Harapan Expectation Perilaku Peran

Jika harapan ini mampu diwujudkan, maka hal ini salah satu yang akan mempersatukan bangsa Indonesia yang plural. Selain itu, dalam peran juga terdapat harapan-harapan yang dimiliki oleh pemegang peran terhadap orang-orang yang berhubungan dengannya dalam menjalankan peran dan kewajibannya. 4 Media massa, surat kabar dalam hal ini harian Kompas juga memiliki harapan-harapan terhadap masyarakat atau pembacanya. Harapan yang dimiliki media tersebut berkaitan dengan harapan masyarakat atau pembaca. Adapun harapan harian Kompas terhadap masyarakat atau pembaca mengenai pluralitas yang ada jangan dimatikan, tetapi dikembangkan bersama. Pluralitas sebagai taken for granted perlu diambil hikmahnya sehingga bersama-sama untuk memajukan Indonesia bersatu atas nama keberagaman. Bhinneka Tunggal Ikha perlu terus dikembangkan, dan inilah batu sendi Indonesia. 5 Realitas pluralitas harus dipakai sebagai dasar kebijakan mengatur dan menyelenggarakan negara ini sekarang dan seterusnya. Kita saksikan banyak negara ingin belajar bagaimana pluralitas di Indonesia dikembangkan. Satu tetapi beragam itulah Indonesia. Miriplah dengan AS bagaimana pluralitas itu dikembangkan di sana. Semua diberi hak yang sama, meskipun plus minus ada juga perasaan kulit hitam itu belum dianggap sama dengan kulit putih. Tetapi dengan kasus Obama misalnya 4 David Berry, Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi Jakarta: Rajawali Pers, 1983, h. 101. 5 Wawancara via email dengan Wakil Pemimpin Umum Kompas - St. Sularto pada 26 Juni 2011. dan lain-lain, makin jelas bagaimana kelompok minoritas itu diakui dan memperoleh status dihargai justru kalau bisa menunjukkan kemampuan. 6 Dibanding AS, Indonesia lebih untung karena pluralitas itu sudah ada sejak dulu sebagai realitas, sedangkan AS baru belakangan ketika semakin banyak pendatang dari luar AS. Kondisi ini menguntungkan sekaligus merugikan. Menguntungkan karena seharusnya lebih mudah terbina satu kebersamaan, merugikan sebab ada kecenderungan yang lebih besar menguasai yang lebih kecil justru karena dipengaruhi oleh luar dengan pandangan-pandangan sektarian dan fanatisme tertentu. 7

2. Norma Norm

Norma merupakan salah satu bentuk harapan normatif. Media massa sebagai institusi penyiaran publik tentunya memiliki harapan normatif dalam usaha mewujudkan perannya. Media massa harus lebih spesifik dan proporsional dalam melihat sebuah persoalan. 8 Hal ini ditujukan agar media massa mampu menjadi media informasi dan media edukasi sebagaimana diharapkan oleh masyarakat. Harian Kompas sebagai surat kabar nasional memiliki peran sebagai pemberi informasi yang mendidik masyarakat atau pembaca. Peran tersebut merupakan keharusan-keharusan yang wajib diwujudkan oleh harian Kompas. Dalam mewujudkan perannya harian Kompas tidak 6 Wawancara via email dengan Wakil Pemimpin Umum Kompas - St. Sularto pada 26 Juni 2011. 7 Wawancara via email dengan Wakil Pemimpin Umum Kompas - St. Sularto pada 26 Juni 2011. 8 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, h. 86. terlepas dari harapan normatif yang terselubung maupun harapan normatif yang terbuka. Harapan normatif yang terselubung adalah tugas dasar dan pokok harian Kompas sebagai media massa dalam memberikan informasi kepada publik. Harapan ini tetap ada walaupun tidak diucapkan, karena inilah yang merupakan keharusan dan bagian dari peran media massa pada umumnya. Dengan demikian harian Kompas sebagai media massa sudah seharusnya melaksanakan harapan tersebut sesuai fungsinya sebagai media informasi dan edukasi. Harapan normatif yang terselubung ini tertuang dalam nilai-nilai dasar harian Kompas. Hal ini digunakan oleh harian Kompas sebagai landasan dalam menyajikan informasi yang mendidik. Nilai-nilai dasar tersebut yaitu; menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan harkat dan martabatnya, mengutamakan watak baik, profesionalisme, kerja tim, tanggung jawab sosial, berorientasi pada kepuasan konsumen, dan berperilaku mengikuti norma. 9 Maka, dengan adanya nilai-nilai dasar tersebut, diharapkan harian Kompas dapat merealisasikannya dalam kegiatan jurnalistiknya. Sebagai surat kabar nasional, harian Kompas harus mengutamakan profesionalisme dalam memberitakan suatu peristiwa. Bukan semata-mata hanya untuk meraih dan mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya dengan mengabaikan nilai-nilai dasar tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan 9 FA Santoso, Sejarah, Organisasi, dan Visi Misi Kompas, diakses pada 01 Juli 2011 dari Pusat Informasi Kompas. tanggung jawab sosial yang harus diemban harian Kompas dalam setiap pemberitaannya. Sedangkan harapan normatif yang terbuka yaitu harapan-harapan yang diucapkan. Harapan ini biasanya disampaikan oleh berbagai pihak, baik beberapa tokoh ahli, maupun masyarakat atau pembaca pada umumnya. Harapan normatif yang terbuka merupakan masukan-masukan dari pembaca yang berisi harapan-harapan masyarakat terhadap media tersebut. Peran harian Kompas dalam turut serta memberikan informasi terkait pluralitas sangatlah penting. Bagi harian Kompas. pluralisme dan pluralitas adalah realitas dan cara berpikir melihat kenyataan kita. Pluralisme menyangkut cara kita melihat bahwa keberadaan kita di Indonesia adalah dalam sebuah masyarakat yang serba plural majemuk. Sedangkan pluralitas adalah kata benda yang menerangkan kenyataan kemajemukan. Perbedaaannya yang satu soal cara memandang realitas, yang lainnya adalah kata benda realitas kita, Indonesia. 10 Dalam hal ini harian Kompas diharapkan mampu memainkan perannya berdasarkan harapan normatif terselubung, dan harapan normatif terbuka. Peran harian Kompas dalam memelihara pluralitas di Indonesia merupakan salah satu bagian dari harapan normatif terselubung, maupun harapan normatif terbuka. Kedua harapan ini saling berkaitan dalam suatu peran. 10 Wawancara via email dengan Wakil Pemimpin Umum Kompas - St. Sularto pada 26 Juni 2011.