Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

133

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik materi bangun ruang sisi datar berorientasi pada kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis Analisis, Design Perancangan, Development Pengembangan, Implementation Implementasi, dan Evaluation Evaluasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan model pengembangan ADDIE, diperoleh hasil sebagai berikut. 1. Perangkat pembelajaran RPP dan LKS berbasis matematika realistik materi bangun ruang sisi datar yang dikembangkan memuat kegiatan a penggunaan konteks yaitu lingkungan sekitar tempat tinggal siswa, rumah, dan sekolah, b penggunaan model untuk matematisasi progresif yaitu meminta siswa untuk mensketsakan bangun ruang sisi datar sebagai gambaran dari permasalahan konteks yang diberikan, c pemanfaatan hasil konstruksi siswa yaitu berupa langkah-langkah penyelesaian masalah berdasarkan tahapan berpikir kritis, d interaktivitas yaitu diskusi kelompok kecil 4 orang dan presentasi kelompok, dan e keterkaitan yaitu mengaitkan konsep luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar dengan aljabar dan KPK. Sedangkan untuk mengembangkan 134 kemampuan berpikir kritis dilakukan melalui kegiatan mengidentifikasi dan memahami masalah, mengatur strategi dan menentukan solusi merencanakan penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian, serta mengevaluasi dan menginferensi mengecek kembali jawaban kemudian menyimpulkan. Selain itu dalam penilaian di RPP atau soal latihan digunakan beberapa kata kunci pertanyaan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis yaitu cukupkah, setujukah, manakah, jelaskan, dan bagaimana. 2. Kevalidan Perangkat Pembelajaran Kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan memenuhi kualifikasi valid berdasarkan penilaian para ahli. Berdasarkan hasil penilaian RPP diperoleh skor rata-rata 4,31 dari skor maksimal 5 dengan kriteria sangat baik, sehingga RPP dinyatakan valid. Berdasarkan hasil penilaian LKS diperoleh skor rata-rata 4,33 dari skor maksimal 5 dengan kriteria sangat baik, sehingga LKS dinyatakan valid. 3. Kepraktisan Perangkat Pembelajaran Kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari aspek kepraktisan memenuhi kualifikasi praktis berdasarkan hasil analisis data angket respon siswa, angket respon guru, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data angket respon siswa diperoleh skor rata-rata 4,36 dari skor maksimal 5 dengan kriteria sangat baik, sehingga LKS dinyatakan praktis. Berdasarkan hasil analisis data angket respon guru terhadap RPP diperoleh skor rata-rata 4,94 135 dari skor maksimal 5 dengan kriteria sangat baik, sehingga RPP dinyatakan praktis. Berdasarkan hasil analisis data angket respon guru terhadap LKS diperoleh skor rata-rata 5 dari skor maksimal 5 dengan kriteria sangat baik, sehingga LKS dinyatakan praktis. Berdasarkan hasil analisis data lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran diperoleh persentase rata-rata keterlaksanaan pembelajaran sebesar 91,43 dengan kriteria sangat baik, sehingga RPP dan LKS dinyatakan praktis. 4. Keefektifan Perangkat Pembelajaran Kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari aspek keefektifan memenuhi kualifikasi efektif berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 64,52 dengan kriteria baik, sehingga perangkat pembelajaran dinyatakan efektif. Perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik materi bangun ruang sisi datar berorientasi pada kemampuan berpikir kritis siswa yang dikembangkan memenuhi kualifikasi valid, praktis, dan efektif.

B. Saran