dan harus didahulukan atas semua utang yang tidak menjamin dengan agunan.Terhadap penetapan biaya kepailitan ini dan imbalan jasa kurator tidak
dapat diajukan upaya hukum.
115
Panitera kreditor sementara dalam ketentuan ini adalah panitia kreditor yang dibentuk sebelum rapat verifikasi. Sedangkan panitia
kreditor yang dibentuk setelah rapat verifikasi merupakan panitia kreditor.
116
Putusan yang memerintahkan pencabutan pernyataan pailit, diumumkan oleh Panitera Pengadilan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan paling sedikit 2
dua surat kabar harian. Terhadap putusan pencabutan pernyataan pailit dapat diajukan kasasi
danatau peninjauan kembali.Bila setelah putusan pencabutan pernyataaan pailit diucapkan diajukan lagi permohonan pernyataan pailit maka debitor atau
pemohon wajib membuktikan bahwa ada cukup harta untuk membayar biaya kepailitan.
117
6. Upaya Hukum terhadap Putusan Pailit
a. Kasasi
Dalam UU No.37 Tahun 2004 tidak ada diatur tentang upaya hukum banding. Hal ini berarti bahwa berdasarkan UU No.37 Tahun 2004,
terhadap perkara kepailitan tidak dapat diajukan banding tetapi langsung
115
Pasal 18 Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
116
Pasal 18 ayat 1 UU No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
117
Pasal 19 Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
Universitas Sumatera Utara
kasasi ke mahkamah agung. Ketentuan ini berbeda dengan Faillissement Verordening yang mengenal adanya lembaga banding.
Pasal 11 UU No.37 Tahun 2004 mengatur tentang Kasasi ke Mahkamah Agung yaitu :
1 Upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap putusan
permohonan pernyataan pailit adalah kasasi ke mahkamah agung 2
Permohonan kasasi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diajukan dalam jangka waktu paling lama 8 hari terhitung sejak
tanggal putusan yang dimohonkan kasasi diucapkan, dengan mendaftarkannya bpada panitera pengadilan yang telah
memutuskan permohonan pernyataan pailit. 3
Permohonan kasasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2, selain dapat diajukan oleh debitor dan kreditor yang merupakan pihak
pada persidangan tingkat pertama, juga dapat diajukan oleh kreditor lain yang bukan merupakan pihak pada persidangan
tingkat pertama yang tidak puas terhadap putusan atas permohonan pernyataan pailit.
4 Panitera mendaftar permohonan kasasi pada tanggal permohonan
yang bersangkutan diajukan, dan kepada pemohon diberikan tanda terima tertulis yang ditanda tangani Panitera dengan
tanggal yang sama dengan tanggal penerimaan pendaftaran. Ketentuan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 11 diatas secara
tegas telah memberikan jangka waktu yang cukup ketat untuk mengajukan
Universitas Sumatera Utara
kasasi. Dihapuskannya hak untuk banding menunjukkan bahwa UU Kepailitan menganggap bahwa perkara kepailitan harus segera diselesaikan
dalam jangka waktu yang singkat dan harus dilaksanankan secara efektif dan efisien.Hal ini berarti bahwa peraturan kepailitan yang lama dirasakan tidak
efektif dan efisien dari segi waktu dan juga biaya. Suatu ketentuan baru yang menarik adalah pasal 11 ayat 3 yang
memberikan hak kepada kreditor lain yang bukan merupakan pihak pada persidangan tingkat pertama yang tidak puas terhadap putusan atas
permohonan pernyataan pailit untuk mengajukan kasasi. Ketentuan ini merupakan hal yang baru yang tidak dijumpai dalam UU No.4 Tahun 1998.
Diberikannya hak bagi kreditor lain untuk mengajukan permohonan kasasi menunjukkan bahwa hukum kepailitan memberikan hak kepada kreditor
yang dirugikan atas permohonan kepailitan pada pengadilan tingkat pertama untuk mengajukan kasasi, sehingga bila kreditor permohonan pailit tidak
mengajukan kasasi maka kreditor lain dapat mengajukan permohonan kasasi.
Selanjutnya mahkamah agung akan membentuk sebuah majelis hakim yang khusus dibentuk untuk memeriksa dan memutuskan perkara yang
menjadilingkup kewenangan Pengadilan Niaga . Mahkamah Agung, sesuai dengan kewenangannya untuk memeriksa dan memutus dalam tingkat
kasasi, dapat membatalkan putusan Pengadilan Niaga yang dimohonkan kasasi itu karena :
1 Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;
Universitas Sumatera Utara
2 Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
3 Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan.
Perihal permohonan kasasi ini, Pasal 12 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 menentukan :
1 Pemohon kasasi wajib menyampaikan kepada panitera pengadilan
memori kasasi pada tanggal permohonan kasasi didaftarkan 2
Panitera wajib mengirimkan permohonan kasasi dan memori kasasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 kepada pihak termohon
kasasi paling lambat 2 hari setelah permohonan kasasi didaftarkan.
3 Termohon kasasi dapat mengajukan kontra memori kasasi kepada
panitera pengadilan paling lambat 7 hari setelah tanggal termohon kasasi menerima memori kasasi sebagaimana
dimaksud pada ayat 2 dan panitera pengadilan wajib menyampaikan kontra memori kasasi kepada pemohon kasasi
paling lambat 2 hari setelah kontra memori kasasi diterima. 4
Panitera wajib menyampaikan permohonan kasasi, memori kasasi, dan kontra memori kasasi beserta berkas perkara yang
bersangkutan kepada Mahkamah Agung paling lambat 14 hari setelah tanggal permohonan kasasi didaftarkan.
Pasal 13 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 menentukan :
Universitas Sumatera Utara
1 Mahkamah agung mempelajari permohoanan kasasi dan
menetapkan hari siding paling lambat 2 hari setelah tanggal permohonan kasasi diterima oleh mahkamah agung.
2 Sidang pemeriksaan atas permohonan kasasi dilakukan paling
lambat 20 hari setelah tanggal permohonan kasasi diterima oleh mahkamah agung.
3 Putusan atas permohonan kasasi harus diucapkan paling lambat 60
hari setelah tanggal permohonan kasasi diterima oleh mahkamah agung.
4 Putusan atas permohonan kasasi sebagaimana dimaksud pada ayat
3 yang memuat secara lengkap pertimbangan hukum yang mendasari putusan tersebut harus diucapkan dalam siding terbuka
untuk umum. 5
Dalam hal terdapat perbedaan pendapat antara anggota dengan ketua majelis maka perbedaan pendapat tersebut wajib dimuat
dalam putusan kasasi 6
Panitera pada mahkamah agung wajib menyampaikan salinan putusan kasasi kepada panitera pada pengadilan niaga paling
lambat 3 hai setelah tanggal putusan atas permohonan kasasi diucapkan.
7 Jurusita pengadilan wajib menyampaikan salinan putusan kasasi
sebagaimana dimaksud pada ayat 5 kepada pemohon kasasi,
Universitas Sumatera Utara
termohon kasasi,kurator, dan hakim pengawas paling lambat 2 hari setelah putusan kasasi diterima.
b. Peninjauan Kembali