Penambah Pemberat Pemilihan Bahan Pasir untuk Cetakan

Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. Gambar 4.6 Saluran masuk

4.3 Penambah

Jenis penambah yang digunakan adalah penambah atas dimana dalam hal ini penambah tidak berfungsi untuk penambahan cairan logam, melainkan hanya sebagai media untuk pengeluaran uap panas pada saat proses penuangan. Berdasarkan Gambar 2.16 yang menunjukkan hubungan antara tebal coran dengan jarak pengisian penambah. Tebal Coran mm Jarak pengisian JP mm 80 260 83,2 x 90 280 83,2 – 80 = x - 260 90 – 80 280 – 260 x = 266,4 mm Maka: Jarak Pengisian JP untuk tebal coran 83,2 mm adalah 266,4 mm. a. Banyaknya penambah n n = panjang dudukan = 250,84 2 x jarak pengisian penambah JP 2266,4 = 0,4 buah ≈ 1 buah Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. b. Faktor bentuk f f = P + L = 250,84 + 62,88 T 83,2 = 3,77 Menurut Kurva Pellini seperti yang dilihat pada Gambar 2.14. T P + L Volume coran Volume penambah 3,77 y 4 0,8 6 0,6 Maka: c. Tinggi Penambah H Untuk penambah yang berbentuk silinder, tinggi penambahnya adalah: . Dalam perancangan ini ditentukan . Maka: Tinggi penambah H Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. Oleh karena proses pengecoran bantalan poros lori hanya menggunakan daerah drag saja sebagai daerah penempatan pola maka tinggi kup disesuaikan dengan tinggi penambah yaitu 128 mm.

4.4 Pemberat

Dalam penuangan logam cair ke dalam cetakan, kup mengalami daya apung karena logam cair. Maka pemberat perlu diletakkan diatas kup untuk mencegah terapungnya kup. Perhitungannya adalah sebagai berikut. Diketahui: Faktor keamanan k = 1,5 – 2 diambil 1,6 Massa jenis = 7850 kgm 3 Tinggi saluran turun h = 250 mm = 0,25 m Luas penampang A = 17348,97 mm 2 Maka:

4.5 Pemilihan Bahan Pasir untuk Cetakan

Dalam pembuatan bantalan poros lori, ada dua jenis pasir yang digunakan antara lain: a. Pasir Baru Green Sand Pasir baru yang digunakan untuk pembuatan cetakan adalah pasir silica. Pasir ini harus dikeringkan dalam mesin sand dryer hingga kadar airnya mencapai 0,1-0,2. Perbandingan antara pasir silica dengan bahan pengikat adalah 8 : 1. Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. b. Pasir Bekas Black Sand Pasir bekas berasal dari pasir sisa pembongkaran coran yang didaur ulang untuk menghemat biaya produksi. Pasir ini dicampur dengan air sebanyak 2 . Oleh karena sifat permeabilitas pasir bekas ini kurang bagus maka ditambahkan gula tetes sebanyak 7 .

4.6 Proses Pembuatan Cetakan