Pertambangan Ancaman Bagi Kawasan CTNNB

terancam punah keberadaannya, seperti serindit paruh merah Loriculus exilis, raja udang merah Ceyx fallax dan kepudang sungu belang Coracina bicolor. Salah satu jenis burung yang paling menonjol dan sangat mudah dijumpai di semua tingkatan habitat di kawasan ini adalah burung rangkong atau alo Rhyticeros cassidix. Rangkong termasuk jenis burung yang mempunyai variasi bunyi bermacam-macam dan terdengar dari jarak 300 meter. Tingginya keanekaragaman jenis burung di kawasan ini disebabkan oleh tingginya keanekaragaman habitat karena habitat merupakan tempat untuk mencari makan, minum, istirahat dan berkembang biak. Selain itu ditunjang oleh adanya sumber makanan berupa buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun seperti buah ara yang merupakan sumber makanan utama bagi jenis burung. Keutuhan sumberdaya alam dan ekosistem kawasan CTNNB merupakan satu kesatuan yang menjadikan kawasan ini memiliki nilai daya tarik yang tinggi. Potensi keanekaragaman hayati ini didukung oleh keadaan ekosistem yang stabil. Sungai Nantu yang mengalir di sepanjang kawasan SM Nantu berfungsi sangat vital karena merupakan sarana transportasi yang menghubungkan antar desa yang ada di sekitar kawasan. Air sungai Nantu juga sering digunakan untuk keperluan air minum, mencuci dan pengairan lahan-lahan pertanian. Potensi fisik yang dimiliki oleh sungai ini adalah adanya view atau pemandangan hutan pegunungan dan puncak Gunung Boliyohuto yang merupakan gunung tertinggi di Provinsi Gorontalo yang bisa dinikmati selama perjalanan menuju kawasan SM Nantu. Di samping pemandangan berupa hutan pegunungan bawah, kita juga akan disuguhkan dengan alam pedesaan yang terdapat di sepanjang sungai Nantu. Potensi daya tarik wisata kawasan ini memungkinkan pengelola untuk merancang dan mengembangkan kegiatan-kegiatan wisata alam seperti : agrowisata, photo hunting, mendaki dan berkemah, menyusuri hutan tracking, wisata pendidikan, pengamatan burung birdwatching, pengamatan satwa liar, wisata panorama alam, wisata sungai, bersampan, dan arung jeram, pemandian di air terjun, dan wisata budaya.

5.2.2. Aksesibilitas

Perjalanan dari Jakarta menuju Gorontalo dapat ditempuh menggunakan pesawat udara dengan waktu terbang sekitar 4 jam, atau menggunakan kapal laut dengan 3 hari perjalanan. Perjalanan dari ibukota provinsi ke desa yang berbatasan dengan kawasan SM Nantu pintu Desa Mohiyolo atau Desa Pangahu dapat ditempuh dalam waktu 2-3 jam dengan menggunakan kendaraan umum angkutan kota, dengan kondisi jalannya beraspal baik, kecuali setelah masuk ke desa-desa yang berbatasan dengan kawasan, yang kondisi jalannya merupakan jalan pengerasan. Jika perjalanan langsung dilanjutkan dari Bandar Udara Jalaludin Gorontalo, perjalanan dapat ditempuh sekitar 1 jam. Dari jalur selatan dan jalur barat perjalanan relatif mudah dan lancar. Dari Desa Pangahu yang berbatasan langsung dengan kawasan CTNNB dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama sekitar 20 menit. Dari Desa Mohiyolo perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan 2 jalur, yaitu : dengan menggunakan perahu tempel menyusuri DAS Paguyaman - Sub DAS Nantu ± 3 jam hingga sampai pada pintu masuk kawasan SM Nantu, serta dengan berjalan kaki selama ± 1 jam jika masuk melalui Dusun Daenaa, ± 2 jam jika masuk melalui Desa Sidoharjo hingga masuk ke kawasan HPT Boliyohuto dan HL Boliyohuto. Kawasan CTNNB bagian utara hampir semuanya berbatasan dengan gunung dan hutan, sehingga jalan masuk dari wilayah bagian ini agak sulit. Dari Desa Potanga dan Desa Kasia, perjalanan dapat dilakukan dengan berjalan kaki selama ± 2-4 jam dengan medan yang mendaki. Hasil penilaian aksesibilitas ke kawasan CTN Nantu-Boliyohuto dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Penilaian Aksesibilitas CTN Nantu-Boliyohuto No Sub Unsur yang Dinilai Nilai 1 Kondisi Jalan Darat, Laut, Sungai, Danau, dari Pusat, Penyebaran Wisata Kondisi jarak jalan darat : 76 – 150 Km 40 Kondisi jarak jalan Sungai: 75 80 2 Akses dari pintu gerbang terminal bandara pelabuhan stasiun : 2-4 jam 40 3 Frekuensi kenderaan umum dari pusat penyebaran buahhari: Cukup 17 - 24 25 4 Jumlah tempat duduk transportasi umum menuju penyeberangan wisata terdekat minggu, atau setiap 200 : 2000 10 Nilai dasar = Jumlah nilai 195 Nilai Bobot = Nilai Dasar X Bobot 975