Faktor-faktor yang Mempengaruhi Saliva Salivary Flow Rate

18 pada wadah penampungan kemudian dihitung selama 1 menit. Subjek diinstruksikan untuk tidak makan, minum ataupun merokok sebelum atau saat dilakukan pengambilan sampel saliva dari subjek perokok ataupun subjek non-perokok.

2.1.11 Merokok

Merokok merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan membakar tembakau dan menghirupnya. Pembakaran tembakau tersebut dilakukan dalam suatu komponen pelapis seperti kertas maupun dalam pipa. Ketika seseorang merokok, suhu pada ujung tembakau yang dibakar mencapai angka 900 celcius, sedangkan suhu yang terdapat pada ujung pipa atau rokok yang terkena bibir dan dihisap adalah 30 celcius. 16,17

2.1.11.1 Komposisi Rokok

Rokok mengandung sekitar 4000 komponen-komponen. Komponen toksik rokok utama adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Zat-zat toksik tersebut antara lain : 16,17 1 Karbon monoksida Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah eritrosit lebih kuat dibandingkan dengan oksigen. Sehingga menyebabkan kekurangan pasokan oksigen ke jaringan 2 Nikotin Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0,5 – 3 ng dan semuanya diserap, sehingga di dalam cairan atau plasma antara 40 – 50 gml. Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormone katekolamin adrenalin yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah 3 Tar Kadar tar pada rokok antara 0,5 – 35 mg per batang. Tar dapat memicu timbulnya kanker pada paru-paru dan jalan nafas 4 Kadmium 19 Kadmium adalah zat yang dapat menjadi toksin bagi jaringan tubuh terutama ginjal 5 Hidrogen Sianida Merupakan jenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan memiliki rasa 6 Nitrous Oxid Merupakan jenis gas yang tidak berwarna 7 Amoniak Merupakan gas yang tidak bewarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen

2.1.11.2 Jenis Rokok

Komponen dasar dari rokok merupakan tembakau, yang kemudian terbagi menjadi filter ataupu jenis non-filter. Rokok kretek merupakan rokok yang dengan atau tanpa filter yang menggunakan tembakau rajangan sebagai bahannya yang digulung dengan menggunakan kertas sigaret, sedangkan rokok campuran merupakan rokok yang dihisap oleh perokok dalam periodekurun waktu yang tidak menetap dengan jenis rokok kretek ataupun rokok putih. Rokok filter merupakan rokok yang pada bagian ujungnya terdapat bahan gabus, sedangkan rokok non-filter merupakan rokok yang pada bagian ujungnya tidak ditemukan adanya gabus. 16,17

2.1.11.3 Klasifikasi Perokok

Perokok merupakan orang yang telah merokok 1 batang atau lebih setiap hari sekurang-kurangnya selama 1 tahun, namun apabila orang tersebut sempat tidak merokok selama 1 bulan disebut sebagai riwayat perokok. Sedangkan jika seseorang selama 5 tahun berhenti merokok maka disebut sebagai mantan perokok. 16,17 Menurut Sitopoe 2000, perokok diklasifikasikan menjadi 4 tipe yaitu : 16,17 a. Perokok ringan adalah seseorang yang mengkonsumsi rokok antara 1-10 batang perhari.

Dokumen yang terkait

Deteksi Derajat Keasaman (pH) Saliva pada Perokok dan Non Perokok

1 29 64

Program Studi Pendidikan Dokter. Perbedaan Skor Kualitas Hidup Laki - laki Perokok dan Laki – Laki Bukan Perokok Yang Diukur Dengan Kuisioner SF – 36v2.

1 24 70

Andhika Pangestu. Program Studi Pendidikan Dokter. Deteksi Salivary Flow Rate pada Pria Perokok dan Non-Perokok

0 11 0

Peran Rokok Terhadap Kualitas Hidup: Evaluasi menggunakan kuesioner SF-36v2 antara perokok dan non perokok laki-laki

1 19 74

VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) PADA LAKI-LAKI PEROKOK Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Pada Laki-Laki Perokok.

0 3 16

PENDAHULUAN Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Pada Laki-Laki Perokok.

0 2 4

VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) PADA LAKI-LAKI PEROKOK Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Pada Laki-Laki Perokok.

0 4 11

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PAKSA (KVP) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI FAKULTAS KEDOKTERAN Perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

PERBEDAAN VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 0 13

Pengaruh Nikotin Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Denyut Jantung Pada Perokok Pasif dan Perokok Aktif Laki-Laki Dewasa.

0 0 23