Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Trip Bekerja Supir Angkot
Rahayu Medan Ceria Trayek 104 di Kota Medan
Trip Bekerja n
Trip pagi 32
52,46 Trip siang
29 47,54
Jumlah 61
100,00
Dari tabel 4.8 terlihat bahwa trip bekerja yang paling banyak adalah pada trip
pagi yaitu sebanyak 32 responden 52,46, sedangkan yang paling sedikit pada trip siang yaitu 29 responden 47,54 .
4.3. Pengetahuan Responden Tabel 4.9.
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Supir Angkot Rahayu Medan Ceria Trayek 104 di Kota Medan
Pengetahuan n
Baik 28
45,90 Sedang
31 50,82
Kurang 2
3,28 Jumlah
61 100,00
Dari tabel 4.9 terlihat bahwa pengetahuan responden yang paling banyak adalah pada pengetahuan yang sedang yaitu sebanyak 31 responden 50,82, sedangkan
yang paling sedikit adalah pengetahuan kurang yaitu sebanyak 2 responden 3,28
4.4. Pola Konsumsi Pangan
Pola konsumsi pangan responden meliputi jenis, jumlah, frekuensi dan susunan makanan yang diperoleh melalui daftar menu makanan yang dikonsumsi responden.
4.4.1. Jenis dan Frekuensi Makanan
Jenis bahan makanan yang dikonsumsi terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah, dan jenis lain-lain. Jenis dan frekuensi makan yang dikonsumsi oleh
supir angkot rahayu medan ceria trayek 104 pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.10
Distribusi Jenis Bahan Makanan dan Frekuensi Makanan Supir Angkot Rahayu Medan Ceria Trayek 104 di Kota Medan
JENIS BAHAN
MAKANAN FREKUENSI MAKAN
Jumlah 1x1HR
1x1HR 4-5xMG
1-3xMG 2x1BL
1x1BL n
n n
n n
n n
Bahan Makanan
Pokok -
Nasi -
Mie -
Roti 6
1 100
5 3
1 8,20
50,8 2
2 4
2 39,3
4 32,7
9 3
2 1
52,4 6
16,3 9
6 1
6 1
6 1
10 10
10 Lauk-pauk
- Ayam
- Daging
- Ik. kering
- Ik. basah
- Telur
- Tahu
- Tempe
1 5
1 1
6 1
8 1
1 9
2 1
24,6 16,3
9 26,2
3 29,5
1 16,3
9 31,1
5 34,4
3 2
2 3
3 2
3 1
3 2
32,7 8
32,7 9
49,1 8
52,4 6
50,8 2
49,1 8
32,7 9
2 1
1 1
1 1
1 5
1 2
1 1
34,4 2
16,3 9
16,3 9
18,0 3
24,5 9
19,6 7
18,0 3
5 2
1 5
5 9
8,20 34,4
3 8,20
8,20 14,7
5 6
1 6
1 6
1 6
1 6
1 6
1 6
1 10
10 10
10 10
10 10
Sayuran -
Daun ubi -
Bayam -
Kangkun g
- Sawi
1 16,3
9 5
1 4
9 5
9 83,6
1 80,3
3 96,7
2 1
1 2
2 2
16,3 9
19,6 7
3,28 3,28
6 1
6 1
6 1
10 10
10
4 9
80,3 3
6 1
10 Buah
- Pisang
- Pepaya
- Jeruk
3 1
9 2
49,1 8
31,1 5
32,7 9
2 1
3 1
3 1
34,4 3
50,8 2
50,8 2
1 1
1 1
16,3 9
18,0 3
16,3 9
6 1
6 1
6 1
10 10
10 Lain-lain
- Teh manis
1 2
19,6 7
4 1
67,2 1
8 13,1
2 6
1 10
Pada tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa seluruh supir angkot
mengkonsumsi setiap jenis bahan makanan bahan makanan pokok, lauk pauk, sayuran, jenis buah, jenis lain secara bergantian dengan frekuensi makan yang
beragam. Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa seluruh supir angkot mengkonsumsi
nasi sebagai bahan makanan pokok dengan frekuensi makan 1x1 hari dan yang paling sedikit, yaitu mengkonsumsi mie dengan frekuensi makan 1x1 hari sebanyak
5 responden 8,20 . Pada jenis lauk pauk, mayoritas supir angkot mengkonsumsi ikan basah
dengan frekuensi makan 1x1 hari sebanyak 32 responden 52,46, dan yang paling sedikit, yaitu mengkonsumsi ayam, ikan kering dan telur dengan frekuensi makan 1-
3x minggu sebanyak 5 responden 8,20. Pada jenis sayuran, mayoritas supir angkot mengkonsumsi kangkung dengan
frekuensi makan 4-5x minggu sebanyak 59 responden 96,72 dan yang paling
sedikit, yaitu mengkonsumsi kangkung dan sawi dengan frekuensi makan 1-3x minggu sebanyak 2 responden 3,28.
