12
perseroan terbatas, bagi yang bersangkuan yang di terima dari hasil penjualan sahamnya akan tertanam didalam perusahaan tersebut selama
hidupnya meskipun pemegang saham sendiri itu bukanlah merupakan peranan permanen karena setiap waktu pemegang saham dapat menjual
sahamnya”.Saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga
tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut Darmadji dan Fakhruddin,
2006:6.
2.1.3.2 Jenis-jenis Saham
Saham dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu : 1.
Saham Biasa Saham biasa adalah saham yang yang pemiliknya tidak memiliki
hak istimewa seperti pemilik saham preferen. Pemilik saham hanya akan menerima dividen apabila perusahaan memperoleh laba dan
mengeluarkan pengumuman atas pembagian dividen tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Pemilik saham tidak
dapat melakukan klaim apabila perusahaan tidak mengeluarkan pengumuman pembagian dividen. Jika suatu saat perusahaan
dilikuidasi atau bangkrut, para pemegang saham biasa memiliki hak atas pembagian harta kekayaan perusahaan paling akhir setelah
Universitas Sumatera Utara
13
semua kewajiban terhadap kreditor dan pemilik saham preferen terpenuhi.
2. Saham Preferen Preferred Stock
Saham preferen adalah saham yang pemiliknya memiliki hak istimewa karena pembagian dividen diutamakan kepada pemilik
saham preferen terlebih dahulu. Pemilik saham preferen juga akan menerima hak atas pembagian harta kekayaan perusahaan terlebih
dahulu jika perusahaan dilikuidasi atau bangkrut. Pada umumnya, besarnya dividen yang akan dibagikan kepada pemilik saham
preferen sudah ditetapkan. Selain itu, pemegang saham preferen memiliki preferensi untuk mengajukan usul pencalonan direksi
atau komisaris perusahaan.
2.1.3.3 Return Saham
Return saham merupakan tingkat pengembalian yang akan didapat
para investor dari aktivitas investasi yang dilakukan. Menurut Brigham dan Houston 2006: 215, return atau tingkat pengembalian adalah selisih
antara jumlah yang diterima dan jumlah yang diinvestasikan, dibagi dengan jumlah yang diinvestasikan.Return saham dibagi menjadi duayaitu,
return realisasian dan return ekspektasian. Return realisasian merupakan
return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis.
Sedangkan return ekspektasian merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang.
Universitas Sumatera Utara
14
Menurut Tandelilin 2001 : 48, returnsaham terdiri dari dua komponen, yaitu:
a. Capital gain loss
Capital gain loss yaitu kenaikan penurunan harga suatu saham
yang bisa memberikan keuntungan kerugian bagi investor. b.
Yield Yield
merupakan komponen returnyang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodic dari suatu investasi
saham.
2.1.3.4 Perhitungan Return Saham