Latar Belakang Subjek Penelitian

58

BAB IV PENYAJIAN DATA

IV.1 Latar Belakang Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menetapkan subjek penelitian yang terdiri dari tiga kelompok yang terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Informan kunci terdiri dari masyarakat sebagai peneriman program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Sedangkan informan utama merupakan perangkat Desa Suka Rende sebagai perpanjangan tangan terhadap pelaksanaan program BLSM tersebut dan informan tambahan merupakan masyarakat sekitar yang tidak berhasil lulus verifikasi pendataan oleh tim Badan Pusat Statistik. Dalam penelitian ini, Penulis tidak menentukan jumlah informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Penulis menyelesaikan wawancara kepada informan setelah hasil wawancara menemukan titik jenuh. Titik jenuh ditemukan penulis setelah mewawancarai 37 orang informan yang terdiri dari 24 orang masyarakat dan 13 orang perangkat Desa Suka Rende Kecamatan Kutalimbaru. Berdasarkan pengambilan data dilapangan diperoleh identitas informan yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 59 TABEL 8 IDENTITAS INFORMAN NAMA J. KELAMIN USIA PEKERJAAN DUSUN Benar Ginting Laki-laki 78 Tahun Petani 2 Perdamenta Barus Laki-laki 38 Tahun Petani 3 Jonias Jahtaria Sinulingga Laki-laki 38 Tahun Petani 1 Darwin Ersada Sinulingga Laki-laki 40 Tahun Petani 1 Martua Simaremare Laki-laki 43 Tahun Supir Becak 3 Rajin Barus Laki-laki 58 Tahun Petani 3 Minpin Sembiring Laki-laki 54 Tahun Petani 3 Paken Br Ginting Perempuan 53 Tahun Petani 1 Neken Sembiring Laki-laki 59 Tahun Petani 2 Misno Laki-laki 43 Tahun Wiraswasta 2 Pujin Ginting Laki-laki 48 Tahun Petani 2 Baimin Laki-laki 42 Tahun Petani 1 Daswati Perempuan 59 Tahun Petani 6 Hormat Tarigan Laki-laki 51 Tahun Petani 1 Inget Br Ginting Perempuan 62 Tahun Petani 2 Sanmejak Laki-laki 44 Tahun Petani 2 Sunarso Laki-laki 41 Tahun Petani 2 Selasa Sinulingga Laki-laki 58 Tahun Petani 4 Terombo Ginting Laki-laki 61 Tahun Wiraswasta 4 Supriadi Laki-laki 47 Tahun Petani 3 Masa Tarigan Laki-laki 50 Tahun Petani 4 Muliadi Laki-laki 40 Tahun Petani 5 Kaman Ginting Laki-laki 52 Tahun Petani 6 Buyung Sembiring Laki-laki 46 Tahun Petani 5 sumber: Penelitian Lapangan 2014 Berdasarkan tabel diatas, subjek penelitian mempunyai usia antara 38-78 Tahun. Jika dilihat dari jenis kelamin terlihat bahwa mayoritas informan adalah laki-laki yang memang menjadi kepala rumah tangga sebagai subjek yang didata oleh tim BPS. Dari segi pekerjaan rata-rata sebagai petani, hanya beberapa informan yang pekerjaannya sebagai wiraswasta. Dengan keadaan tersebut memang menjadi suatu alat ukur dalam proses seleksi. Karena perkerjaan sebagai Universitas Sumatera Utara 60 petani yang tidak mempunyai penghasilan tetap tentunya selalu membutuhkan bantuan-bantuan dari Pemerintah. Dari penelitian yang dilakukan terdapat beberapa petani yang tidak mempunyai sawah untuk diolah. Mereka hanya bekerja sebagai buruh tani seperti buruh kelapa sawit dan buruh panen bagi petani yang mempunyai sawah. Sedangkan data mengenai identitas Perangkat Desa Suka Rende adalah sebagai berikut: TABEL 9 IDENTITAS PERANGKAT DESA NAMA J. KELAMIN USIA JABATAN DUSUN Manggil Laki-laki 48 Tahun Kepala Desa 1 Efendi Ketaren Laki-laki 33 Tahun Sekretaris Desa 2 Joni Tarigan Laki-laki 51 Tahun Ketua BPD 1 Joni Ginting Laki-laki 31 Tahun KaUr Pemerintahan 5 Masa Tarigan Laki-laki 46 Tahun KaUr Pembangunan 4 Gustin Ginting Laki-laki 48 Tahun KaUr Umum 2 Rusman Sinulingga S.Sos Laki-laki 42 Tahun KaUr Keuangan 1 Sada Arihta Ginting Laki-laki 49 Tahun Kadus 1 1 Ngadimin Laki-laki 53 Tahun Kadus 2 2 Resma Br Barus Perempuan 52 Tahun Kadus 3 3 Mersik Ginting Laki-laki 37 Tahun Kadus 4 4 Effendi Sinulingga Laki-laki 38 Tahun Kadus 5 5 Rudianto Sembiring Laki-laki 32 Tahun Kadus 6 6 sumber: Penelitian Lapangan 2014 Dari data diatas diketahui bahwa usia Perangkat Desa berada antara 32-53 Tahun, dimana usia tersebut tergolong produktif dalam melakukan tugas-tugas dalam pemerintahan. Hanya terdapat seorang perempuan dalam pemerintahan Desa Suka Rende yaitu kepala dusun tiga. Penelitian di lapangan mendapat hasil Universitas Sumatera Utara 61 bahwa penyebab terdapatnya seorang perangkat Desa perempuan dikarenakan untuk meneruskan jabatan suami yang telah meninggal dunia yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dusun tiga. Pengangkatan tersebut didasarkan atas persetujuan masyarakat dusun tiga untuk menjadikan Ibu Resma Br Barus sebagai penerus suami yang sebelumnya sebagai kepala dusun tiga.

IV.2 Persepsi Masyarakat Terhadap Program BLSM