Sumber Belajar Standar Kompetensi Kemampuan Dasar Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Metode dan Model pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran

102 c. Siswa diberi kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami. d. Siswa mencatat informasi tugas rumah yang diberikan. e. Guru menginformasikan kepada siswa mengenai topik yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu volume kubus dan balok. f. Berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

H. Sumber Belajar

M. Cholik Adinawan dan Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VIII, KTSP 2006. Jakarta: Erlangga Marsigit. 2009. Mathematics for Junior High School year VIII 2. Jakarta: Yudhistira

I. Penilaian

1. Teknik: tugas rumah 2. Bentuk Instrumen: tes tertulis 3. Contoh Instrumen:  Sebutkan rumus luas permukaan prisma yang alasnya jajargenjang dengan panjang alas a cm dan tingginya b cm. Tinggi prisma t cm. 103 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 4 KELAS EKSPERIMEN PERTAMA Sekolah : MTs PP Darul Qurro Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VIII2 Alokasi Waktu : 1 pertemuan 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya .

B. Kemampuan Dasar

5.3. Menghitung luas permukaan dan volumue kubus, balok, prisma, dan limas.

C. Indikator Pembelajaran

1. Menemukan rumus volume prisma dan limas. 2. Menghitung volume prisma dan limas.

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat: a. Menemukan volume prisma dan limas. b. Menghitung volume prisma dan limas.

E. Materi Ajar

1. Volume Prisma

Perhatikan gambar berikut Gambar tersebut menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH. balok merupakan salah satu contoh prisma tegak. Untuk menemukan rumus volume prisma dapat dilakukan dengan cara membagi balok tersebut menjadi dua prisma yang ukurannya sama. 104 Jika balok ABCD. EFGH dipotong menurut bidang BDHF, maka akan diperoleh dua prisma segitiga yang kongruen seperti gambar berikut. Volume prisma ABD.EF = ½ x volume balok ABCD.EFGH = ½ x AB x BC x FB = ½ x luas ABCD x FB = luas ∆ABD x tinggi = luas alas x tinggi Untuk menentukan volume prisma yang alasnya bukan berbentuk segitiga dapat dilakukan dengan cara membagi prisma tersebut menjadi beberapa prisma segitiga seperti pada penyelesaian seperti cara di atas. Dengan demikian secara umum rumus volume prisma adalah sebagai berikut: Volume Prisma = luas alas × tinggi

2. Volume Limas

Gambar di atas menunjukkan sebuah kubus yang keempat diagonal ruangnya berpotongan di satu titik yaitu O. sehingga terbentuk enam buah limas yang kongruen. 105 Setiap limas memiliki alas persegi dengan tinggi limas adalah setengah tinggi rusuk kubus. Jika rusuk kubus tersebut 2a, maka dapat diperoleh hubungan: Volume limas = = = = = Jadi dapat disimpulkan untuk setiap limas berlaku rumus berikut: Volume Limas =

F. Metode dan Model pembelajaran

Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, diskusi kelas. Model : Model pembelajaran generatif

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan 10 menit a. Berdoa b. Menyampaikan tujuan pembelajan pada pertemuan ini yakni menentukan volume prisma dan limas. c. Apersepsi Guru membimbing siswa untuk mengingat kembali tentang jaring-jaring prisma dan limas. d. Motivasi Dapatkah kalian menentukan volume piramida di Mesir jika diketahui luas alas dan tingginya? 2. Kegiatan inti 60 menit 106 a. Tahap persiapan Siswa diberikan masalah atau soal yang berkaitan dengan volume prisma dan limas. Kemudian siswa memberi tanggapan, ide, atau gagasan mengenai masalah tersebut. Contoh soal: Sebuah tempat air yang berbentuk prisma. Jika bak tersebut diisi penuh dengan air, berapakah volume air yang dapat ditampung? Untuk mencari solusi permasalahan ini, kalian hanya perlu menghitung volume tempat air tersebut. Bagaimana mencari volume prisma? b. Tahap pemfokusan Siswa mencermati dan mendiskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada pada LKS 4 kegiatan 1. c. Tahap tantangan Guru menunjuk secara acak seorang siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi. Sementara siswa atau kelompok lain memberikan tanggapan berupa sanggahan, dukungan, atau pertanyaan. Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator bagi terciptanya diskusi yang kondusif. d. Tahap penerapan 1 Siswa menyelesaikan masalahsoal berkaitan dengan volume prisma dan limas yang ada pada LKS 4 kegiatan 2. 2 Guru menunjuk secara acak seorang siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi. Sementara siswa atau kelompok lain memberikan tanggapan berupa sanggahan, dukungan, atau pertanyaan. Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator bagi terciptanya diskusi yang kondusif. 3. Penutup 10 menit a. Siswa diminta meninjau kembali permasalahan yang diberikan diawal kegiatan. b. Siswa diarahkan membuat kesimpulan tentang topic yang telah dipelajari. c. Siswa diberi kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami. d. Siswa mencatat tugas rumah yang diberikan. e. Guru menginformasikan kepada siswa ulangan harian yang akan diadakan pada pertemuan selanjutnya. f. Berdoa untuk mengakhiri pembelajaran. 107

H. Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 9 90

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBASIS NHT DAN GI DITINJAU DARI Implementasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Pbl Berbasis Nht Dan Gi Ditinjau Dari Komunikasi Matematis.

0 2 16

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN Perbandingan Efektivitas Model Pembelajaran Crossword Puzzle Dan Topical Review Terhadap Prestasi Belajar Biologi Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Andong Boyolali Tahun

0 0 14

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK DENGAN SETTING KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK.

0 0 337

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPSR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 0 11

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD

0 1 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS N 1 KOTA MAKASSAR

0 1 110