KESIMPULAN DAN SARAN Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam

Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. 4.9 Pengerjaan Akhir 4.9.1 Menyingkirkan Pasir dari Rangka Cetak 4.9.2 Alat-alat penyingkir pasir dan pembersih permukaan coran 4.9.3 Penyingkiran saluran turun dan penambah 4.10 Pemeriksaan Coran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 74 74 74 77 78 81 81 84 85 87 Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Baja karbon untuk konstruksi mesin dan baja batang yang difinis dingin untuk poros Tabel 2.2 Faktor tambahan tegangan pada gandar Tabel 2.3 Kecepatan kerja terhadap pembebanan Tabel 2.4 Sifat-sifat yang diminta dan bahan yang cocok untuk coran Tabel 2.5 Ketebalan dinding mininum dari pengecoran pasir Tabel 2.6 Toleransi tebal dinding yang biasa dari pengecoran pasir Tabel 2.7 Tambahan penyusutan yang disarankan Tabel 2.8 Diameter saluran turun dan berat tuang Tabel 2.9 Ukuran dari pengalir dan saluran masuk Tabel 2.10 Perbandingan efektif dari penambah Tabel 2.11 Penentuan diameter penambah Tabel 4.1 Komposisi cairan logam dalam tanur Tabel 4.2 Komposisi bantalan poros lori 7 9 11 17 23 24 32 35 36 39 39 71 71 Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 a Bantalan radial polos b Bantalan radial berkerah c Bantalan aksial berkerah d Bantalan aksial Gambar 2.2 e Bantalan radial ujung f Bantalan radial tengah Gambar 2.3 Gandar Gambar 2.4 Waktu pembekuan dari berbagai macam penampang Gambar 2.5 Diagram Keseimbangan dari Paduan Biner Gambar 2.6 Pola Pejal Gambar 2.7 Pola Pelat Pasangan Gambar 2.8 Pola Kup dan Drag Gambar 2.9 Pola Cetakan Sapuan Gambar 2.10 Pola Penggeret dengan Penuntun Gambar 2.11 Pola Penggeret Berputar dengan Rangka Cetak Gambar 2.12 Pola Kerangka Gambar 2.13 Tambahan penyelesaian mesin untuk coran baja Gambar 2.14 Sistem Saluran Gambar 2.15 Hubungan antara berat coran dan waktu tuang untuk baja cor Gambar 2.16 Hubungan antara tebal coran dan jarak isi dari penambah Gambar 2.17 Kurva Pellini Gambar 2.18 Bentuk butir-butir dari pasir cetak Gambar 2.19 Proses pembuatan inti dengan CO 2 Gambar 3.1 Bentuk bantalan yang akan dibuat Gambar 3.2 Pembebanan pada poros Gambar 3.3 Distribusi gaya poros dan bantalan Gambar 3.4 Diagram benda bebas untuk x 142,5 mm Gambar 3.5 Diagram benda bebas untuk x 467,5 mm Gambar 3.6 Penampang poros lori Gambar 4.1 Detail Pola Bantalan Poros Lori Gambar 4.2 Partisi Bantalan untuk Perhitungan Volume Gambar 4.3 Cawan Tuang 6 7 9 20 22 25 26 26 27 27 28 28 33 34 37 41 41 45 48 53 54 54 54 55 57 62 62 63 Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. Gambar 4.4 Saluran turun Gambar 4.5 Pengalir Gambar 4.6 Saluran masuk Gambar 4.7 Rongga Cetakan Gambar 4.8 Cawan Tuang Gambar 4.9 Tanur Induksi Jenis Krus Gambar 4.10 Cara Kerja Hanger Type Shot Blasting Machine Gambar 4.11 Cara Kerja Rotary Barrel Shot Blasting Machine Gambar 4.12 Hanger Shot Blasting Machine Gambar 4.13 Rotary Shot Blasting Machine Gambar 4.14 Diagram alir proses pembuatan bantalan poros lori 64 64 65 69 69 70 74 75 75 76 80 Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. DAFTAR SIMBOL Simbol Keterangan Satuan A Luas penampang lori m 2 a Jarak dari tengah bantalan ke ujung luar naaf roda mm C Koefisien aliran - D Diameter penambah mm d s Diameter dalam bantalan poros mm F Berat lori kg G Berat coran kg g Gaya gravitasi bumi ms 2 g Jarak telapak roda mm H Tinggi penambah mm h Tinggi titik berat mm h Tinggi saluran turun mm j Jarak bantalan radial mm k Faktor keamanan - l Panjang coran mm l Panjang naaf roda mm M 1 Momen pada tumpuan roda karena beban statis kg.mm M 2 Momen pada tumpuan roda karena gaya vertikal tambahan kg.mm M 3 Momen lentur pada naaf tumpuan roda sebelah dalam karena beban horizontal kg.mm m Faktor tambah tegangan - n Banyak saluran masuk buah P Beban horizontal kg Q Beban pada bantalan karena beban horizontal kg R Beban pada telapak roda karena beban horizontal kg r Jari-jari telapak roda mm T Tebal bagian coran di bawah penambah mm V Kecepatan tuang ms Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010. W Beban statis pada satu gandar kg W Berat pemberat kg V Volume lori m 3 V T Volume total coran m 3 L Beban horizontal Beban statis pada satu gandar - V Beban tambahan karena gerakan vertikal Beban statis - Massa jenis baja kgm 3 Tegangan yang dapat ditahan lori kgmm 2 b Tegangan lentur kgmm 2 Wb Tegangan yang diizinkan kgmm 2 Himawan Abdi Senjaya : Perencanaan Dan Pembuatan Bantalan Poros Lori Dengan Kapasitas Lori 2,5 Ton Tbs Dengan Proses Pengecoran Logam, 2010.

BAB I PENDAHULUAN