20
merupakan faktor yang turut berperan dalam pertumbuhan persepsi seseorang.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Siagian dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi antara lain adalah dari diri
individu yang bersangkutan, sasaran-sasaran persepsi dan faktor situasi. Ketiga faktor ini saling mempengaruhi satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Sejalan
dengan ini, ada faktor-faktor yang juga menentukan persepsi yaitu latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, berita-berita yang
berkembang.
18
1. Seleksi, yakni proses penyaringan oleh indra terhadap rangsangan
dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit.
I.6.1.1 Proses Persepsi
Proses persepsi terdiri dari tiga tahap, yaitu :
2. Interpretasi, yakni proses mengorganisasikan informasi sehingga
mempunyai arti bagi seseorang. Dalam fase ini rangsangan yang diterima selanjutnya diorganisasikan dalam suatu bentuk,
interpretasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni pengalaman masa lalu, sistem nilai yang dianut, motivasi, kepribadian dan
kecerdasan. Namun, persepsi juga bergantung pada kemampuan
18
Kasali, 1994: 23
Universitas Sumatera Utara
21
seseorang untuk mengadakan pengkategorian informasi yang kompleks menjadi sederhana.
3. Reaksi, yaitu tingkah laku setelah berlangsung proses seleksi dan
interpretasi.
19
I.6.1.2 Persepsi yang Positif
Setiap individu diharapkan bisa membangun persepsi yang positif terhadap diri mereka di benak orang lain. Dengan upaya tersebut individu atau masyarakat
akan mampu memberikan persepsi yang positif juga terhadap suatu benda atau objek yang dilihat. Di dalam suatu situasi, misalnya suatu program atau kebijakan
yang akan diberikan kepada masyarakat diharapkan persepsi yang positif dapat dibangun oleh masyarakat tersebut. Individu atau masyarakat sebagai objek suatu
kebijakan atau program tentunya mempunyai persepsi masing-masing baik secara positif maupun negatif. Bila persepsi masyarakt positif terhadap suatu program,
maka peluang untuk mencapai keberhasilan program tersebut akan semakin besar. Namun sebaliknya, jika masyarakat mempunyai persepsi yang negatif tentunya
akan menjadi penghambat program tersebut berjalan dengan baik. Membangun persepsi yang baik pada masyarakat untuk menilai suatu
program sangatlah penting bilamana sasaran dari program tersebut adalah masyarakat itu sendiri. Masyarakat sepantasnya diberikan pemahaman tentang
penampilan atau perencanaan, proses kerja atau pelaksanaan dan hasil atau tujuan yang akan dicapai dari suatu program sehingga akan memunculkan persepsi yang
19
Alex Sobur¸Psikologi Umum, Pustaka Setia, Bandung, 2003, hlm. 446.
Universitas Sumatera Utara
22
positif. Persepsi yang baik sangat dibutuhkan agar pelaksanaan program yang akan ditujukan kepada masyarakat dapat berhasil karena masyarakat sebagai
sasaran program tersebut sekaligus sebagai salah satu indikator dalam menilai apakah program tersebut dikatakan baik atau tidak. Dengan meningkatkan
persepsi yang baik maka masyarakat akan merasa menjadi bagian dalam program tersebut. Sehingga tingkat keberhasilan program dapat dicapai dengan mudah
sesuai dengan tujuan program itu sendiri.
I.6.2 Hubungan Antara Persepsi Masyarakat dengan Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
Persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan suatu program merupakan pandangan masyarakat pada proses-proses pelaksanaan suatu kebijakan yang
ditujukan kepadanya. Sementara program BLSM merupakan program yang ditujukan kepada masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan daya beli
masyarakat. Sementara itu, kemampuan untuk menciptakan persepsi akan mempengaruhi hubungan antara persepsi itu sendiri terhadap pelaksanaan suatu
program atau kebijakan. Hubungan antara keduanya dapat dilihat jika masyarakat memiliki
persepsi yang baik terhadap suatu program yang akan dilaksanakan. Pandangan masyarakat akan suatu kebijakan menilai bahwa program atau kebijakan tersebut
pasti mempunyai pengaruh yang baik. Dengan kondisi tersebut, pelaksanaan suatu program lebih cenderung dikatakan berhasil oleh masyarakat. Hubungan lain yang
terjadi bila pelaksanaan program BLSM berjalan dengan baik dan berhasil maka
Universitas Sumatera Utara
23
akan menghasilkan persepsi atau tanggapan yang baik dari masyarakat. Jadi, tingkat keberhasilan pelaksanaan program BLSM akan menentukan bagaimana
persepsi masyarakat terhadap program tersebut, apakah baik atau tidak baik.
I.6.3 Pengertian Pelaksanaan Program Implementasi