77
B. Saran
Adapun saran bagi guru-guru SMP Kartika khususnya dan bagi yang akan melakukan penelitian berikutnya pada umumnya adalah sebagai berikut.
1. Siswa sebaiknya mempersiapkan media belajar dengan baik termasuk
buku agar tidak menghambat proses belajar mengajar. 2.
Perlu persiapan yang lebih baik dalam hal perangkat pembelajaran yang digunakan dan skenario pembelajaran yang akan diterapkan. Hal ini
untuk menghindari
missed understanding
antara peneliti dengan guru mitra.
3. Materi yang disajikan sebaiknya tidak terlalu banyak. Hal ini dilakukan
agar siswa dapat memahami materi dengan baik. 4.
Pentingnya menyusun alokasi waktu yang efektif dan efisien di setiap tahap pembelajaran. Pengaturan waktu sebaiknya disesuaikan dengan
perkiraan waktu yang dibutuhkan di setiap tahap pembelajaran. Hal ini dilakukan agar pembelajaran kooperatif dapat berjalan tertib dan lancar
sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. 5.
Peneliti perlu melakukan observasi beberapa kali. Hal ini dilakukan agar peneliti apat menemukan permasalahan yang sesungguhnya terjadi
di dalam kelas.
C. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari sepenuhnya bawa penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat keterbatasan dalam berbagai hal, antara lain
sebagai berikut:
78
1. Kurangnya pengetahuan guru tentang pembelajaran
Cooperative Learning
khususnya tipe
Student Teams Achievement Division
STAD, sehingga pembelajaran dengan metode tersebut kurang maksimal.
2. Alokasi yang kurang sesuai dengan skenario pembelajaraan, sehingga
pelaksanaan tindakan dan hasil yang diperoleh kurang optimal. 3.
Pengamatan yang dilakukan guru pada setiap kelompok tidak dapat dilaksanakan secara mendetail dari awal hingga akhir proses
pembelajaran.
79
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 1992.
Penelitian Kependidikan Prosedur dan Penerapan
. Jakarta: Rineka.
Arend, Richards I. 1997.
Classroom Intruction and Management
. New York: Mc Graw Hill.
Arikunto, Suharsini. 2007.
Penelitian Tindakan Kelas
. Jakarta: Bumi Aksara. Cipta, Catharina, dkk. 2006.
Psikologi Belajar
. Semarang: UNNES Press. Hamalik, Oemar. 2007.
Proses Belajar Mengajar
. Jakarta: PT Bumi Aksara. Johnson, DW Johnson, RI. 1994.
Teaching Education : A Leading Teacher or cooperative learning.
Joyce, Weil Showers. 1992.
Models of Teaching : Klasifikasi model pembelajaran
. Jakarta: PT Grasindo. Lie, Anita. 2002.
Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas.
Jakarta: PT. Grasindo. Mulyasa, E. 2004.
Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK, Konsep, Karakteristik dan Implementasi.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurkancana, Wayan Sunartana. 1992.
Evaluasi Hasil Belaja
r. Surabaya : Usaha Nasional.
Rismiati E, Catur dan Susento. 2007. “Akar Permasalahan Ketidak Optimalan Proses Perkuliahan dan Hasil Belajar Mahasiswa dan Rencana Tindakan
Mengatasinya”.
Widya Dharma.
Volume: 2. Sanjaya, Wina. 2006.
Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan
. Jakarta : Kencana. Sardiman, A.M. 1986.
Interaksi Motivasi Belajar Mengajar
. Jakarta: CV. Rajawali.
Slavin, R. E. 1995.
Cooperative Learning: Theory Research, and Practice 2nd. Ed
. Boston: Allyn and Bacon. Solihatin, Etin dan Raharjo. 2007.
Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
80
Supriyono. 2009.
Pendidikan IPS, Konsep dan Pembelajaran.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.Wiriaatmaja, R. 2005.
Metode Penelitian Tindakan Kelas.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tim Penyusun Kamus. 1995.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
. Jakarta: Balai Pustaka.
Winkel. 1983.
Pendidikan dan Evaluasi Belajar
. Jakarta : PT. Gramedia. Winkel. 1989.
Psikologi Pengajaran
. Jakarta : PT. Gramedia. Wiriaatmaja, R. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Valmband. 2008.
