Uji Validitas Instrumen Instrumen Penelitian

kan valid adalah yang telah dinyatakan sesuai dengan kompetensi dasar dan indi- kator yang diukur berdasarkan penilaian guru mitra. Penilaian terhadap kesesuai- an isi tes dengan isi kisi-kisi tes yang diukur dan kesesuaian bahasa yang digunakan dalam tes dengan kemampuan bahasa siswa dilakukan dengan meng- gunakan daftar cek lis oleh guru. Hasil penilaian terhadap tes menunjukkan bah- wa tes yang akan digunakan untuk mengambil data telah memenuhi validitas isi dan validitas butir soal. Lampiran B.4 dan B.6 Setelah diadakan uji coba soal, langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil uji cobanya untuk mengetahui realibilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal tersebut.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana instrumen dapat dipercaya atau diandalkan dalam penelitian. Perhitungan reliabilitas tes ini didasarkan pada pendapat Sudijono 2001: 207 yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas tes dapat digunakan rumus alpha: Keterangan: 11 r = Koefisien reliabilitas tes n = Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes 2 Si = Jumlah varians skor dari tiap butir item Si 2 = Varians total 2 2 11 1 1 Si Si n n r Menurut Azwar 2009: 188-189, tidak ada batasan mutlak yang menunjukkan angka koefisien terendah yang harus dicapai agar pengukuran dapat disebut reliabel. Kepakatan informal menghendaki bahwa koefisien reliabilitas haruslah setinggi mungkin, biasanya suatu koefisien reliabilitas di sekitar 0,9 dapat dianggap memuaskan. Dalam membandingkan koefisien reliabilitas, interpretasi tidak dapat lepas dari besarnya varians skor 2 x S . Kemudian dihitung suatu statistik yang disebut eror standar dalam pengukuran: 1 xx x e r s s Keterangan: S x = Deviasi standar skor tes R = Koefisien reliabilitas tes Untuk mengestimasi skor yang sesungguhnya dalam tes, digunakan interval kepercayaan skor murni: Keterangan: X = Skor yang diperoleh pada tes Z c = Nilai kritis deviasi standar normal pada taraf kepercayaan yang dikehendaki S e = Eror standar dalam pengukuran pada kelompok di mana subjek berada Dengan taraf kepercayaan 95 taraf signifikasi sebesar 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh interpretasi koefisien reliabilitas yang dapat dilihat pada table 3.2. Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Reliabilitas Skor T Interval Kepercayaan Tinggi 78 67,9 T 88,1 Rendah 32 21,9 T 42,1 e c e c s z X T s z X

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 42

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Terbanggibesar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 14 68

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Metro Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 8 23

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 63

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 9 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 15 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN ICT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 67