2. Jenis Kelamin Tabel 5.9. Distribusi Anak Balita Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kelurahan 3. Umur dan Jenis Kelamin 4. ASI Eksklusif Tabel 5.11. 5. Pemberian Vitamin A Tabel 5.12.

Berdasarkan tabel 5.8. dapat dlihat bahwa proporsi anak balita yang paling banyak adalah yang berumur 12 bulan yaitu 16 orang 14,5, sedangkan yang terendah adalah umur 19 bulan, 27 bulan, 28 bulan, 32 bulan, 34 bulan, 37 bulan, 46 bulan dan 53 bulan yaitu masing-masing 1 orang 0,9.

a.2. Jenis Kelamin Tabel 5.9. Distribusi Anak Balita Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kelurahan

Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010. No Jenis Kelamin f 1 Laki-laki 51 46.4 2 Perempuan 59 53.6 Total 110 100.0 Tabel 5.9. di atas dapat dilihat bahwa proporsi anak balita yang paling banyak adalah yang berjenis kelamin perempuan yaitu 59 orang 53,6 sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 51 orang 46,4.

a.3. Umur dan Jenis Kelamin

Proporsi anak balita berdasarkan umur dan jenis kelamin dimana pengkategorian umur dan jumlah kelas diperoleh dengan menggunakan Rumus Sturgess dapat dilihat pada Tabel 5.10 : Tabel 5.10. Distribusi Anak Balita Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010. Laki-laki Perempuan Total No Umur Bulan ISPaA Tidak ISPaA ISPaA Tidak ISPaA f 1 12-17 16 14,6 11 10,0 8 7,3 14 12,8 49 44,5 2 18-23 6 5,5 2 1,8 5 4,6 3 2,7 16 14,5 3 24-29 4 3,6 4 3,6 8 7,3 6 5,5 22 20,0 4 30-35 0,0 1 0,9 2 1,8 2 1,8 5 4,6 5 36-41 2 1,8 1 0,9 3 2,7 1 0,9 7 6,4 6 42-47 1 0,9 0,0 4 3,6 0,0 5 4,6 7 48-53 1 0,9 0,0 2 1,8 1 0,9 4 3,6 8 54-59 2 1,8 0,0 0,0 0,0 2 1,8 Total 32 29,1 19 17,2 32 29,1 27 24,6 110 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 5.10. di atas dapat dilihat bahwa proporsi anak balita terbanyak adalah yang terkena ISPaA dengan kelompok umur 12-17 bulan dan berjenis kelamin laki-laki yaitu 16 orang 14,6.

a.4. ASI Eksklusif Tabel 5.11.

Distribusi Proporsi Anak Balita Berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010 No ASI Eksklusif f 1. Tidak ASI Eksklusif 86 78,2 2. ASI Eksklusif 24 21,8 Total 110 100,0 Tabel 5.11. di atas dapat dilihat bahwa proporsi anak balita yang paling banyak adalah yang tidak mendapat ASI eksklusif yaitu 86 orang 78,2 sedangkan yang mendapat ASI eksklusif adalah 24 orang 21,8.

a.5. Pemberian Vitamin A Tabel 5.12.

Distribusi Proporsi Anak Balita Berdasarkan Pemberian Vitamin A di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010. No Pemberian Vitamin A f 1. Tidak Lengkap 1 kali 11 10,0 2. Lengkap 2 kali 99 90,0 Total 110 100,0 Tabel 5.12. di atas dapat dilihat bahwa proporsi anak balita yang paling banyak adalah yang lengkap mendapat vitamin A 2 kali yaitu 99 orang 90, yang tidak lengkap mendapat vitamin A 1 kali yaitu 11 orang 10,0. Universitas Sumatera Utara

a.6. Status Imunisasi Tabel 5.13.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Anak Balita Di Puskesmas Panyabungan Jae Kabupatenmandailing Natal Tahun 2014

0 53 122

Analisa Tingkat Kecenderungan Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Tahun 2001-2005 Untuk Peramalan Pada Tahun 2006-2010 Di Kota Pekanbaru

0 30 97

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Batita di Kelurahan Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur Tahun 2011

0 15 111

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut (ISPaA) Pada Anak Balita Di Kelurahan Mangga Keacamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

9 65 141

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Pada Balita Di Kelurahan Ilir Gunung Sitoli Kabupaten Nias Tahun 2008

1 55 137

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) BAGIAN ATAS PADA BALITA DI DESA NGRUNDUL KECAMATAN KEBONARUM KABUPATEN KLATEN

0 5 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLAL

0 2 16

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLALI.

0 2 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

0 3 7