Imbalan Kerja Employee Benefits

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED MARCH 31, 2017 AND 2016 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 41 - Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut bila dana tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar imbalan kerja terkait dengan jasa yang diberikan oleh karyawan pada periode berjalan dan sebelumnya. Defined contribution plans are pension plans under which the Group pays fixed contributions into a separate entity and have no legal and constructive obligation to pay further contributions if the fund does not have sufficient assets to pay all employee benefits related to the employees’ services in the current and prior periods. a Program Imbalan Pasti a Defined Benefit Plans i Program Pensiun Imbalan Pasti - Perseroan dan entitas anak SP dan ST menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun untuk seluruh karyawan tetapnya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Perseroan dan entitas anak SP dan ST. Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 5 dari penghasilan dasar pensiun dan kontribusi Perseroan dan entitas anak yang dihitung secara aktuaria. i Defined Benefit Pension Plans - the Company and its subsidiaries SP and ST have defined benefit pension plans covering all of their permanent employees which is managed by a Pension Fund as stipulated in the Company’s and subsidiaries’ SP and ST regulations. Total contributions consist of employee contributions of 5 of employees’ basic pensionable salaries and the Company’s and its subsidiaries’ contributions computed on an actuarial basis. ii Program imbalan pasti lainnya dalam bentuk manfaat pascakerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 132003 dan lain-lain. ii Other defined benefit plans in the form of benefits in accordance with Labor Law No. 132003 and others. Grup menghitung selisih antara imbalan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal. For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labow Law and those under such pension plan. Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset jika ada dan dari imbal hasil atas aset program tidak termasuk bunga, yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin dalam pos keuntungankerugian aktuaria imbalan kerja pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. The cost of providing benefits is determined using the Projected Unit Credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling if applicable and the return on plan assets excluding interest, is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected in unrealized gainloss on employee benefits under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED MARCH 31, 2017 AND 2016 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 42 - Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: Defined benefit costs are categorised as follows:  Biaya jasa termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian.  Service cost including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements.  Beban atau pendapatan bunga neto.  Net interest expense or income.  Pengukuran kembali.  Remeasurement. Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu. The Group presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs. Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan program imbalan pascakerja imbalan pasti merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program. The retirement benefit obligation recognised in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit post-employment plans represents the actual deficit or surplus in the Group’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans. b Program Iuran Pasti b Defined Contribution Plans Beban sehubungan dengan program iuran pasti dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji dasar pensiun atau gaji dasar asuransi dari setiap peserta program yang menjadi tanggungan Perseroan dan entitas anak. Perseroan dan entitas anak mengakui utang iuran atau utang premi asuransi dalam periode dimana karyawan memberikan jasanya. The expenses relating to defined contribution plans are determined based on certain percentages of the basic pensionable salaries or insurable salaries of respective participants which are borne by the Company and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries recognize contributions payable or insurance premiums payable when an employee has rendered service during the period. Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan penghargaan masa kerja. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainya menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dibebankan langsung. The Company and its subsidiaries provide other long-term employee benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The cost of providing other long-term employee benefits is determined using Projected Unit Credit method. All actuarial gains or losses and past service cost are recognized immediately. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainya di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti per tanggal pelaporan. The other long-term employee benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position represents the present value of defined benefit obligation at the reporting date. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED MARCH 31, 2017 AND 2016 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 43 - z. Perpajakan z. Taxation Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan. The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal bukan kombinasi bisnis dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill. Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition other than in a business combination of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates and tax laws that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED MARCH 31, 2017 AND 2016 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 44 - Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, kecuali untuk pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar laba rugi baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas, dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss whether in other comprehensive income or directly in equity, in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination. Jika Grup melakukan revaluasi aset tetap hanya untuk tujuan pajak, maka konsekuensi pajak yang timbul dari revaluasi tersebut diakui dalam laba rugi. Pada periode entitas memperoleh persetujuan dari otoritas perpajakan, maka: a jumlah pajak yang telah dibayar diakui sebagai beban pajak dalam laba rugi; b Timbul perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, karena dasar pengenaan pajak atas aset tetap menjadi lebih tinggi dari jumlah tercatat secara akuntansi. Perbedaan temporer tersebut menimbulkan aset pajak tangguhan karena manfaat ekonomik akan mengalir ke entitas dalam bentuk pengurangan laba kena pajak di masa depan ketika jumlah tercatat aset tersebut dipulihkan. Kenaikan dasar pengenaan pajak setelah revaluasi mengakibatkan jumlah penyusutan secara pajak menjadi lebih besar dibandingkan penyusutan secara akuntansi di masa depan. Pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer ini diakui dalam laba rugi. If the Group revalued its fixed assets only for tax purposes, the tax consequences arising from the revaluation are recognized in profit or loss. In the period of the Group obtaining the approval from the tax authorities, then: a The amount of taxes paid is recognized as income tax expense in profit or loss; b Deductibe temporary differences arise, because the tax bases of assets become higher than the carrying amount per accounting. The temporary differences give rise to deferred tax assets as economic benefits will flow to the entity in the form of a reduction in taxable income in the future when the carrying amount of the asset is restored. The increase in the tax base after revaluation resulted in the amount of depreciation for tax to be larger than the accounting depreciation in the future. Deferred tax derived from temporary differences are recognized in profit or loss. aa. Laba per Saham aa. Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Diluted earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares. bb. Dividen bb. Dividends Pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode saat dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period the dividends are approved by the Company’s shareholders. Pembagian dividen interim kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. Interim dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability based on decisions of the Board of Director with the approval from the Board of Commissioners.