Penilaian Hasil Belajar KAJIAN PUSTAKA

28 1. Ranah afektif, merupakan aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu objek. 2. Ranah psikomotor, merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan yang melibatkan anggota badan, kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik. 3. Ranah kognitif, merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, kemapuan memperoleh pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran. Supriyono 2009:13 menyatakan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia fisik dan lingkungannya. Hasil belajar seseorang bergantung pada apa yang telah diketahui oleh subjek belajar, tujuan motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari. Sementara itu Catharina 2006:14 menyatakan hasil belajar siswa banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hasil belajar yang dicapai pada hakekatnya merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor.

F. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian adalah proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh guru untuk pemberian nilai terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya sehingga didapatkan potretprofil kemampuan siswa sesuai dengan daftar kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Penilaian dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar. Penilaian dapat dilakukan baik dalam suasana formal maupun informal, di dalam kelas, 29 di luar kelas, terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar atau dilakukan pada waktu yang khusus. Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Proses belajar dan mengajar adalah proses yang bertujuan. Tujuan tersebut dinyatakan dalam rumusan tingkah laku yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan pengalaman belajarnya. Hasil yang diperoleh dari penilaian dinyatakan dalam bentuk hasil belajar. Oleh sebab itu tindakan atau kegiatan tersebut dinamakan penilaian hasil belajar. Fungsi penilaian dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran, dalam hal ini adalah tujuan instruksional khusus. Dengan fungsi ini dapat diketahui tingkat pengolahan bahan pelajaran yang seharunya dikuasai oleh para siswa, dengan perkataan lain dapat diketahui hasil belajar yang dicapai para siswa. 2. Untuk mengetahui keaktifan proses belajar mengajar yang telah dilakukan guru. Dengan fungsi ini guru dapat mengetahui barhasil atau tidaknya ia mengajar. Rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa tidak semata-mata disebabkan kemampuan siswa tetapi juga bisa disebabkan kurang berhasilnya guru mengajar. Melalui penilaian berarti menilai kemampuan guru itu sendiri dan hasilnya dapat dijadikan bahan dalam 30 memperbaiki usahanya yakni tindakan mengajar berikutnya. Dengan demikian fungsi penilaian dalam proses belajar mengajar bermanfaat ganda yakni bagi siswa dan bagi guru.

G. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP NEGERI 2 BINJAI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 31

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 8 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI CAHAYA.

0 6 34

Penerapan model pembelajaran Students Teams Achievement Division untuk meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas VII/A SMP Kartika Magelang.

0 0 109