Produksi dan cadangan bahan bakar

143 penyebab pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu harus dicarikan penyelesaiannya agar lingkungan tetap terjaga kelestariannya dan ini berarti pula sebagai usaha untuk menjaga agar lingkungan tetap dapat memberikan daya dukungnya bagi kelangsungan pembangunan di Indonesia. Dalam tulisan ini akan diuraikan seberapa jauh kebutuhan energi Indonesia yang tampaknya terus meningkat seiring dengan laju pembangungan. Selain dari itu akan disimak pula seberapa banyak cadangan sumber daya alam Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan energi termasuk jenis diversifikasi energi yang telah dilakukansebagai upaya penyelamatan lingkungan dari dampak pencemaran lingkungan akibat pemakaian bahan bakar fosil.

4.6.1 Produksi dan cadangan bahan bakar

Telah dikatakan bahwa pemakaian bahan bakar fosil merupakan salah satu jawaban untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat untuk dapat menggerakkan kegiatan industri yang telah diletakkan dasar-dasarnya pada PJP I yang lalu. Data yang diperoleh dari Departemen Pertambangan dan Energi tentang produski bahan bakar yang menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun seperti tampak pada Tabel berikut: No Produksi 19731974 19831984 19901991 1 2 3 4 Minyak bumi juta barel0 Gas bumi ribu mef Batubara ribu ton LNG juta MMBTU 508,4 186,1 145,8 226,2 517,6 1.228,2 614,7 569,3 553,0 2.206,9 11.211,6 1.142,0 Tabel 8. Produksi bahan bakar Indonesia antara tahun 1973 sd 1991. 144 Bila dilihat dari Tabel di atas tampak bahwa produksi minyak bumi selama hampir 20 tahun sejak tahun 1973 tidak banyak mengalami kenaikan dibandingkan dengan produksi bahan bakar lainnya. Keadaan ini disebabkan karena belum ditemukan sumber cadangan minyak baru dan ini sekaligus menunjukkan bahwa pada suatu saat cadangan minyak akan habis. Tambang minyak di darat saat ini relatif sudah habis dan penambangan minyak kini sudah mengarah ke lepas pantai. Sedangkan cadangan bahan bakar Indonesia relatif sangat sedikit bila dibandingkan cadangan bahan bakar dunia. Tabel 2 akan menunjukkan jumlah cadangan tersebut. 1. Minyak bumi Timur Tengah 70 Indonesia 1,1 2. Gas bumi Rusia 25 Indonesia 1,5 3. Batubara Amerika Utara 25 Indonesia 3,1 Tabel 9. Cadangan bahan bakar Indonesia dan Dunia Mengingat jumlah cadangan bahan bakar Indonesia sangat terbatas dan bila terus dilakukan penambangan untuk mencukupi kebutuhan energi yang terus meningkat, maka pada suatu saat pasti akan habis. Oleh karena itu sudah saatnya untuk mulai memikirkan masalah diversifikasi energi agar cadangan bahan bakar tidak cepat habis. Pemikiran masalah diversifikasi energi ini juga dimaksudkan 145 sebagai upaya penyelamatan lingkungan dari dampak pencemaran lingkungan akibat pemakaian bahan bakar fosil.

4.6.2 Pencemaran akibat pemakaian bahan bakar fosil