7
jawab, kepala, pimpinan 13 putra mahkota 14 wali yang diwasiatkan 15 pengasuh anak yatim 16 yang dermawan.
9
Dalam kajiannya kata Wali dan Auliya di dalam al- Qur’an terdapat 88 kata.
10
Dan tidak semua kata Wali dan Auliya diterjemahkan dengan pemimpin.
B. Perumusan dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, Penulis memfokuskan diri pada polisemi kata Wali dan Auliya dalam al-
Qur’an dan menggunakan kajian komparatif antara terjemahan Hamka dengan terjemahan Quraish Shihab. Oleh karena itu, rumusan
masalah penelitian ini adalah: 1.
Apa saja arti dari kata wali dan auliya yang ada di dalam al-Qur’an, dan apakah memiliki arti yang berbeda-beda?
2. Bagaimanakah Hamka dan Quraish Shihab menerjemahkan kata wali dan
auliya dalam Qur’an dan apakah terdapat perbedaan antara terjemahan
keduanya?
9
Atabik Ali, Al-„Arsy Kamus Arab-Indonesia, Yogyakarta: Mulya Karya Grafika, 1998, hal. 2040.
10
Muhamad Fuad Abdul Baqi, Al-Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-Fadz Al- Qur‟an Al- Karim, Turki: Maktabah al-Islamiyah, 1984, hal. 766-767
8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: a.
Untuk mengetahui kata wali dan auliya diartikan apa saja, dan untuk membuktikan bahwa kata wali dan auliya memiliki makna lebih dari
satu. b.
Untuk mengetahui hasil terjemahan kata wali dan auliya versi Hamka dan Quraish Shihab.
c. Untuk mengetahui dimana saja letak perbedaan dan persamaan dari
terjemahan keduanya.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini secara teoritis adalah dapat mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan terjemahan kata Auliya karya Hamka dan terjemahan karya M.
Quraish Shihab. Sedangkan, manfaat penelitian ini secara praktisnya adalah memberikan kontribusi di dalam dunia penerjemahan karena dengan penelitian ini
dapat menyumbangkan pengetahuan baru dalam dunia penerjemahan.
D. Metodologi Penelitian
Dalam memperoleh data penulis melakukan kajian yang bersifat pustaka Library Research, yaitu mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan
penelitian. Sedangkan, metode yang penulis gunakan adalah metode deskriptif analisis komparatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi
mengenai polisemi dalam bahasa Arab dan persoalannya dalam penerjemahan bahasa Indonesia, penelitian deskriptif ini bertujuan untuk membuat deskripsi,
9
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Metode yang digunakan
adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukan analisis semantik kognitif. Penelitian ini mengambil studi kasus dengan melakukan penelitian secara
mendalam terhadap objek penelitian yang dipilih, dalam hal ini mengenai studi kasus penerjemahan kata auliya oleh Hamka dan Quraish Shihab. Seperti yang
dikemukakan oleh Maxifield 1930 yang dikutip dari buku metode penelitian karangan Moh. Nasir mengatakan bahwa studi kasus, atau penelitian kasus, adalah
penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan satu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas.
Data didapat oleh penulis dari sumber buku hasil terjemahan Hamka dan Quraish Shihab. Sedangkan perincian data yang dilakukan adalah dengan
langkah-langkah membaca dan menelaah
.
Dalam penelitian ini yang pertama kali dilakukan oleh penulis adalah mencari kata wali dan auliya yang terdapat dalam
al- Qur’an agar penulis lebih mudah lagi menemukan kata wali dan auliya maka
penulis membaca kitab mu’jam al-mufahras, dan kemudian melihat terjemahan
Hamka dan Quraish Shihab, dan data diolah secara perlahan kemudian menganalisis makna tersebut dan membandingkan hasil terjemahan dari kedua
buku terjemahan yang berbeda penerjemahnya. Dalam penulisan skripsi ini, peneliti mengacu pada sumber-sumber sekunder
berupa buku-buku semantik, kamus-kamus Arab, buku-buku terjemahan, tafsir
10
Al-Azhar karya Hamka, kemudian tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, dan lain-lain.
Adapun dalam penulisan skripsi ini, Penulis mengacu pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang diterbitkan oleh
Center for Quality Development and Assurance UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Press 2007.
E. Tinjauan Pustaka