Latihan Kekuatan Otot L

26 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 Gambar 2.3 Gerakan jongkok berdiri

3. Gerakan Jongkok Berdiri

Latihan jongkok berdiri mudah dilakukan di mana saja. Gerakan ini dapat melatih otot lutut dan paha. Cara melakukannya adalah sebagai berikut. a. Sikap awal berdiri, kedua lengan lurus ke depan atau di pinggang. b. Turunkan badan hingga posisi jongkok, lalu kembali berdiri tegak. c. Lakukan latihan ini berulang-ulang. d. Semakin lama semakin baik.

4. Gerak Nonlokomotor Berpasangan Gerak di Tempat

a. Gerakan saling mendorong

Tujuan latihan: Untuk melatih kekuatan otot kaki dan tangan. Cara melakukan: Carilah pasangan yang seimbang tinggi dan beratnya. Setiap pasangan berdiri berhadapan, kedua tangan saling berpegangan pada bahu temannya. Setelah ada aba-aba atau bunyi peluit, setiap anak dengan pasangannya saling mendorong. Gerakan berhenti setelah ada aba-aba atau peluit. Variasi gerakan dapat dilakukan dengan telapak tangan saling bertemu atau dengan variasi gerakan saling menarik.

b. Gerak menggergaji kayu

Tujuan latihan: Untuk melatih kelentukan otot punggung. Gambar 2.4 Gerakan saling mendorong 27

Bab 2 Aktivitas Pengembangan 1

Cara melakukan: Carilah pasangan yang sama tinggi badannya, setiap pasangan duduk selunjur berhadapan. Kedua telapak kaki saling bertemu sedangkan kedua tangan saling berpegangan dengan pasangannya. Setelah ada tanda peluit atau aba-aba mulailah melakukan gerakan seolah-olah menggergaji kayu besar. Gambar 2.5 Gerak menggergaji kayu

5. Gerak Nonlokomotor Beregu Gerak di Tempat

Gerak nonlokomotor adalah gerak di tempat. Contohnya: menekuk, menarik, mendorong, dan meliukkan.

a. Push up bola bergulir

Tujuan latihan: Untuk melatih kekuatan otot lengan. Cara melakukan: Buatlah beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 5 sampai 7 orang. Dua anak bertugas sebagai pelempar dan penangkap bola, anak yang lain berbaris sejajar dalam posisi telungkup di lantai. Setelah ada aba-aba peluit, anak yang berbaris telungkup melakukan gerakan push up mengangkat badan dan pada saat itu bola digulirkan lewat di bawah perut. Pada bunyi peluit berikutnya anak yang berbaris telungkup secara bersama-sama membengkokkan kedua siku sehingga dada, dan perut menempel di lantai. Pada saat itu, bola dilempar kepada anak yang bertugas menggulirkan bola lewat di atas anak yang berbaris telungkup. Gerakan dilakukan secara bergantian dan berulang-ulang.