25
4. Metode Kegiatan Mentoring Agama Islam
Yuwono dalam Aiman Ghalib 2011: 5 mengatakan, metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan mentoring yang diterapkan
adalah sebagai berikut: a.
Pelaksanaan mentoring harus menarik fun b.
Pelaksanaan mentoring harus selalu segar fresh c.
Peserta mencurahkan perhatian sepenuhnya pada proses mentoring fokus
d. Hubungan mentor dan peserta mentoring selayaknya teman sebaya
friendly Dalam praktik di lapangan, menurut Ruswandi dan Adeyasa
2012: 3 bentuk kegiatan mentoring terbagi kedalam beberapa bentuk kegiatan, yaitu:
a. Kegiatan utama, yakni pertemuan yang dilaksanakan di dalam atau
di luar ruangan, yang terdiri dari 34 pertemuan pertahun. Metode penyampaian yang dapat digunakan antara lain: ceramah, diskusi,
tanya jawab dan games. b.
Kegiatan pelengkap, yakni kegiatan yang dilaksanakan secara insidental. Kegiatan tersebut antara lain: mabit malam bina iman
dan taqwa, merenungkan dan memikirkan tafakur penciptaan alam, daurah
pelatihan, ta’lim, dan lain-lain.
26
5. Tujuan Program Mentoring Agama Islam
Sebuah sarana pendidikan tentu memiliki tujuan. Di dalam Standar Opersional Pelaksanaan Mentoring Sekolah Kota Yogyakarta
SKETSA-TIMSUS SOP, 2011: 7 tujuan mentoring secara umum antara lain:
a. Berkepribadian hanif.
b. Menjalankan ibadah wajib.
c. Mau mendengar nasihat kebaikan.
d. Mau memperbaiki diri dan orang orang lain.
e. Simpatik terhadap problematika ummat.
f. Memiliki potensi untuk kemaslahatan umum.
Berdasarkan proposal pelaksanaan program mentoring Agama Islam SMA N 5 Yogyakarta 20132014, program mentoring Agama
Islam diselenggarakan dengan tujuan: a.
Menumbuhkan rasa cinta untuk mempelajari Islam. b.
Meningkatkan pemahaman Islam yang benar sesuai Al- Qur’an dan
Sunnah Rasulullah SAW, sehingga siswa termotivasi untuk melaksanakan ajaran Islam dengan kesadaran.
c. Sebagai partner guru dalam membentuk pelajar yang prestatif dan
berkepribadian Islam. d.
Mempererat persaudaraan antar siswa mentoring SMA N 5 Yogyakarta.
27 e.
Menjadikan program mentoring sebagai sarana kaderisasi pelajar muslim untuk mau bergerak menyeru pada hal yang ma’ruf
kebaikan dan mencegah dari yang munkar buruk. f.
Meningkatkan intelektualitas siswa baik dalam bidang keagamaan, akademik dan non akademik.
6. Target Pencapaian Program Mentoring Agama Islam