Kondisi Lingkungan Keluarga yang Mempunyai Anak Usia 7-15 Tahun

2. Kondisi Lingkungan Keluarga yang Mempunyai Anak Usia 7-15 Tahun

yang Tidak Melanjutkan Sekolah di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal Tahun 2011 Keutuhan keluarga dapat membawa dampak pada psikis anak dalam menerima ataupun melakukan kegiatan belajar mengajar. Karena dengan dukungan dan dorongan keluarga maka anak akan bersemangat untuk melakukan aktivitasnya. Keluarga merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dalam kehidupan manusia, tempat dimana ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya. Tabel 4.14. menunjukan dukungan keluarga terhadap anak usia 7-15 tahun yang tidak melanjutkan sekolah di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal pada tahun 2011. Dukungan keluarga agar anak dapat sekolah dapat dikategorikan tinggi yaitu 45,83. Dukungan keluarga terhadap anak usia 7-15 tahun yang tidak melanjutkan sekolah pada kriteria cukup 36,11 dan kriteria rendah 11,11 serta sisanya 9,72 pada kriteria rendah. Tabel 4.15.Dukungan Keluarga terhadap Anak Usia 7-15 Tahun yang Tidak Melanjutkan Sekolah di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal Tahun 2011 No. Klasifikasi Frekuensi Persentase 1. Tinggi 33 45,83 2. Cukup 26 36,11 3. Rendah 7 9,72 4. Sangat Rendah 8 11,11 Jumlah 72 100,00 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Tabel 4.16. menunjukan pengaruh tempat tinggal anak usia 7-15 tahun agar sekolah dikategorikan sangat rendah. Penggolongan kategori pada tabel 4.15. diperoleh dari survey hasil analisis penelitian tahun 2011. Kategori sangat rendah sebanyak 38,89, pada kategori rendah dan tinggi sebanyak 23,61 serta pada kategori cukup sebanyak 13,89. Sangat rendahnya tempat tinggal anak dapat dikarenakan oleh lingkungan keluarga, dimana kegiatan sehari-hari anak lebih didominasi dengan menganggur atau tidak melakukan kegiatan positif. Tabel 4.16.Pengaruh Tempat Tinggal Anak Usia 7-15 Tahun yang Tidak Melanjutkan Sekolah di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal Tahun 2011 No. Klasifikasi Frekuensi Persentase 1. Tinggi 16 23,61 2. Cukup 10 13,89 3. Rendah 17 23,61 4. Sangat Rendah 29 38,89 Jumlah 72 100,00 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Persepsi orang tua tentang pendidikan yaitu anggapan orang tua dalam memandang fungsi pendidikan bagi anaknya. Oleh karena itu, pandangan tersebut dapat diamati dari cara orang tua dalam menilai arti penting belajar bagi anak-anaknya dan dapat pula dilihat dari cara memahami nilai fungsional pendidikan bagi masa depan anaknya. Persepsi orangtua tentang pendidikan anak merupakan suatu konsep pikir orangtua mengenai makna dan arti penting proses pendidikan akan menentukan tinggi rendahnya tingkat partisipasi orangtua dalam menyekolahkan anaknya. Disamping itu, keputusan orangtua untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan pendidikan anak akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya siswa yang tidak sekolah. Hasil penelitian tahun 2011 menyebutkan bahwa orang tua yang memiliki anak usia 7-15 tahun yang tidak melanjutkan sekolah menganggap bahwa pendidikan penting bagi anak untuk masa depan. Hal itu dapat dilihat pada tabel 4.16. menunjukan tingkat kesadaran orang tua bahwa pendidikan penting memberikan sumbangan sebesar 48,61. Anggapan orangtua mengenai pendidikan tidak penting memberikan sumbangan paling sedikit yaitu mencapai 11,11. Masyarakat Kedungbanteng menganggap sekolah tidak penting, buktinya dengan tidak sekolah saja orang dapat hidup mewah. Biaya sekolah yang memberatkan masyarakat Kedungbanteng membuat mereka beranggapan sekolah hanya untuk orang kaya. Pemerintah dirasa kurang adil dalam pemerataan pendidikan di wilayah Kecamatan Kedungbanteng. Dengan bersekolah anak-anak juga tidak dapat membantu orang tua mencari nafkah. Hal ini sangat berpengaruh dalam pendapatan keluarga. Tabel 4.17. Kesadaran Orang Tua yang Memiliki Anak Usia 7-15 Tahun yang Tidak Melanjutkan Sekolah di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal Tahun 2011 tentang Pendidikan No. Jumlah Anak Frekuensi Persentase 1. Sangat Penting 13 18,02 2. Penting 35 48,61 3. Cukup Penting 16 22,22 4. Tidak Penting 8 11,11 Jumlah 72 100,00 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Indikator-indikator mengenai dukungan keluarga, pengaruh tempat tinggal dan kesadaran orang tua yang memiliki anak usia 7-15 tahun yang tidak melanjutkan sekolah maka dapat diperoleh Tabel 4.18. Tabel 4.18. menyebutkan bahwa lingkungan keluarga memberikan sumbangan yang cukup sebesar yaitu 56,94. Kondisi lingkungan dimana anak tinggal dan berada dapat menjadi faktor penghambat kelangsungan pendidikan anak. Keluarga memiliki peranan yang penting dalam membentuk kepribadian anak. Dukungan dan dorongan keluarga dapat memberikan hal yang positif maupun negative kepada anak untuk melakukan pendidikan. Tabel 4.18. Lingkungan Keluarga terhadap Anak Usia 7-15 Tahun yang Tidak Melanjutkan Sekolah di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal Tahun 2011 No. Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tinggi 1 1,39 2. Cukup 41 56,94 3. Rendah 30 41,67 4. Sangat Rendah Jumlah 72 100,00 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

3. Tingkat Pendidikan Orang Tua yang Mempunyai Anak Usia 7-15 Tahun