Syarak bersendi Kitabullah” Sinar, 2002:17. Kemudian dalam pepatah ”Biar mati anak daripada mati adat” Rimbunan Petitih Melayu; riesnazasly.blogspot.com
artinya begitu pentingnya adat serta amalannya dalam MM. Dari pola hidup, sosial budaya dan adat yang mempengaruhi kehidupan mereka seperti itu, akhirnya tercipta
beberapa pepatah yang melambangkan kehidupan mereka.
2.2.1. Gambaran Umum Desa Besar II Terjun
Sebelum dijabarkan gambaran umum Desa Besar II Terjun, dalam tulisan ini dipaparkan sekilas tentang Kabupaten Serdang Bedagai dan Kecamatan Pantai
Cermin. Hal itu dikarenakan Desa Besar II Terjun merupakan salah satu desa dari dari Kecamatan Pantai Cermin dan bagian dari Kabupaten Serdang Bedagai.
2.2.1.1. Kabupaten Serdang Bedagai
Lambang Kabupaten Serdang Bedagai. Motto: Tanah Bertuah, Negeri Beradat Kabupaten Serdang Bedagai yang beribukota Sei Rampah adalah kabupaten
yang baru dimekarkan dari Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan UU RI Nomor 36 Tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai pada 18 Desember 2003, pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri.
Universitas Sumatera Utara
Bupatinya adalah Ir. H.T. Erry Nuradi, MBA, Wakil Bupati adalah Ir. H. Soekirman serta Sekretaris Kepala Daerah adalah Ir. H. Djaili Azwar, M.Si. Ketiga
pimpinan ini dikenal sebagai pimpinan yang sangat kompak, sehingga menjadikan Serdang Bedagai menjadi Kabupaten Pemekaran Terbaik di Indonesia, dan
Kabupaten terbaik di Sumatera Utara. Proses lahirnya undang-undang tentang pembentukan Sergai sebagai kabupaten pemekaran merujuk pada usulan yang
disampaikan melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 18K2002 tanggal 21 Agustus 2002 tentang Persetujuan
Pemekaran Kabupaten Deli Serdang. Kemudian Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 26KDPRD2003 tanggal 10 Maret
2003 tentang Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang Atas Usul Rencana Pemekaran Kabupaten Deli Serdang menjadi 2 dua Kabupaten
Kabupaten Deli Serdang Induk, dan Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten yang luasnya mencapai 1.900,22 kilometer persegi ini, terdiri atas 243 desakelurahan yang
berada dalam 13 kecamatan. Batas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai dari sebelah Utara berbatasan
dengan Selat Malaka, dari sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Dolok Batunanggar, Raya Kahean dan Silau Kahean di Kabupaten Simalungun, sebelah
Barat berbatasan dengan Sungai Ular dan Sungai Buaya, dan dari sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Dolok Batunanggar, Raya Kahean dan Silau Kahean di
Kabupaten Simalungun. Kecamatan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai adalah: Bandar Khalipah, Bintang Bayu, Dolok Masihul, Dolok Merawan, Kotarih, Pantai
Universitas Sumatera Utara
Cermin, Pegajahan, Perbaungan, Sei Bamban, Sei Rampah, Serba Jadi, Silinda, Sipispis, Tanjung Beringin, Tebing Syahbandar, Tebing tinggi, Teluk Mengkudu.
Penduduknya berjumlah 579.499 jiwa atau 131.844 keluarga dengan kepadatan penduduk rata-rata 305 jiwa per kilometer persegi. Dari jumlah penduduk
tersebut, tingkat pengangguran terbuka relatif kecil yakni 14.774 jiwa atau sekitar 3 persen. Sementara keragaman budaya yang ada tergambar dari muklti etnis yang ada,
yakni Jawa, Melayu, Batak Karo, Batak Simalungun, Karo, Angkola, Mandailing, Minang, Banjar, Aceh, Nias dan Tionghoa-Indonesia. Potensi terbesar yang dimiliki
Sergei adalah persawahan yang memproduksi 354.355 ton gabah dari luas lahan 68.967 hektar pada tahun 2003. Produksi ini surplus 134.115 ton yang didistribusikan
ke berbagai daerah, disusul oleh ubi kayu 272.173 ton di unduh dari http:www.serdangbedagaikab.go.id. Untuk lebih jelasnya letak geografis
Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat dari peta sebagai berikut:
Peta Lokasi Serdang Bedagai http:www.serdangbedagaikab.go.id
Universitas Sumatera Utara
2.2.1.2. Kecamatan Pantai Cermin