Konsep Surplus Produsen dan Surplus Konsumen

refleksi dari biaya marginal marginal cost, dan perubahan pada pendapatan individu bersifat penambahan additive Vesdapunt, 1984. Kelemahan pengukuran surplus konsumen dengan kurva permintaan biasa adalah tidak mempertimbangkan efek pendapatan akibat dari perubahan harga. Sehingga konsep surplus konsumen kurang menggambarkan kondisi keinginan konsumen untuk membayar atau menerima consumer willingness to pay or to accept . Secara matematis, surplus konsumen dan produsen diukur dengan mengintegralan fungsi penawaran dan fungsi permintaan Chiang, 1984. ∫ = d e p p d dp P Q CS ................................................................................. 22 ∫ = e m p p s dp P Q PS ................................................................................. 23 dimana : Q s = Fungsi Penawaran Q d = Fungsi Permintaan CS = Besar surplus konsumen Rp PS = Besar surplus produsen Rp P e = Harga keseimbangan Rp P d = Harga pada perpotongan kurva permintaan dengan sumbu harga P m = Harga pada perpotongan kurva penawaran dengan sumbu harga

3.5. Dampak Kebijakan terhadap Surplus Konsumen dan Produsen

Besarnya surplus konsumen dan surplus produsen akibat diberlakukannya kebijakan perberasan berbeda-beda, tergantung dengan kebijakan yang Diberlakukan, diantaranya adalah dampak dari kebijakan harga dasar gabah, kebijakan harga dasar pembelian pemerintah, kebijakan subsidi sarana produksi, dan kebijakan tarif impor. Hal tersebut akan diuraikan berikut ini.

3.5.1. Kebijakan Harga Dasar Gabah

Kebijakan harga dasar gabah HDG pertama kali ditetapkan pada tahun 1970 melalui pengumuman pada tanggal 1 November 1969 Amrullah, 2000. Keseimbangan pasar merupakan titik potong dari kurva penawaranan dan kurva permintaan. Kekuatan penawaran dan permintaan akan menentukan keseimbangan pasar yang dicerminkan oleh perubahan harga. Pada Gambar 4, titik A merupakan harga keseimbangan P . Pada kondisi keseimbangan awal, surplus konsumen sebesar P AC, sedangkan surplus produsen adalah P AB dan jumlah beras di pasar adalah Q . Gambar 4. Dampak Kebijakan Harga Dasar Gabah terhadap Surplus Konsumen dan Surplus Produsen