugas perempuan tidak hanya
terbatas pada pekerjaan rumah tangga. Namun pada umumnya perempuan di Indonesia bekerja sebagai ibu rumah tangga, mengurus
anak, dan melayani suami. Dalam tempat kerja masih terdapat diskriminasi terhadap kaum perempuan.
68
66
Andi Faisal Bakti, “Communication and Violence: Communicating Human Integrity Characteristics is Necessary for Horizontal Conflict Resolution in Indonesia,” h. 90.
67
Andi Faisal Bakti, “Communication and Violence: Communicating Human Integrity Characteristics is Necessary for Horizontal Conflict Resolution in Indonesia,” h. 91.
68
Andi Faisal Bakti, “Communication and Violence: Communicating Human Integrity Characteristics is Necessary for Horizontal Conflict Resolution in
Indonesia,” h. 91.
48
BAB III GAMBARAN UMUM
PROFIL HARIAN KOMPAS
A. Sejarah Berdirinya Harian Kompas
Harian Kompas merupakan salah satu media cetak terbesar dan terkemuka di Indonesia. Awal mula berdirinya Kompas adalah terbitnya majalah Intisari
pada 7 Agustus 1963. Ide awal penerbitan majalah Intisari datang dari PK Ojong selaku pemimpin redaksi Star Weekly dan Jakob Oetama selaku pemimpin redaksi
majalah Penabur ingin menerobos isolasi pembaca dari kurangnya akses informasi.
1
Awal terbit majalah Intisari dengan 22 artikel, dan tiras pertama sebanyak 10.000 eksemplar habis terjual. Ukuran majalah Intisari kecil 14 x 17,5 cm, dan
tebalnya 128 halaman, hitam putih dan tanpa cover. Jakob Oetama menjadi pemimpin redaksinya, dan PK Ojong bersama Adi Subrata sebagai penulis berita.
2
Menjelang tahun 1965 suhu politik di Indonesia memanas. Hal ini disebabkan oleh PKI yang melakukan kegiatan sepihak dengan melakukan
penyerobotan tanah negara, bahkan menyuarakan perlunya dibentuk angkatan kelima untuk menghadapi alat-alat keamanan negara yang sah yaitu ABRI.
Kemudian datang ide dari Letjen Ahmad Yani selaku MenteriPangad meminta Frans Seda selaku Ketua Partai Katolik dan juga Menteri Perkebunan agar Partai
Katolik memiliki sebuah koran sebagai corong partai.
1
FA Santoso, Sejarah, Organisasi, dan Visi Misi Kompas, diakses pada 01 Juli 2011 dari Pusat Informasi Kompas.
2
FA Santoso, Sejarah, Organisasi, dan Visi Misi Kompas, diakses pada 01 Juli 2011 dari Pusat Informasi Kompas.