Teknik Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian

4 Ketentuan untuk menilai reliabel atau tidaknya suatu item pertanyaanpernyataan sebagai berikut: jika koefisien reliabilitas r 11 lebih dari 0.6 Siregar, 2013:57 maka reliabel, dan sebaliknya jika koefisien reliabilitas r 11 kurang dari 0.6 maka tidak reliabel. Hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini sebagai berikut: a. Uji reliabilitas instrumen persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan. Tabel 3.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Persepsi Siswa Tentang Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .795 .800 7 Tabel 3.8 menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk variabel persepsi siswa terhadap pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan adalah reliabel nilai Cronbach’s alpha 0.06. 4 b. Uji reliabilitas instrumen pengembangan karakter siswa. Tabel 3.9 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Pengembangan Karakter Siswa Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .783 .787 11 Tabel 3.9 menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk variabel pengembangan karakter siswa adalah reliabel nilai Cronbach’s alpha 0.06. c. Uji reliabilitas instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .712 .779 3 Tabel 3.10 menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk variabel persepsi siswa terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa adalah reliabel nilai Cronbach’s alpha 0.06. 4

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sampel Siregar, 2013:100. Analisis deskriptif bertujuan untuk memaparkan data persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan, kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa. Deskripsi dilakuan berdasarkan PAP tipe II, dan dilengkapi dengan mean, median, modus dan standar deviasi. Tabel 3.11 Tabel PAP tipe II Skala Capaian Kategori 81-100 Sangat Tinggi Sangat Baik 66-80 Tinggi Baik 56-65 Cukup Baik 46-55 Rendah Tidak Baik dibawah 46 Sangat Rendah Sangat Tidak Baik Sumber: Masidjo, 1995:153 2. Pengujian Prasyarat Analisis a. Pengujian normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan berdasarkan uji bivariat. Ketentuannya sebagai berikut: jika nilai R Square semakin mendekati nilai 1 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai R Square mendekati 0 maka data tersebut 4 berdistribusi tidak normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows versi 16.0. b. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan 1 Rumusan Hipotesis a. Hipotesis Pertama H o1 : Tidak ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi H a1 : Ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi b. Hipotesis Kedua H o2 : Tidak ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan pengembangan karakter siswa. H a2 : Ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan pengembangan karakter siswa. 4 2 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan korelasi Spearman, dengan rumus sebagai berikut Siregar, 2013:388: = 1 − 6∑ − 1 Ketentuan : = koefisien korelasi spearman = selisih antara R X – R Y N = Jumlah data Nilai koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan kekuatan hubungan antara dua variabel atau juga dapat menentukan arah dari kedua variabel. Nilai koefisien korelasi tersebut berkisar r s = -1 ≤ 0 ≤ 1. Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada antara -1 dan 1, sedangkan untuk arah dinyatakan positif + dan negatif -. Berikut ini disajikan tabel tentang nilai koefisien korelasi dan kekuatan hubungan menurut Siregar, 2013:251. Tabel 3.12 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan No. Nilai Korelasi Tingkat Hubungan 1. 0,000-0,199 Sangat Lemah 2. 0,200-0,399 Lemah 3. 0,400-0,599 Cukup 4. 0,600-0,799 Kuat 5. 0,800-1,00 Sangat Kuat 4 3 Penarikan Kesimpulan a Ketentuan dalam penarikan kesimpulan sebagai berikut: Jika nilai Sig. 2-tailed α = 0,05, maka H 01 ditolak. Artinya, ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi. Sebaliknya, jika Sig. 2-tailed α = 0,05 maka H 01 diterima. Artinya, tidak ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi. b Jika, nilai Sig. 2-tailed α = 0,05, maka H 02 ditolak. Artinya, ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan pengembangan karakter siswa. Sebaliknya jika nilai Sig. 2-tailed α = 0,05, maka H 02 diterima. Artinya, tidak ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi dengan pengembangan karakter siswa. 61

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi data

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober 2014 sampai Mei 2015. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Keuangan, Paket Keahlian Akuntansi pada tahun ajaran 20142015 di SMK Muhammadiyah 1 Turi, SMK Muhammadiyah Cangkringan, SMK Muhammadiyah Moyudan, SMK Sanjaya Pakem, SMK YPKK 2 Sleman, SMK YAPEMDA 1 Sleman yang telah mempelajari materi rekonsiliasi bank. Dari kuesioner sejumlah 338 yang disampaikan kepada responden, semuanya terisi dengan lengkap. Dengan demikian response rate dalam penelitian ini adalah 100. 1. Deskripsi responden penelitian a. Asal sekolah Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah No Asal Sekolah F Frekuensi Relatif 1. SMK YPKK 2 Sleman 144 42,6 2. SMK Muhammadiyah Moyudan 21 6,2 3. SMK Sanjaya 15 4,4 4. SMK YAPEMDA 1 Sleman 55 16,3 5. SMK Muhammadiyah 1 Turi 54 16 6. SMK Muhammadiyah Cangkringan 49 14,5 Jumlah 338 100 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 338 siswa. Rinciannya sebagai berikut: SMK YPKK 2 Sleman dengan responden 144 siswa 42,6, SMK Muhammadiyah Moyudan dengan responden 21 siswa 6,2, SMK Sanjaya Pakem dengan responden 15 siswa 4,4, SMK YAPEMDA 1 Sleman dengan responden 55 siswa 16,3, SMK Muhammadiyah 1 Turi dengan responden 54 siswa 16 dan SMK Muhammadiyah Cangkringan dengan responden 49 siswa 14,5.

b. Status Sekolah Tabel 4.2

Status Sekolah No Nama sekolah Status 1 SMK YPKK 2 Sleman Swasta 2 SMK Muhammadiyah Moyudan Swasta 3 SMK Sanjaya Swasta 4 SMK Yapemda 1 Sleman Swasta 5 SMK Muhammadiyah 1 Turi Swasta 6 SMK Muhammadiyah Cangkringan Swasta Tabel 4.2 menunjukkan bahwa penelitian yang dilaksanakan di 6 SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Keuangan, Paket Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman dengan SMK Swasta. c. Jenis Kelamin Siswa Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Frekuensi Relatif 1 Perempuan 319 94,4 2 Laki-laki 19 5,6 Jumlah 338 100

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa : survei pada 5 SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman.

0 2 160

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa.

0 0 2

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa.

0 0 2

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa studi kasus pada 2 SMK Negeri dan 4 SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis

0 0 190

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa: studi kasus pada SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se- Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 263

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa studi kasus pada 3 SMK Negeri dan 3 SMK swasta bidang keahlian bisnis

0 0 172

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru : studi kasus pada guru mata pelajaran akuntansi SMK negeri dan swasta bidang keahlian bisnis dan manajemen program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 273

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa survei pada 6 SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahli

0 1 244

Pengembangan multimedia interaktif untuk menumbuhkan motivasi siswa SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen pada pembelajaran akuntansi.

0 2 200

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa

0 1 158