Lemparan ke bawah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 Kelas 4 Lasinem Sri Santoso Sabarini 2010

64 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 Apabila telah menguasai cara memukul bola, maka langkah selanjutnya adalah mengarahkan bola. Arah pukulan bola dapat lurus ke depan dan dapat pula ke samping kanan atau ke samping kiri.

a. Pukulan lurus

Posisi badan tegak, kaki agar terbuka, kedua tangan memegang alat pemukul. Arah pandangan ke depan dan kayu pemukul diarahkan ke depan lurus. Apabila bola mengenai pemukul, maka bola akan lurus ke depan. Perhatikan gambar 6.4 Gambar 6.4 Pukulan lurus

b. Pukulan menyamping

Cara melakukan pukulan ke samping sama dengan cara melakukan pukulan lurus ke depan. Bedanya, apabila ingin bola dipukul ke samping kanan maka kaki kanan ditarik ke belakang, sehingga badan serong ke kanan. Dengan demikian, arah pukulan akan serong ke kanan. Sebaliknya jika ingin arah pukulan ke samping kiri, maka pada waktu memukul kaki kanan digeser ke depan sehingga badan menjadi serong ke kiri. Pukulan pun akan menyerong ke samping kiri. Gambar 6.5 Pukulan menyamping 65

Bab 6 Olahraga dan Permainan 2

3. Peralatan

a. Bola tenis atau bola kasti. b. Kayu pemukul dengan ukuran 50-60 centimeter. c. Tiang dari besi atau kayu setinggi 1,5 meter sebanyak 6 buah. d. Kotak pembakar dari peti atau kaleng yang berukuran kira-kira 25 × 25 × 30 centimeter. e. Kapur untuk membuat garis batas atau dapat pula dengan tali.

4. Cara Bermain

a. Pemain terdiri atas dua regu, masing-masing beranggotakan 12 orang. Apabila jumlah murid lebih banyak maka jumlah anggota regu dapat ditambah, asalkan sebanding. b. Sebelum permainan dimulai, diundi dahulu untuk menentukan regu yang memukul dan regu yang menjaga. c. Regu pemukul berada pada ruang bebas yang telah ditetapkan. d. Pemukul berdasarkan nomor urut yang telah ditetapkan sebelumnya. e. Pelambung adalah teman seregunya. f. Setiap pemukul berhak memukul tiga kali. Akan tetapi jika pukulan pertama atau kedua berhasil baik, maka pemukul harus lari. g. Jika pada pukulan ketiga tetap salah, pemukul hanya diperbolehkan lari ke tiang hinggap yang pertama dan pelari lain yang berada di tiang-tiang hinggap tidak boleh meneruskan larinya. h. Tiap-tiap pelari atau pemukul boleh mendahului teman- temannya yang di depan. i. Apabila setiap bola yang dipukul dan tertangkap maka penjaga harus segera dioperkan kepada pembakar. j. Membakar hanya boleh dilakukan oleh penjaga kotak pembakar. k. Setiap pelari atau pemukul boleh dibakar beberapa kali. l. Pada saat dibakar semua pelari yang tidak berada pada tiang hinggap.