Destinasi Pariwisata Pariwisata 1. Definisi Pariwisata
                                                                                1. Lingkungan yang masih asli
2. Pola  perencanaan  pengembangan  kawasan  yng  dapat  meningkatkan  daya
tarik wisata yang dapat menjamin kelestarian kawasan 3.
Peningkatan pendapatan masyarakat lokal 4.
Kerjasama antar sektor terkait dalam pengembangan kawasan 5.
Partisipasi aktif dari masyarakat setempat Manfaat  yang  dihasilkan  dalam  pengembangan  kawasan  dengan
menggunakan  konsep  ekowisata  dirasakan  langsung  oleh  para  stakeholdernya antara lain:
1. Terciptanya  perlindungan  dan  pengendalian  serta  peningkatan  mutu
lingkungan 2.
Sarana penciptaan iklim ramah lingkungan 3.
Upaya  pelestarian  sumber  daya  alam  dan  penghargan  terhadap  gaya  hidup pedesaan serta peningkatan nilai budaya lokal
4. Sumber pendapatan desa dan penciptaan lahan kerja baru.
Pengembangan ekowisata di Equador Pengembangan  ekowisata  di  Equador  merupakan  sebuah  model
pengembangan kawasan wisata yang memanfaatkan taman nasional perlindungan hutan  Amazon  Rain  Forest  Amazon,  kawasan  hidupan  satwa  liar  Catopaxi
National  Park  dan  kawasan  DAS  Arkansas  serta  berbagai  ODTW  lainnya  yang mempunyai  keunikan  bentang  alam  dan  daya  tarik  ekosistem  hutan  tropis  cagar
budaya  Cultural  Heritage  dan  budaya  khas  masyarakat  Indian  yang  sangat terkenal  dan  telah  terpelihara  sejak  800  tahun  yang  lalu.  Dalam  kawasan  ini
terdapat  lebih  dari  800  jenis  pohon  endemis,  600  jenis  reptil  dan  berbagai keunikan lainnya .
Sistem pengembangan kawasan wisata tersebut lebih ditekankan pada : 1.  Upaya  pelestarian  dan  pengendalian  Sumber  Daya  alam    khususnya
lingkungan sekitar sungai serta perlindungan spesies liar. 2.  Pembangunan sumber daya manusia berupa peningkatan kualitas pengelolaan
obyek  wisata,  pemandu  wisata  dan  pendidikan  ekologi  Eko-Esquala- Ekology.
3.  Pemberdayaan  potensi  masyarkat  dalam  penciptaan  usaha  kecil  berupa kerajinan tangan, pengembangan hasil hutan non kayu, toko dan lain-lain.
4.  Pengembangan infrstruktur wisata  yang sangat khas ekologis eko-lodge dan pengembangan jasa jasa angkutan.
5.  Peningkatan  kerjasama  antr  lembaga  terkait,  usaha  swasta  dan  partisipasi amsyarakat  yang  dikembangkan  dalam  pola  kegiatan  lintas  alam,  sepeda
gunung, bird watching dan wisata sungai arung jeram, dayung dan kayaking. Tujuan  utama  pengembangan  ekowisata  adalah  sebagai  kawasan
pelestarian  alam,  sumber  daya  hayati  dan  nilai  nilai  tradisional;  meningkatkan kegiatan  pertanian  dan  peternakan;  sebagai  upaya  untuk  menghindari  illegal
logging;  dan  memberdayakan  potensi  masyarakat  hutan  dalam  meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
Dari  tujuan  tersebut  dihasilkan  lebih  dari  250  juta  pertahun  dengan jumlah  visitasi  sebesar  10000  wisatwan  per  tahun,  pemberdayakan  potensi
masyarakat  sekitar  dengan  pemanfaatan  kawasan  multiguna,  peluang  kerja  dan peluang berusaha dan menciptkan kawasan wisata yang menarik yang berdampak
lingkungan rendah Ecotourism Research Group 1996; 180. Pengembangan Ekowisata di South East Quensland
Pengembangan wisata pada kawasan ini berorientasi pada citra lingkungan fisik  yang  ada  dan  menjadi  daya  tarik  khas  yang  ditunjang  oleh  minat  dan
kemampuan  ekonomi  masyarakat  serta  aksesibilitas  yang  sangat  tinggi.  Potensi daya  tarik  yang  merupakan  obyek  wisata  antara  lain  :  bentang  alam  yang  sangat
indah,  keindahan  pantai  pasir  emas  yang  dilatari  oleh  kaki  gunung  yang  hijau Green behind Gold, potensi sungai, budi daya pertanian dan hidupan liar.
Pengembangan ekowisata tersebut mencakup beberapa hal yaitu: 1.
Prakarsa  dan  kegiatan  ekowisata  didasarkan  oleh  National  Ecotourism Strategy
yang dikeluarkan oleh Environment Australia EA, yang bertujuan untuk mengenali berbagai isu yang berkaitan dengan strategi pengembangan
wisata nasional 2.
Metodologi  yang  tepat  mengenai  daya  dukung,  kemampuan  untuk  dapat menampung kegiatan wisata pada kawasan tersebut
3. Proses  perencanaan  yang  mantap  yang  memudahkan  untuk  pengembang
untuk menetapkan berbagai pilihan untuk berbagai kegiatan wisata 4.
Identifikasi jalur jalur terkait, lokal dan regional termasuk kawasan kawasan yang dipergunakan oleh penduduk lokal
5. Kemitraan dan kooperatif untuk pengutan antar lembaga  yang bertanggung
jawab terhadap manajemen , perencanaan antar sektor publik dan swasta 6.
Peran  serta  masyarakat  yang  bertumu  pada  perencanaanprinsip  prisip penting yang menguntungkan masyarkat lokal .
Sistem pengembangan kawasan tersebut bertumpu pada : lingkungan alam yang masih asli dan belum tercemar, manfaat sosial ekonomi masyarakat sebagai
tuan  rumah  host,  peningkatan  pemahaman  akan  pentingnya  pelestarian lingkungan  ,  nilai  budaya  serta  pengalaman  ,  keberlanjutan  ekologis  dan  tidak
menurunkan  mutu  lingkungan,  dan  pola  manajemen  yang  menjamin keberlangsungan pengelolaan.
Dari sistem dan pengembangan kawasan maka diperoleh manfaat sebagai berikut Project Quensland state Goverment 1993 : 89:
1. Terciptanya strategi pengembangan yang mantap
2. Terciptanya  mekanisme  kerja  antar  lembaga  yang  bertanggung  jawab  serta
manajemen antar sektor publik dan swasta 3.
Terciptanya sumber
data lingkungan
yang memadai
dengan mengidentifikasi berbagai aspek, dampak serta kegiatan pembangunan yang
dilakukan pada kawasan tersebut 4.
Adanya  pendekatan  terkoordinasi  untuk  mencegah  duplikasi  dan  tumpang tindih antar lembaga
5. Adanya peran serta antara berbagai pihak serta
6. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekowisata
                                            
                