Metode dan Teknik Analisis Data

70 Selain ketiga metode tersebut di atas juga digunakan metode atau teknik rekam dan catat.Teknik rekam recording dilakukan untuk merekam data berupa wacana dan informasi tentang mitos RK di Bali Selatan yang dituturkan oleh para informan pada saat wawancara. Sesungguhnya, teknik rekam dan catat sudah termasuk dalam teknik sebelumnya yaitu wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Namun demikian, teknik ini juga diterapkan pada saat mengambil data pada pelaksanaan upacararitual ruwatan malukat, labuhan, dan ritual lainnya yang masih berkaitan dengan wacana mitos RK. Teknik catat diaplikasikan apabila peneliti menemukan data yang relevan secara spontan dalam interaksi dengan masyarakat, sebagai informasi tambahan selain yang ditargetkan sebelumnya pada saat berada di lapangan.

3.7 Metode dan Teknik Analisis Data

Setelah sumber data primer dan sekunder terkumpul melalui wawancara, observasi, studi kepustakaan dipandang cukup, langkah selanjutnya dilakukan pemilihan, pemilahan dan pengolahan data. Data yang telah terkumpul, lalu dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif-interpretatif dan analisis wacana naratif Catatan perkuliahan tahun 2013. Teknik analisis data di atas dapat digunakan secara simultan atau yang satu mendahului yang lain dalam konteks triangulasi agar kesahihan data menjadi lebih terjamin. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini, terdiri atas tiga kegiatan utama, yakni: penyajian data, reduksi data, verifikasi atau penarikan kesimpulan 71 merupakan rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya, prosesnya berbentuk siklus bukan linier. Adapun urutan tahapan pelaksanaan secara keseluruhan dalam menganalisis data dapat diuraikan sebagai berikut. 1 Transkripsi data, yaitu data ditranskripsi dari bahasa lisan ke bahasa tulis. Data yang sepenggal-sepenggal diperoleh dari informan berupa, kata, kalimat, dan paragraf diidentifikasi, dan ditranskripsikan. 2 Translasi data, yaitu menerjemahkan data yang berupa kalimat ataupun paragraf dari bahasa Bali bahasa sumber ke dalam bahasa Indonesia bahasa sasaran dan dilanjutkan dengan kegiatan memfragmentasi data. 3 Klasifikasi data, yaitu mengelompokkan data menurut jenis dan karakteristiknya. Wacana mitos RK yang terdiri atas beberapa bentuk persepsi dan telah difragmentasi lalu diklasifikasi sehingga menjadi 2 dua versi. Versi yang berkaitan dengan pemujaan RK sebagai reinkarnasi dewa-dewi penjaga sumber mata air dan tradisi ritual untuk pelestarian dan perlindungan terhadap air khususnya laut dan versi Kejawen di Bali. 4 Reduksi dan formulasi data, yaitu pemilahan dan pemilihan data dengan menggabungkan kedua versi di atas, menghilangkan satu atau lebih data yang sama jenis dan karakternya, sehingga menjadi teks mitos RK yang utuh. 5 Pemaknaan data secara komprehensif, tentang wacana mitos RK di pesisir Bali Selatan yang sudah direduksi lalu dimaknai sesuai sudut pandang dan pemahaman peneliti berdasarkan teori-teori yang relevan. 72 6 Interpretasi data, yaitu penafsiran terhadap data yang telah dimaknai. Data yang telah dimaknai, lalu diinterpretasi untuk menemukan makna baru. 7 Deskripsi atau pemerian dan penjelasan hasil analisis data. Setelah data diolah, diinterpretasi dan dimaknai, selanjutnya data itu dideskripsikan secara naratif.

3.8 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Penelitian