Pada jenis buah-buahan, mayoritas supir angkot mengkonsumsi pepaya dan jeruk dengan frekuensi makan 2 x 1 bulan sebanyak 31 responden 50,82,
sedangkan yang paling sedikit, yaitu mengkonsumsi pisang dan jeruk dengan frekuensi makan 1x 1 bulan sebanyak 10 responden 16,39
Pada jenis bahan makanan lain, mayoritas supir angkot mengkonsumsi teh manis dengan frekuensi makan 1x1 hari sebanyak 41 orang 67,21, yang palig
sedikit yaitu mengkonsumsi teh manis dengan frekuensi makan 4-5x minggu sebanyak 8 orang 13,12.
Tabel 4.11 Distribusi Tempat Sarapan Pagi Supir Angkot Rahayu Medan
Ceria Trayek 104 di Kota Medan tahun 2008
Tempat Sarapan Pagi n
Rumah 12
19,67 Luar rumah
49 80,33
Jumlah 61
100,00
Dari tabel 4.11 terlihat tempat sarapan pagi supir angkot paling tinggi pada di
luar rumah yaitu sebanyak 49 responden 80,33, sedangkan yang paling sedikit di rumah yaitu sebanyak 12 responden 19,67.
Tabel 4.12 Distribusi Waktu Sarapan Pagi Supir Angkot Rahayu Medan
Ceria Trayek 104 di Kota Medan tahun 2008
Waktu Sarapan Pagi n
Pukul 08.00 WIB 9
14,75 Pukul 08.00 WIB
52 85,25
Jumlah 61
100,00
Dari tabel 4.12 terlihat waktu makan sarapan pagi pada supir angkot paling
tinggi pada pukul 08.00 WIB yaitu sebanyak 52 responden 85,25, sedangkan yang paling sedikit pada pukul 08.00 WIB yaitu sebanyak 9 responden 14,75.
Tabel 4.13 Distribusi Tempat Makan Siang Supir Angkot Rahayu Medan
Ceria Trayek 104 di Kota Medan tahun 2008
Tempat Makan Siang n
Rumah 17
27,87 Luar rumah
44 72,13
Jumlah 61
100,00
Dari tabel 4.13 terlihat tempat makan siang pada supir angkot paling di luar
rumah yaitu sebanyak 44 responden 72,13, sedangkan yang paling sedikit di rumah yaitu sebanyak17 responden 27,87.
Tabel 4.14 Distribusi Waktu Makan Siang Supir Angkot Rahayu Medan
Ceria Trayek 104 di Kota Medan tahun 2008
Waktu Makan n
Pukul 14.00 WIB 26
42,62 Pukul 14.00 WIB
35 57,38
Jumlah 61
100,00
Dari tabel 4.14 terlihat waktu makan siang supir angkot paling tinggi pada
pukul 14.00 WIB yaitu sebanyak 35 responden 57,38, sedangkan yang paling sedikit pada pukul 14.00 WIB yaitu sebanyak 26 responden 42,62.
Tabel 4.15 Distribusi Tempat Makan Malam Supir Angkot Rahayu Medan
Ceria Trayek 104 di Kota Medan Tahun 2008
Tempat Makan Malam n
Rumah 19
31,15 Luar Rumah
42 68,85
Jumlah 61
100,00
Dari tabel 4.15 terlihat tempat makan siang pada supir angkot paling di luar
rumah yaitu sebanyak 42 responden 68,85, sedangkan yang paling sedikit di rumah yaitu sebanyak19 responden 31,15.
Tabel 4.16 Distribusi Waktu Makan Malam Supir Angkot Rahayu Medan
Ceria Trayek 104 di Kota Medan tahun 2008
Waktu Makan n
pukul 20.00 WIB 28
45,90 pukul 20.00 WIB
33 54,10
Jumlah 61
100,00
Dari tabel 4.16 terlihat waktu malam supir angkot paling tinggi pada pukul
20.00 WIB yaitu sebanyak 33 responden 54,10, sedangkan yang paling sedikit pada pukul 20.00 WIB yaitu sebanyak 28 responden 45,90.
