Gambaran akibatefek Gambaran faktor-faktor

Tabel 15. Analisis Banding Antar Partisipan No. Analisa Data Partisipan I Partisipan II 1. Gambaran alasankondisi yang mempengaruhi pilihan hidup di panti wredha Status Ekonomi: Uang pensiunan suami Hj. Amanah yang selama ini menjadi sumber keuangan bagi dirinya telah diberhentikan oleh perusahaan tempat suaminya bekerja dan Hj. Amanah tidak ingin membebani keuangan anak-anaknya untuk Anak-anak: Anak-anak Hj. Amanah bertengkar dalam mempersoalkan diri Hj. Amanah tinggal dengan siapa. Hal ini membuat Hj. Amanah merasa dirinya adalah beban bagi anak-anaknya untuk membiayai hidupnya. Kesehatan: Radi menderita penyakit jantung yang mengakibatkan dirinya tidak mampu bekerja kembali. Status ekonomi: Radi tidak mampu untuk membayar sewa rumahmya, biayai listrik rumah, dan segala keperluan lainnya. Jenis kelamin: Pria lebih menyukai untuk tinggal di panti wredha.

2. Gambaran akibatefek

tinggal di panti wredha Keuntungan tinggal di panti wredha • Hj. Amanah dapat beribadah dengan tenang dan dapat menenangkan fikirannya dari masalah- masalahnya dengan anak-anaknya • Hj. Amanah memiliki teman- teman yang senasib dengan dirinya sehingga Hj. Amanah tidak merasa kesepian seperti yang ia alami di rumah anaknya terdahulu. Segala kebutuhan mudah di dapat Yusradi tanpa membayar, karena ditanggung oleh pemerintah. Kerugian tinggal di panti wredha Pilihan makanan di panti wredha terbatas dan seringkali diulang-ulang Radi tidak memiliki teman yang cocok dengan dirinya di panti wredha, sehingga ia Universitas Sumatera Utara sehingga membuat Hj. Amanah bosan berhubungan dekat dan menetap dengan beberapa orang yang tidak menyenangkan baginya.

3. Gambaran faktor-faktor

yang mempengaruhi penyesuain diri Anak-anak yang telah dewasa: Anak-anak Hj. Amanah telah menerima keputusan Hj. Amanah untuk tinggal di panti wredha Kepuasan kebutuhan: Hj. Amanah mengikuti aktivitas-aktivitas di dalam panti seperti ikut dalam gotong-royong sehingga Hj. Amanah tidak merasa bosan tinggal di panti wredha. Persiapan untuk hari tua: Radi kurang melakukan persiapan untuk hari tua, baik itu dalam hal psikis dan ekonomi. Hal ini terlihat dari permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh Radi karena penyakit jantung yang tiba-tiba dideritanya sehingga ia tidak memiliki penghasilan yang dapat menopang hidupnya lagi. Kenangan akan persahabatan lama: Radi masih terus mengingat teman-teman lamanya ketika ia masih bekerja. Radi lebih menyukai teman- teman lamanya daripada teman di panti wredha. Kondisi: Radi menderita penyakit jantung dan masih tidak dapat menerima kondisi penyakit jantungnya yang menyebabkan ia harus tinggal di panti wredha. Kondisi ekonomi: Radi terpaksa berhenti bekerja karena penyakit jantung yang dideritanya yang mempengaruhi kondisi ekonominya, dimana Radi tidak dapat membiayai hidupnya lagi dan tidak mampu bekerja kembali. Kondisi hidup: Karena kondisi ekonomi dan kesehatanlah yang memaksa Radi untuk tinggal di panti wredha, sehingga timbul perasaan menyesal, merasa malu atas kondisi yang menimpanya dan terus bertanya-tanya dalam hatinya mengapa ia berada di panti wredha. Universitas Sumatera Utara

4. Gambaran Bentuk-