yang  dipandang  paling  cakap  atau  baik  mengingat  kepentingan  anak-anak.  Penetapan  wali  ini juga  dapat  ditinjau  kembali  oleh  hakim  atas  permintaan  ayah  atau  ibu  berdasarkan  perubahan
keadaan.
G. Metode Penelitian
Agar  mendapat  hasil  yang  maksimal  guna  tercapainya  bagian  dari  penulisan  ini,  maka diperlukan kecermatan dan usaha yang cukup untuk mengumpulkan dan mengolah data, dengan
baik serta layak. Untuk itu dilakukan penelitian yang meliputi:
1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Masalah
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penyusunan  tesis  ini  adalah  penelitian  yuridis normatif  yang  mengacu  pada  pendekatan  asas-asas  hukum  serta  norma-norma  hukum  yang
terdapat dalam perUndang-undangan di  Indonesia dan pendekatan kasus  dilakukan dengan cara melakukan  telaah  terhadap  kasus-kasus  yang  berkaitan  dengan  isu  yang  dihadapi  yang  telah
menjadi  putusan  pengadilan  yang  telah  mempunyai  kekuatan  yang  tetap.  Yang  menjadi  kajian pokok  di  dalam  pedekatan  kasus  adalah  ratio  decidendi  atau  reasoning  yaitu  pertimbangan
pengadilan untuk sampai kepada suatu putusan.
2. Sifat Penelitian
Dalam  menggunakan  pendekatan  kasus,  yang  perlu  dipahami  oleh  penulis  adalah  ratio decidendi,
yaitu  alasan-alasan  hukum  yang  digunakan  oleh  hakim  untuk  sampai  kepada putusannya.  Menurut  Goodheart,  ratio  decidendi    dapat  diketemukan  dengan  memperhatikan
fakta materiil
44
. Fakta-fakta tersebut berupa orang, tempat, waktu dan segala yang menyertainya asalkan  tidak  terbukti  sebaliknya.  Perlunya  fakta  materiil  tersebut  diperhatikan  karena  baik
hakim maupun para pihak akan mencari aturan hukum yang tepat untuk dapat diterapkan kepada
44
Marzuki Mahmud, Penelitan Hukum, Prenada Media Group, Surabaya,2005, hal.119
Universitas Sumatera Utara
fakta  tersebut.  Ratio  decidendi  inilah  yang  menunjukkan  bahwa  ilmu  hukum  merupakan  ilmu yang  bersifat  preskriptif,  bukan  deskriptif.  Sedangkan  diktum,  yaitu  putusannya  merupakan
sesuatu  yang bersifat deskriptif. Oleh karena itulah pendekatan kasus bukanlah merujuk kepada diktum putusan pengadilan, melainkan merujuk kepada ratio decidendi.
3. Sumber Data
Jenis  data  penelitian  ini  adalah  menggunakan  data  sekunder,  yang  terdiri  dari  sumber
bahan hukum primer, sumber bahan hukum sekunder, dan sumber bahan hukum tersier.
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari: a.
Bahan hukum primer Bahan  hukum  primer  dalam  penelitian  ini  berupa  perUndang-undangan  yang  berkaitan
dengan  tanggung  jawab  suami  isteri  dalam  perceraian  terhadap  anak,  dalam  hal  ini  peraturan perUndang-undangan yang berkaitan adalah :
1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
2 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
3 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak
b. Bahan hukum sekunder
Bahan  hukum  sekunder  dalam  penelitian  ini  berupa  bahan-bahan  yang  erat  kaitannya dengan  bahan  hukum  primer  berupa  putusan-putusan  Pengadilan  Negeri  Medan,  buku-buku,
hasil penelitian yang mempunyai hubungan erat terhadap objek permasalahan yang diteliti. c.
Bahan hukum Tertier Bahan hukum tertier dalam penelitian ini akan memberikan informasi lebih lanjut tentang
bahan hukum primer dan tertier berupa data statistik.
4. Teknik pengumpul data