4.4.2. Konsumsi Energi dan Protein
4.4.2.1.Konsumsi Energi
Jumlah bahan makanan supir angkot berdasarkan konsumsi energi dan konsumsi protein dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.17 Distribusi Kecukupan Energi yang Dikonsumsi Supir Angkot
Rahayu Medan Ceria Trayek 104 di Kota Medan tahun 2008
Konsumsi Energi n
Baik 14
22,95 Sedang
42 68,85
Kurang 5
8,20 Jumlah
61 100,00
Dari tabel 4.17 terlihat bahwa tingkat konsumsi energi supir angkot paling tinggi
tingkat konsumsi sedang yaitu sebanyak 42 responden 68,85, sedangkan yang paling sedikit adalah pada tingkat konsumsi energi kurang yaitu sebanyak 5
responden 8,20
4.4.2.2. Konsumsi Protein Tabel 4.18
Distribusi Kecukupan Protein Yang Dikonsumsi Supir Angkot Rahayu Medan Ceria Trayek 104 di Kota Medan tahun 2008
Konsumsi Protein n
Baik 37
60,66 Sedang
22 36,06
Kurang 2
3,28 Jumlah
61 100,00
Dari tabel 4.18 terlihat bahwa tingkat konsumsi protein supir angkot paling tinggi pada tingkat baik yaitu sebanyak 37 responden 60,66, sedangkan yang paling
sedikit adalah pada tingkat kurang yaitu sebanyak 2 responden 3,28
4.5. Status Gizi Responden
Tabel 4.19 Distribusi Status Gizi Supir Angkot Rahayu Medan Ceria Trayek
104 di Kota Medan menurut Indeks Massa Tubuh IMT tahun 2008
Status Gizi n
Underweight 6
9,84 Normal
41 67,21
Pre-obese 12
19,67 Obese I
1 1,64
Obese II 1
1,64 Jumlah
61 100,00
Dari tabel 4.19 terlihat status gizi supir angkot menurut indeks massa tubuh yang
paling banyak berstatus gizi normal yaitu sebanyak 41 responden 67,21, sedangkan yang paling sedikit berstatus gizi Obese I dan Obese II yaitu masing-
masing 1 responden 1,64
4.6. Pengetahuan Gizi Responden Dilihat Dari Konsumsi Energi Dan Protein Tabel 4.20
Distribusi Konsumsi Energi Responden Berdasarkan Pengetahuan Gizi Supir Angkot Rahayu Medan Ceria Trayek 104
di Kota Medan tahun 2008
Konsumsi Energi Pengetahuan Gizi
Baik Sedang
Kurang Jumlah
n n
n n
Baik 9
64,29 5
35,71 14
100 Sedang
19 45,24
23 54,76
42 100
Kurang 3
60,00 2
40,00 5
100
Dari tabel 4.20 terlihat bahwa dari 14 responden yang konsumsi energi kategori
baik ada 9 responden 64,29 pengetahuan gizi baik dan 5 responden 35,71 pengetahuan gizi sedang. Dari 42 responden yang konsumsi energi kategori sedang
ada 19 responden 45,24 pengetahuan gizi baik dan 23 responden 54,76 pengetahuan gizi sedang, sedangkan dari 5 responden konsumsi energi kurang ada 3
responden 60,00 pengetahuan gizi sedang dan 2 responden 40,00 pengetahuan gizi kurang.
Tabel 4.21 Distribusi Konsumsi Protein Responden Berdasarkan
Pengetahuan Gizi Supir Angkot Rahayu Medan Ceria Trayek 104 di Kota Medan tahun 2008
Konsumsi Protein Pengetahuan Gizi
Baik Sedang
Kurang Jumlah
n n
n n
Baik 15
40,54 22
59,46 37
100 Sedang
13 59,09
8 36,36
1 4,55
22 100
Kurang 1
50,00 1
50,00 2
100 Dari tabel 4.21 terlihat bahwa dari 38 responden yang konsumsi protein kategori
baik ada 15 responden 40,54 pengetahuan gizi baik dan 22 responden 59,46 pengetahuan gizi sedang. Dari 22 responden yang konsumsi protein kategori sedang
ada 13 responden 59,09 pengetahuan gizi baik, 8 responden 36,36 pengetahuan gizi sedang dan 1 responden 4,55 pengetahuan gizi kurang,
sedangkan dari 2 responden konsumsi protein kurang ada 1 responden 50,00 pengetahuan gizi sedang dan 1 responden 50,00 pengetahuan gizi kurang.
4.7. Status Gizi Responden dilihat dari Konsumsi Energi dan Protein