Syarat Mutu Sabun Mandi Menurut SNI
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
e. Jumlah Asam Lemak
Jumlah asam lemak adalah keseluruhan asam lemak baik asam lemak yang terikat dengan natrium maupun asam lemak bebas ditambah
lemak netral trigliserida netral lemak yang tidak tersabunkan. Untuk sabun yang mengandung banyak zat organik seperti silikat dan titandioksida
dipergunakan cara ekstraksi dengan dietil eter atau petroleum eter SNI, 1994.
f. Asam Lemak Bebas atau Alkali Bebas
Asam lemak bebas adalah asam lemak yang berada dalam contoh sabun, tetapi yang tidak terikat sebagai senyawa natrium maupun senyawa
trigliserida lemak netral. Adanya asam lemak bebas dapat diperiksa apabila pada pengujian alkali bebas ternyata tidak terjadi warna merah dari indikator
phenolphtalein setelah pendidihan dalam alkohol netral. Asam lemak bebas yang melarut dalam alkohol netral selanjutnya dititrasi dengan KOH
alkoholis SNI, 1994. g.
Minyak Mineral Minyak mineral tidak mungkin dapat disabunkan seperti halnya
asam lemak bebas dan lemak netral, sehingga meskipun sudah disabunkan dengan KOH berlebihan akan tetap sebagai minyak dan pada penambahan air
akan terjadi emulsi antara air dan minyak yang ditandai adanya kekeruhan SNI, 1994.
26
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta