Manfaat Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.

BAGAN 1.1. METODE DAN TEORI Sumber: Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-teori Psikologi Sosial Andi Faisal Bakti, Identity, Culture and Politics an afro-asian dialogue; Communication and Violence: Communicating Human Integrity Characteristics is Necessary for Horizontal Conflict Resolution in Indonesia, diformat oleh Fathan Nur Hamidi: 2011. Aktor  Subjek Pelaku  Target Sasaran Berita Terkait Isu Pluralitas Pada Harian Kompas Teori Peran Role Theory Biddle Thomas: 1966 Perilaku Peran  Expectation Harapan  Norm Norma  Performance Wujud Perilaku  Evaluation Penilaian dan Sanction Sanksi Teori Pluralitas Bakti: 2008  Mayoritas  Minoritas Peran Harian Kompas Dalam Memelihara Pluralitas Di Indonesia Kedudukan Orang yang Berperilaku Kaitan Antara Orang dan Perilaku Agama  Islam - Non Islam Suku dan Ras  Pusat - Daerah  Pribumi - Pendatang Antar Golongan  Sipil - Militer  Sekular - Religius  Laki-laki - Perempuan  Modern - Tradisional

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah pencarian fakta keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi. Metode deskriptif merupakan penggambaran, pemahaman, penamaan, interpretasi, penafsiran, pengembangan dan eksplorasi terhadap suatu masalah penelitian. Metode ini mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi- situasi tertentu, termasuk tentang hubungan serta pengaruh dari suatu fenomena. Dalam penelitian ini, penulis memaparkan peran harian Kompas dalam memelihara pluralitas di Indonesia dengan menggunakan metode deskriptif dan teori peran role theory. Dengan metode deskriptif dan teori peran role theory ini dapat diketahui bagaimana peran harian Kompas dalam memelihara pluralitas di Indonesia melalui pemberitaan yang disajikan terkait dengan isu pluralitas tersebut.

3. Pendekatan

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang tidak berdasarkan pada prosedur statistik, melainkan pada nilai dan kualitas. Untuk menilai kualitas objek, maka digunakan wawancara kepada pihak Kompas, pengamatan, atau melalui dokumen, naskah, buku, dan lain-lain. Pendekatan kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari sesuatu yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif dalam pelaksanaannya lebih dilakukan pada pemaknaan teks, dari pada penjumlahan kategori.