Penentuan Prioritas Konsistensi Logis

3. Dinas Koperasi dan UKM adalah Instansi pemerintah daerah kota Manado, Sulawesi Utara yang membawahi sektor Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. 4. Departemen Kelautan dan Perikanan adalah Instansi Pemeritah yang membawahi bidang kelautan dan perikanan termasuk didalamnya pemanfaatan dan pengelolaan di wilayah pulau-pulau kecil. 5. LSMNGO adalah lembaga independen yang memilki keterkaitan dengan usaha mikro di pulau bunaken misalnya koperasi ataupun lembaga swadaya masyarakat lainnya.

d. Penentuan Prioritas

Untuk setiap kriteria dan alternatif, dilakukan perbandingan berpasangan pairwise comparisons. Nilai-nilai perbandingan relatif kemudian diolah untuk menentukan peringkat relatif dari seluruh alternatif. Baik kriteria kualitatif maupun kriteria kuantitatif dapat dibandingkan sesuai dengan judgement yang telah ditentukan untuk menghasilkan bobot dan prioritas. Bobot atau prioritas dihitung dengan manipulasi matriks atau melalui penyelesaiaan persamaan matematik. Faktor-faktor yang berperan dalam mewujudkan pengembangan usaha mikro dalam mendukung pemberdayaan perempuan di Pulau Bunaken adalah sebagai berikut. a. Potensi Sumberdaya Lokal. b. Sarana dan Prasarana. c. Potensi Sumberdaya Manusia. d. Potensi Teknologi. e. Peluang Pasar. f. Aspek Kelembagaan. g. Modal Usaha. Dari analisis tersebut akan diperoleh pola pengembangan usaha mikro yang dapat diterapkan, peningkatan peran kaum perempuan dalam meningkatkan perekonomian keluarga serta peningkatan pemanfaatan potensi sumberdaya lokal dan pembangunan daerah yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan.

e. Konsistensi Logis

Semua elemen dikelompokkan secara logis dan diperingkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria yang logis Marimin, 2004. Masing-masing faktor tersebut akan dilihat tingkat prioritasnya dengan beberapa kriteria yaitu 1 tenaga kerja wanita, 2 peningkatan ekonomi keluarga, 3 peningkatan pendapatan anggaran daerah, 4 usaha mikro berkelanjutan.

D. Aspek Kajian

Aspek kajian yang akan dibahas dalam penelitian ini mencakup ; 1. Aspek Ekonomi Aspek ekonomi adalah gambaran mengenai kondisi ekonomi usaha kecil di Pulau Bunaken. Pengukuran parameter ekonomi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manfaat ekonomi suatu usaha mikro sebagai mata pencaharian alternatif MPA seperti, modal usaha, biaya produksi, dan nilai barang produk yang dijualdihasilkan. Salah satu contoh kondisi ekonomi misalnya pada biaya produksi dalam setiap pembuatan atau untuk menyelesaikan suatu produksi pasti memakai biaya produksi. Besarnya biaya produksi merupakan salahsatu penentu besarnya harga jual suatu produk. 2. Aspek Sosial Aspek sosial adalah gambaran tentang kondisi sosial dan latar budaya di Pulau Bunaken. Analisis sosial ditinjau dari penilaian dan penerimaan masyarakat terhadap pengembangan usaha mikro yaitu seberapa besar dampak sosial yang terjadi. Misalnya, banyaknya tenaga kerja yang terlibat, kesempatan kerja bagi kaum perempuan setempat, yang dapat dilihat dari banyaknya tenaga kerja yang diserap, serta pendapatan yang diterima oleh para perempuan yang bergerak dibidang usaha mikro tersebut, baik produsen maupun hanya pedagang. Kriteria penyerapan tenaga kerja dilakukan dengan melihat jumlah perempuan yang memiliki usaha ataupun berdagang pada lokasi tersebut. Untuk Kriteria pendapatan yang diterima dapat dilihat dari pendapatan bersih yang diterima seorang wanita pengusaha dan pedagang dalam jangka waktu tertentu.