Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Saintifik Dalam Pembelajaran Akuntansi dengan Tingkat Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Pengembangan Karakter Siswa”. Penelitian ini merupakan studi kasus pada enam SMK di Kabupaten Sleman.

B. Batasan Masalah

Tujuan implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran, diantaranya: meningkatkan kemampuan intelektual siswa dalam berpikir tingkat tinggi, mengembangkan karakter siswa, membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan secara sistematik, belajar sebagai kebutuhan, mengomunikasikan ide, serta diperolehnya hasil belajar yang tinggi Hosnan, 2014:36-37. Adapun penelitian ini memfokuskan pada implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dan dalam hubungannya dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa, khususnya pada materi rekonsiliasi bank.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Apakah ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran akuntansi keuangan materi rekonsiliasi bank dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa? 2. Apakah ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran akuntansi keuangan materi rekonsiliasi bank dengan pengembangan pendidikan karakter siswa?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan pada materi rekonsiliasi bank dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. 2. Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan pada materi rekonsiliasi bank dengan pengembangan pendidikan karakter siswa.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Guru

Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi bagi guru dalam menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan evaluasi tersebut diharapkan guru semakin aktif dalam kelas dan menjadi fasilitator yang hidup di kelas. 2. Manfaat Bagi Sekolah Penelitian ini dapat dijadikan sebagai evaluasi bagi para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran akuntansi keuangan. 3. Manfaat Bagi Peneliti Penelitian ini dapat dijadikan sarana aktualisasi pengetahuan yang telah didapatkan penulis selama melaksanakan studi dan sebagai bahan perbandingan antara teori dengan fakta tentang implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran akuntansi keuangan.

4. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya untuk menyelidiki berbagai fakta yang terkait dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah sebagaimana direkomendasikan dalam penelitian ini. 9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pendekatan Saintifik

1. Pengertian Pendekatan Saintifik Menurut Hosnan 2014:34, pendekatan saintifik dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahap-tahap mengamati untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Melalui pendekatan saintifik peserta didik lebih mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Barringe 2010 dalam Yunus Abidin 2014:125 menyatakan pembelajaran proses saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Pembelajaran saintifik dengan demikian dapat dikatakan sebagai proses pembelajaran yang memandu siswa untuk memecahkan masalah melalui kegiatan perencanaan yang matang, pengumpulan data yang cermat, dan analisis data yang teliti untuk menghasilkan sebuah simpulan Yunus Abidin, 2014:125. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses, seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, menjelaskan dan menyimpulkan Hosnan,2014:34. Menurut Hosnan 2014:35 metode saintifik sangat relevan dengan tiga teori belajar, yaitu teori Bruner, teori Piaget, teori Vgyotsky. Teori belajar Bruner disebut juga teori belajar penemuan. Ada empat hal pokok berkaitan dengan teori belajar Bruner Carin dan Sund, 1975. Pertama, individu hanya belajar dan mengembangkan pikirannya apabila ia menggunakan pikirannya; kedua, dengan melakukan proses-proses kognitif dalam proses penemuan, siswa akan memperoleh sensasi dan kepuasan intelektual yang merupakan suatu penghargaan intrinsik, ketiga, satu-satunya cara agar seseorang dapat mempelajari teknik-teknik dalam melakukan penemuan adalah ia memiliki kesempatan untuk melakukan penemuan; keempat, dengan melakukan penemuan maka akan memperkuat retensi ingatan. Empat hal ini adalah bersesuaian dengan proses kognitif yang diperlukan dalam pembelajaran menggunakan metode saintifik. Teori Piaget menyatakan bahwa bahwa belajar berkaitan dengan pembentukan dan perkembangan skema jamak skema. Skema adalah suatu struktur mental atau struktur kognitif yang dengannya seseorang secara intelektual beradaptasi dan mengordinasi lingkungan sekitarnya Baldwin, 1967. Teori Vygotsky menyatakan bahwa pembelajaran terjadi apabila peserta didik bekerja atau belajar menangani tugas- tugas yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu masih berada dalam jangkauan kemampuan atau tugas itu berada dalam zone of proximal development daerah terletak antara tingkat perkembangan anak saat ini yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu Nur dan Wikandari, 2000:4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang menggunakan pendekatan ilmiah, dimana siswa merupakan pusat utama dalam kegiatan pembelajaraan dengan cara siswa menggalih informasi dan menganalisis masalah dengan kemampuannya sendiri serta mendidik siswa lebih aktif dalam mencari sumber pemecahan masalah yang dihadapinya. 2. Karakteristik pembelajaran saintifik Karakter pembelajaran saintifik menurut Hosnan 2014:36 adalah sebagai berikut: 1. Berpusat pada siswa. 2. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip. 3. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. 4. Dapat mengembangkan karakter siswa

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa : survei pada 5 SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Sleman.

0 2 160

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa.

0 0 2

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa.

0 0 2

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa studi kasus pada 2 SMK Negeri dan 4 SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis

0 0 190

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa: studi kasus pada SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se- Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 263

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa studi kasus pada 3 SMK Negeri dan 3 SMK swasta bidang keahlian bisnis

0 0 172

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru : studi kasus pada guru mata pelajaran akuntansi SMK negeri dan swasta bidang keahlian bisnis dan manajemen program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 273

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa survei pada 6 SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahli

0 1 244

Pengembangan multimedia interaktif untuk menumbuhkan motivasi siswa SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen pada pembelajaran akuntansi.

0 2 200

Hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan karakter siswa

0 1 158