30
3.6 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan July sampai dengan Oktober 2010 bertempat di Kabupaten Banyumas tepatnya di Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Pengolahan data dan ujicoba
Jaringan dilakukan di Laboratorium Teknik Manajemen Industri, Institut Pertanian Bogor.
3.7 Spesifikasi Sistem
Pengimplementasian sistem jaringan syaraf tiruan ini menggunakan MATLAB versi 7.8.0.347 R2009a. MATLAB merupakan perangkat lunak yang cocok dipakai sebagai alat komputasi yang
melibatkan data yang banyak dan menggunakan matriks dan vektor. Fungsi-fungsi yang terdapat pada toolbox
MATLAB memudahkan pengguna melakukan perhitungan dengan menggunakan data yang besar. Selain itu, MATLAB juga menyediakan fungsi-fungsi khusus untuk menyelesaikan model
jaringan syaraf tiruan Siang 2009. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak lainnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. CPU : Intel ® Dual Core T2130 1.86GHz 1 MB Cache
2. Memory 1 GB Memory
3. Mouse
4. Modem
5. Sistem operasi Microsoft® Windows XP SP 2
6. Microsoft® Office 2007.
7. Expert Choice.
31
IV. ANALISIS SITUASIONAL DISTRIBUSI PUPUK DI BANYUMAS
4.1 Profil Daerah
Kabupaten Banyumas adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan Purwokerto sebagai Ibukotanya. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes di utara, Kabupaten
Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen di timur, serta Kabupaten Cilacap di sebelah selatan dan barat. Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah terdapat di ujung utara
wilayah kabupaten ini. Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km
2
atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri atas
sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman, pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung
Slamet. Keadaan cuaca dan iklim di Kabupaten Banyumas memiliki iklim tropis basah. Karena terletak
di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak. Namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan, angin hampir nampak
bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4° C - 30,9° C. Kondisi cuaca dan iklim inilah yang mendukung
Banyumas cocok untuk dikembangkan sebagai salah satu daerah pertanian tanaman pangan seperti padi, jagung, dan berbagai macam umbi-umbian.
Kabupaten Banyumas sendiri terdiri dari 27 kecamatan dan tersebar sekitar 301 desa dan 30 kelurahan. Adapun 27 kecamatan yang juga menjadi studi dari penelitian ini disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Daftar Kecamatan di Kabupaten Banyumas
Nama Kecamatan
1. Lumbir
2. Pekuncen
3. Wangon
4. Cilongok
5. Jatilawang 6.
Karanglewas 7.
Rawalo 8.
Sokaraja 9.
Kebasen 10.
Kembaran 11.
Kemranjen 12. Sumbang 13.
Sumpiuh 14.
Baturaden 15.
Tambak 16.
Kedung Banteng 17.
Somagede 18. Purwokerto Selatan. 19.
Kalibagor 20. Purwokerto Barat. 21.
Banyumas 22. Purwokerto Timur. 23.
Patikraja 24.
Purwokerto Utara. 25.
Purwojati 26.
Ajibarang 27.
Gumelar
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas 2010