85
Implementor-implementor mempunyai cara masing-masing dalam menjalankan tugasnya. Beliau melaksanakan tanggungjawab sesuai dengan yang diamanatkan
oleh pemerintah sehingga masyarakat dusun lima merasa cukup puas dengan pelayanan yang diberikan.
IV.10 Instruksi Menteri Dalam Negeri Tentang Pembagian KPS dan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Untuk mencapai tujuan pelaksanaan pogram BLSM, maka menteri dalam negeri mengeluarkan surat keputusan yang ditujukan untuk Gubernur,
BupatiWalikota dan diteruskan ke pemerintahan yang lebih kecil sampai ke pemerintahan Desa dengan menginstruksikan 10 sepuluh poin yang harus
dilaksanakan oleh pemerintah Desa. Mengenai perwujudan yang telah dilakukan oleh pemerintah Desa, peneliti telah mengumpulkan data tentang wujud instruksi
mendagri pada poin melaksanakan atau mengaktifkan Pos pengaduan masyarakat Posdumas yang diperoleh dari Bapak Ngadimin yang mengatakan bahwa untuk
Pos pengaduan masyarakat tersebut tidak ada dibuat di Desa. Tetapi jika ada warga yang memiliki pengaduan dan permasalahan maka telah ditetapkan kepada
kepala urusan pemerintahan yang siap membantu keluhan masyarakat. Atau bila masyarakat merasa sulit untuk menjangkau kantor desa sebagai tempat untuk
bertemu dengan kepala urusan pemerintahan, biasanya keluhan tersebut disampaikan kepada kepala dusun masing-masing untuk diselesaikan. Apabila hal
Universitas Sumatera Utara
86
tersebut tidak dapat ditangani, biasanya kepala dusun akan menyampaikan kepada kepala Desa atau sekretaris untuk dimusyawarahkan.
54
Informasi yang peneliti dapatkan dari masyarakat juga mengatakan bahwa memang tidak ada dibentuk atau dijalankannya pos pengaduan masyarakat
tersebut. Sehingga peneliti melanjutkan pertanyaan tentang kegiatan atau pekerjaan lain yang dilakukan perangkat Desa untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat demi tercapainya tujuan pelaksanaan program BLSM. Maka jawaban dari informan yaitu dengan mengadakan rapat pemerintah beserta
perwakilan dari masyarakat guna membahas permasalahan yang ada di masyarakat.
55
Sebenarnya jawaban dari informan tersebut merupakan kegiatan yang wajib untuk dilaksanakan. Bukan merupakan kegiatan tambahan diluar dari
instruksi menteri dalam negeri yang dimaksud diatas. Maksud dari pertanyaan peneliti sebenarnya lebih mengarah kepada tindakan pribadi yang dilakukan oleh
perangkat Desa sebagai salah satu implementor program BLSM. Satu-satunya jawaban yang diberikan informan yang sesuai dengan maksud peneliti adalah
jawaban dari Bapak Effendi Sinulingga yang memiliki jabatan sebagai Kadus 5 lima. Beliau mengatakan sebagai orang yang beragama, dia sering
menyampaikan informasi atau penjelasan bila ada kegiatan keagamaan. Misalnya saja kegiatan ‘Perpulungen Jabu-Jabu’ bahasa Karo. Dengan cara tersebut
54
wawancara informan Bapak Ngadimin ‘Kadus 2’ pada tanggal 06 februari 2014
55
wawancara informan Bapak Sada Arih Ginting ‘Kadus 1’ pada tanggal 03 februari 2014
Universitas Sumatera Utara
87
sedikit banyak masyarakat merasa terbantu khususnya bagi mereka yang memiliki kekecewaan karena tidak dapat bantuan tersebut.
56
Setiap kebijakan pasti mempunyai sisi kekuatan dan kelemahannya. Termasuk dalam pelaksanaan program BLSM ini. Peneliti telah mendapat
informasi mengenai kelemahan dan tanggapan untuk perbaikan yang perlu dilakukan agar sesuai dengan kondisi sosial masyarakat. Hasil rangkuman
wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan salah satunya yaitu tidak tepat sasaran masyarakat yang menerima bantuan tersebut, ditambah dengan
penggunaan uang yang diberikan pemerintah tidak tepat guna. Seperti yang disampaikan Bapak Rusman Sinulingga bahwa penggunaan uang tersebut tidak
sesuai dengan tujuan perencanaan program tersebut. Beliau mengatakan permasalahan seperti ini disebabkan karena kondisi sosial masyarakat yang masih
sangat buruk. Budaya bermain judi dan berfoya-foya masih melekat kental sehingga apapun yang menjadi bentuk program bantuan masyarakat tidak bisa
dipergunakan dengan efektif. Beliau mengatakan seharusnya pemerintah mempersiapkan tim khusus untuk sosialisasi program BLSM. Tidak hanya pada
pendataan saja dan data yang digunakan seperlunya dilakukan pembaharuan agar kondisi masyarakat benar-benar sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
IV.11 Kekurangan dan Kelemahan Proses Pelaksanaan Program BLSM