Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

41 keagamaan secara tertib dan sebaik mungkin, maka kesadaran beragamanya pun akan semakin baik.”

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis berasal dari 2 penggalan kata, “hypo” yang artinya “di bawah” dan “thesa” yang artinya “kebenaran”. 38 Hipotesis adalah dugaan yang kemungkinan benar atau juga kemungkinan salah setelah dilakukan penelitian oleh penguji. Hipotesis akan diterima jika bukti-bukti membenarkan dan akan dikelola jika tidak benar. Penolakan dan penerimaan hipotesis tergantung pada penyelidikan bukti-bukti yang di kumpulkan. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis Nol Ho, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan antara Pendidikan Agama Islam terhadap kesadaran beragama narapidana. 2. Hipotesis alternatif Ha, yaitu adanya pengaruh yang signifikan antara pendidikan agama Islam terhadap kesadaran beragama narapidana. 38 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet-13, h.71 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian yang akan menjadi objek peneliti adalah Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Wanita Tangerang, jalan Moh. Yamin, Tangerang. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian sudah dimulai sejak tanggal 18 Oktober 2013 sd 30 November 2013 pengamatan diawali dengan cara mengikuti kegiatan pengajian rutin para narapidana didalam mushola Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Wanita Tangerang.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu mix method atau metode campuran antara metode kuantitatif dan metode kualitatif. Pendekatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang menekankan pada data yang bersifat kumulatif untuk menghasilkan penafsiran yang kokoh. Untuk mendukung pemahaman lebih kuat, maka dilengkapi pula dengan metode 43 kualitatif guna melengkapi data-data yang belum dapat terjelaskan melalui metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yakni melihat bentuk hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Metode korelasi ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Disamping pendekatan kuantitatif, penelitian ini juga menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, yang bertujuan menggambarkan keadaan sebenarnya.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan nilai yang mungkin, hasil pengukuran ataupun perhitungan, kualitatif maupun kuntitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajarai sifat- sifatnya. 1 Menurut terminology riset populasi adalah “keseluruhan subyek penelitian. Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan dan peristiwa sebagai sumber data yang memeiliki karakteristik tertentu dalam sebuah peneliti anggota populasi”. Sedangkan yang dimaksud dengan sample, bagian yang diambil dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut. 2 Dalam pengambilan sampel kali ini peneliti akan menggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh narapidana muslimah di Lapas Kelas IIA Wanita Tangerang sebanyak 306 1 M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistic 1 statistic deskriptif, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, cet ke 3, hlm 12 2 M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistic 1 statistic deskriptif…,hlm 12