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
.
http:Valmband.multiply.com
. Diakses tanggal 16 Februari 2009
81
LAMPIRAN-LAMPIRAN
82
S I L A B U S
Nama Sekolah : SMP Kartika Magelang
Mata Pelajaran : IPS Ekonomi
KelasSemester : VII1
Standar Kompetensi : 3. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan
No. Kompet
ensi Dasar
Perte muan
Materi Pembelajaran
Nilai Pendidikan
Budaya dan Karakter
bangsa Nilai
Semangat Kewirausaha
an, Ekonomi Kreatif, Daya
Saing, dan Etos Kerja
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapa
ian Kompete
nsi Penilaian
Alokasi Waktu
Jam Pelajar
an Tinda
k Lanjut
Sumber Media Jenis
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
3.1. Mendeskr
ipsikan manusia
sebagai makhluk
sosial dan
ekonomi yang
bermoral dalam
memenuh i
kebutuha n
1
2
3 Manusia sebagai
Makhluk Sosial Manusia sebagai
Makhluk Ekonomi
Manusia sebagai Makhluk
Sosial dan
Makhluk Ekonomi
yang Bermoral
Perilaku Manusia dalam
Pemanfaatan Sumber
Daya Ekonomi
untuk Memenuhi
Kebutuhan Ilmu Ekonomi
Disiplin Toleransi
Jujur Religius
Rasa
ingin tahu
Gemar membaca
Komunikatif mandiri
Percaya diri Keyakinan
Ketidaktergan- tungan
Optimis Berorientasi
pada tugas
dan hasil Menjelaskan manusia
sebagai makhluk sosial Menjelaskan manusia
sebagai makhluk
ekonomi Menjelaskan manusia
sebagai makhluk sosial dan
ekonomi yang
bermoral Menjelaskan
perilaku manusia
dalam pemanfaatan
sumber daya ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan Menjelaskan
tentang ilmu ekonomi
Mengerjakan uji
kompetensi Mendeskrip
sikan manusia
sebagai makhluk
sosial dan ekonomi
yang bermoral
dalam memenuhi
kebutuhan Penilai
an penug
asan
Penilai an
Tertuli s
Analisis berdasark
an studi
pustaka Pilihan
Ganda Uraian
Sebutkan dan jelaskan lima
tujuan manusia
mempelajari ilmu ekonomi
berkenaan dengan
membantu memecahkan
masalah dalam
memenuhi kebutuhan
hidup Perbaikan
Pengay aan
Sumber: Buku Eko-nomi
kelas VIII Boediono 1980
Pengantar Ilmu Ekonomi
Soeharsono Sagir, 1982
Ekonomi Indonesia
Sumahawijaya Suparman,
2002 Pendidikan
Karakter Mandiri dan
Kewirswastaan
Media: Peta konsep
83
Nama Sekolah : SMP Kartika Magelang
Mata Pelajaran : IPS Ekonomi
KelasSemester : VII1
Standar Kompetensi : 3. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan
No. Kompete
nsi Dasar Pertem
uan Materi
Pembelajaran Nilai
Pendidikan Budaya
dan Karakter
bangsa Nilai Semangat
Kewirausahaan, Ekonomi
Kreatif, Daya Saing, dan Etos
Kerja Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Pencapa ian
Kompete nsi
Penilaian Alokasi
Waktu Jam
Pelajar an
Tinda k
Lanjut Sumber Media
Jenis Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
3.2. Mengidenti
fikasi kan tindakan
ekonomi berdasarka
n motif dan prinsip
ekonomi dalam
berbagai kegiatan
sehari-hari 4
5 Tindakan
Ekonomi Motif Ekonomi
Prinsip Ekonomi Disiplin
Toleransi Jujur
Religius Rasa ingin
tahu Gemar
membaca Komunikatif
mandiri Percaya diri
Keyakinan Ketidaktergan
tungan Optimis
Berorientasi pada tugas dan
hasil Menjelaskan
tentang tindakan ekonomi
Menjelaskan tentang
motif ekonomi Menjelaskan
tentang prinsip ekonomi
Mengiden tifikasikan
tindakan ekonomi
berdasark an
motif dan
prinsip ekonomi
dalam berbagai
kegiatan sehari-
hari Penilai
an penug
asan
Penilai an
Tertuli s
Analisis berdasark
an studi
pustaka Pilihan
Ganda Uraian
Bagaimana cirr-ciri orang
yang menerapkan
prinsip ekonomi?
X 1 JP
Perbaik an
Pengay aan
Sumber: Buku Eko-nomi
kelas VIII Boediono 1980
Pengantar Ilmu Ekonomi
Soeharsono Sagir, 1982 Ekonomi
Indonesia Sumahawijaya
Suparman, 2002 Pendidikan
Karakter Mandiri dan
Kewirswastaan
Media: Peta konsep
Mengetahui Magelang, 16 Juli 2012
Kepala Sekolah SMP Kartika Magelang Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Dra. Nanik Istantri Nugrahantini, M. Pd. Sri Yuniati
NIP. 19630515 198803 2 005 NIP.19570617 198602 2 002
84
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I Nama Sekolah
: SMP Kartika Magelang Mata Pelajaran
: IPS Ekonomi Kelas Semester
: VII Tujuh 1 Gasal Standar Kompetensi
: 3. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan Kompetensi Dasar
: 3.2 Mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan
sehari-hari
Indikator : 1. Menjelaskan tentang tindakan Ekonomi
2. Menjelaskan tentang motif ekonomi Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran