a. Membuat rencana kerja.
b. Memilih satu atau lebih pekerja untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
dengan standar upah yang berlaku di masyarakat. Secara teoritis memang dapat kita asumsikan apabila biaya tersebut telah
terealisasi maka akan sangat membantu peserta didik terutama dalam hal pembiayaan pendidikannya. Namun perlu juga disadari tak semua program dapat
berjalan tanpa hambatan, pasti ada saja hal-hal yang menjadi penghalang. Untuk itulah sangat diperlukan keseriusan dan juga komitmen yang kuat sehingga
dengan adanya dana BOS tersebut maka kualitas pelayanan pendidikan yang berkaitan dengan mutu pendidikan nantinya dapat ditingkatkan.
2.5. Defenisi Konsep
1. Pendidikan pada dasarnya dimaksudkan untuk mempersiapkan sumber daya
manusia sebelum memasuki pasar kerja. 2.
Penggunaan dana BOS dalam penyelenggaran pendidikan di sekolah yang meliputi 13 tiga belas yaitu :
1 Pembelian penggandaan buku teks pelajaran.
2 Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru.
3 Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler siswa.
4 Kegiatan Ulangan dan Ujian.
5 Pembelian bahan-bahan habis pakai.
6 Langganan daya dan jasa
7 Perawatan sekolah.
Universitas Sumatera Utara
8 Pembayaran honorium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan
honorer. 9
Pengembangan profesi guru. 10
Pemberian bantuan biaya transportasi bagi siswa miskin. 11
Pembiyaan pengelolaan BOS. 12
Pembelian perangkat komputer. 13
Bila seluruh komponen 1 s.d 12 di atas telah terpenuhi pendanaannya dari BOS dan masih terdapat sisa dana, maka sisa dana BOS tersebut dapat
digunakan untuk membeli alat peraga, media pembelajaran, mesin ketik, peralatan UKS dan mebeler sekolah.
3. Manajemen dana BOS disekolah Yaitu :
a. Perencanaan planning
Perencanaan adalah aktivitas pengambilan keputusan tentang sasaran objective yang akan dicapai, tindakan yang akan diambil dalam rangka
mencapai tujuan atau sasaran dan siapa yang akan melaksankan tugas- tugas tersebut.
b. Pengorganisasian organizing
Pengorganisasian dalam Bantuan Biaya Operasional Sekolah tidak jauh berbeda dengan teori-teori yang dikutip diatas, karena pada dasarnya juga
berkaitan erat dengan interaksi antara personil, yakni hubungan kerja antara kepala sekolah dengan guru, siswa, komite sekolah dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
c. Pengarahan actuating
Berkaitan dengan bantuan pembiayaan BOS, penggerakan dilakukan adalah melanjutkan hasil keputusan rapat mengenai alokasi dana BOS
sebagaimana direncanakan. Dalam hal ini, dana BOS diserahkan kepada pihak yang bertanggung jawab untuk membagikan dana BOS kepada yang
berhak menerimanya. d.
Pengawasan controlling Fungsi pengawasan dalam manajemen BOS ialah untuk mengukur dan
mengoreksi segenap aktivitas organisasi agar sesuai dengan tujuan organisasi. Pengawasan proses distribusi dana BOS tersebut dilakukan
oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan. 4.
Program Bantuan Biaya Operasional Sekolah BOS adalah suatu program yang disiapkan oleh pemerintah untuk membantu pembiayaan pendidikan
khususnya untuk menuntaskan program pendidikan dasar sembilan tahun. 5.
Akuntabilitasi dana BOS merupakan Proses pertanggung jawaban pihak sekolah terhadap rakyat Indonesia seharusnya benar-benar diinternalisasi oleh
pihak sekolah.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu cara sistematis untuk meneliti dan mengkaji suatu fenomena dengan menggunakan metode ilmiah dan aturan-aturan yang
berlaku. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penulisan deskriptif dengan pendekatan
kualitatif adalah untuk memperoleh gambaran bagaimana Implementasi Manajemen Bantuan Biaya Operasional Sekolah BOS di SD Negeri 060820
Kecamatan Medan Kota.
4.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri 060820 Kecamatan Medan Kota, Alamat Jalan H. Bahrum Jamil, SH No. 1c Kecamatan Medan Kota.
4.3. Data yang diperlukan
Dalam penelitian ini data yang diperlukan meliputi data tentang : 1.
Gambaran umum objek penelitian yaitu tentang Sekolah Dasar Negeri 060820 Kecamatan Medan Kota yang meliputi keadaan Demografi, Visi, Misi, Motto
dan Struktur Organisasi, Keadaan Personil dan Siswa, Kualifikasi Pendidikan
Guru, ketersediaan sarana dan prasarana.
Universitas Sumatera Utara